Selamat kembali di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode 33. Pada episode kali ini topiknya adalah tentang memilih sumber traffic yang lebih detilnya akan berfokus pada bagaimana mendatangkan calon pembeli yang tepat untuk bisnis Anda. Maka dari itu silakan download dan dengarkan KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast episode berikut ini.
Saat ini mencari dan memilih sumber traffic begitu mudah untuk bisnis online. Pilihan dari yang gratis hingga berbayar tersedia. Dari KEPO Episode yang lalu, kita ketahui dengan Rp25.000 atau Rp.50.000 beriklan di platform Facebook Ads untuk mendatangkan pengunjung sudah bisa dilakukan.
Tapi masalah baru muncul. Traffic yang besar belum tentu menghasilkan penjualan. Pentingnya memilih traffic yang tepat pun menjadi sebuah solusi agar pengunjung yang datang, memang mereka yang ingin membeli produk yang ditawarkan.
Di KIRIM.EMAIL sendiri saat ini, sudah memiliki beragam sumber traffic. Walaupun saat awal, perusahaan ini hanya memiliki satu sumber saja. Yang dulu dilakukan adalah dengan membangun confidence (percaya diri) terlebih dahulu terhadap satu sumber dulu. Setelah percaya diri dan menguasai seluk beluknya serta strateginya, baru KIRIM.EMAIL merambah ke berbagi sumber traffic yang lainnya.
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Strategi Sarang Semut
Cara menarik traffic yang tepat bisa menggunakan strategi “Sarang Semut” yang diperkenalkan oleh Jaya Setiabudi atau yang sering dipanggail dengan Mas Jaya. Konsep ini pada dasarnya menggambarkan bagaimana gula bisa mengundang banyak semut atau traffic.
Gula di sini bisa sekolah, rumah sakit, atau pusat perbelanjaan yang hampir pasti menarik banyak pengunjung. Maka tugas Anda sebagai pemilik bisnis adalah, menemukan cara agar semut yang datang ke arah gula, tersebut berbelok mendatangi bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda memiliki usaha cuci mobil, tentu konsumen yang tepat adalah pemilik mobil. Maka tidak mungkin membuka bisnis cuci kendaraan di daerah gang sempit. Meskipun gang tersebut adalah “gula” yang menarik banyak orang datang.
Maka penarik traffic harus tepat sesuai jenis bisnisnya. Menurut Mas Jaya, janganlah pilih lokasi bisnis hanya karena murah, tapi haruslah yang cocok dengan usaha Anda. Prinsip ini mengambil contoh toko offline namun berlaku juga untuk bisnis online.
Jika bicara cara mendatangkan pengunjung secara online, umumnya orang akan menyebut lewat Facebook atau Google Ads. Mas Jaya menyebut dua channel ini sebagai “Jalur Semut” atau jalan yang dilalui oleh pengunjung. Lalu apakah bisnis Anda cocok dengan Facebook Ads atau Google Ads? Jawabannya bisa jadi iya, bisa juga tidak. Karena semua harus dites terlebih dulu.
Menyontek dalam bisnis
Bagaimana cara mudah untuk melakukan tes? Untuk hal ini bisa dengan “menyontek” bisnis kompetitor Anda. Carilah usaha lain yang sejenis namun memiliki skala yang 10 sampai 20 kali lebih besar dari Anda.
Menyontek di sini sendiri ada ilmu tersendiri. Di KIRIM.EMAIL menyontek dari satu orang itu namanya Menjiplak. Namun menyontek dari 100 orang, itu adalah riset. Maka hindarilah menjiplak dan mulailah melakukan riset.
Risetlah kompetitor yang sudah berada di level yang Anda mau. Misalnya, Anda memiliki toko online dan ingin sebesar AliBaba. Maka mulailah melihat segmen, strategi dan perilaku konsumennya. Amati apa yang dilakukan oleh Alibaba. Temukan sumber trafficnya. Setelah beres, beralihlah untuk riset perusahaan kedua, ketiga dan seterusnya. Hingga menemukan formula strategi yang tepat untuk bisnis Anda sebagai hasil dari penelitian itu.
Tools apa saja yang bisa Anda berdayakan untuk riset? Silahkan gunakan SimilarWeb.Com. Masukan situs pesaing yang hendak Anda amati, nantinya data performa website, sumber traffic dan jumlah kunjungan per-bulan akan muncul.
Tapi ini pun jangan ditelan mentah-mentah juga. Data dari SimilarWeb.Com ini hanya sebagai gambaran saja. Setelah sumber traffic kompetitor diketahui, langkah berikutnya adalah melakukan tes.
Tes ini bukanlah hal yang mudah. Contoh untuk traffic dari Search engine Optimization atau SEO, diperlukan waktu yang tidak sebentar. Butuh waktu berbulan-bulan. KIRIM.EMAIL sendiri mampu memiliki traffic SEO hingga ratusan ribu bukan didapat hanya dalam satu malam, tapi bulanan. D
ibarengi dengan evaluasi dan perbaikan. Artikel yang dioptimasi dengan SEO tidak langsung terasa peningkatannya, butuh waktu untuk melihat hasilnya. Hal inilah yang membuat orang banyak merekomendasikan Facebook Ads dan Google Ads, karena lebih cepat.
3 Sumber Traffic
Russel Brunson, pengarang buku “DotCom Secrets” menyatakan bahwa ada tiga sumber traffic dari cara datangnya. Tiga sumber traffic tersebut antara lain :
- Traffic yang tidak bisa dikendalikan
- Traffic yang bisa dikendalikan
- Traffic yang kita miliki sendiri
Pertama, yaitu “Yang tidak bisa dikendalikan”. Contohnya SEO. Kita tidak bisa menargetkan bisnis kita ada di ranking satu pencarian. Contoh lainnya sosial media. Setelah posting ya hanya bisa berdoa, supaya banyak yang baca dan tertarik, tidak bisa kita kendalikan. YouTube dan Paid Promote juga masuk kategori ini. Tidak ada jaminan jumlah traffic pasti yang bisa didatangkan.
Sumber traffic kedua adalah “Yang bisa dikendalikan”. Ini termasuk Facebook Ads dan Google Ads. Jika butuh 10 ribu traffic, bisa didatangkan asal Anda mau membayar. Katakanlah untuk 10 ribu kunjungan, diharuskan membayar 10 juta rupiah.
Yang tipe ketiga adalah “Traffic yang kita miliki sendiri”. Ini termasuk email marketing salah satunya. Contoh saat website KIRIM.EMAIL down, keesokan hari sudah bisa banyak pengunjung lagi saat sudah benar karena tinggal broadcast ke subscriber mengabarkan website sudah diperbaiki, silahkan kunjungi. Ini dikarenakan adanya database sendiri.
Mana yang paling bagus digunakan dari ketiga tipe diatas? Sebaiknya gunakan semuanya.
Kalau Anda baru memulai bisnis, tentu bingung bagaimana memilih trafficnya. Di situasi ini, silahkan pilih sumber traffic yang bisa langsung mendatangkan uang. Apakah SEO bisa mendatangkan uang langsung? Sayangnya tidak. SEO gratis tapi butuh waktu yang cukup lama untuk terlihat hasilnya.
Lalu bagaimana spamming? Mudah tapi apakah berkah? Tidak. Karena ada hadits yang melarang umatnya berjualan di atas jualannya orang lain. Ini termasuk spamming. Jadi mencari traffic pun haruslah benar juga. Jangan sekadar mendatangkan uang.
Banyak pebisnis pemula yang melakukan spamming karena tidak tahu bahwa ada alternatif lain seperti Facebook Ads atau Google Ads untuk mendapat pengunjung. Contoh di tim KIRIM.EMAIL, jika disuruh spamming, pasti tidak ada yang mau meski mudah. Kenapa? Karena sudah ada database email yang besar ditambah ada alternatif beriklan di beragam platform dengan biaya terjangkau.
Jadi saat awal sekali dimulainya KIRIM.EMAIL, bukan spamming. Tapi menggunakan traffic berbayar murah via Google Ads yang dulu dikenal dengan nama Adwords. Biayanya pun dulu sangat murah. Dengan lima ribu perak sudah cukup untuk mulia beriklan. Jadi tips pertama adalah mulailah beriklan dengan budget terendah yang diijinkan oleh platform yang Anda pilih.
Mungkin tidak langsung dapat pembeli di hari pertama, tapi Anda bisa dapat leads, alamat email calon pembeli potensial.
Lakukan berulang, karena percobaan pertama bisa jadi kebetulan. Percobaan kedua menghasilkan leads lagi mungkin keberuntungan. Kalo percobaan ketiga dan seterusnya menghasilkan lagi. Berarti itu keahlian. Setelah punya keahlian, kepercayaan diri akan muncul untuk beriklan dengan platform yang Anda pilih itu.
Setelah itu Anda akan mengetahui taktik bagaimana mendapatkan sales dari traffic yang Anda peroleh karena sudah ada keahlian. Saat itu Anda boleh mencoba sumber traffic lain. Contoh setelah bisa Google Ads, Anda boleh coba Facebook Ads. Kalau hanya ingin fokus di satu sumber, boleh juga. Semua tergantung kebutuhan Anda.
Hal di atas jika budget Anda terbatas. Bila sudah anggarannya besar, bisa minta orang lain untuk mengiklankan bisnis Anda. Hasilnya bisa berkali-kali lipat lebih besar.
Bukan Produknya, Tapi Siapa Targetnya
Saran lainnya yang bisa membantu bisnis Anda adalah jangan melihat produknya apa, tapi siapa yang akan cocok menggunakan produk tersebut. Contoh lagi, di KIRIM.EMAIL, bukan memikirkan bagaimana cara mempromosikan produk email marketing. Tapi fokus pada, siapa yang cocok menggunakan email marketing. Di sini tercetuslah dokter gigi sebagai target pasar. Karena untuk meningkatkan kunjungan pasien untuk melakukan pemeriksaan gigi, maka email marketing bisa menjadi pengingat secara berkala.
Setelah didapat target konsumennya dokter gigi, berikutnya memikirkan dimana tempat untuk menemukan traffic dokter gigi ini. Di sini caranya banyak. Contoh mencari dokter gigi di instagram yang followernya banyak lalu men-endorse yang bersangkutan untuk mempromosikan penggunaan KIRIM.EMAIL.
Mendatangkan traffic sangat banyak caranya, kembali tergantung kepada siapa target pasar yang ingin kita datangkan. Pemilihan ini akan menentukan sumber traffic yang tepat. Bisa Google Ads, Facebook, Instagram atau SEO website. Ini bukan jaminan, tapi kurang lebih ini cara yang dilakukan di KIRIM.EMAIL. Mengetahui sesuatu itu cocok dan berhasil bagi bisnis tentu harus dites seperti yang sebelumnya dibahas di awal.
Bila kondisinya tidak ada budget iklan sama sekali, katakanlah benar-benar nol karena bisnis sedang krisis atau nyaris bangkrut, maka gunakanlah semua cara organic non-spamming yang bisa Anda lakukan. Contoh, upload video di YouTube gratis. Lalu posting foto di Instagram dengan hashtag tertentu yang sedang viral. Jadi buatlah daftar 100 cara promosi tanpa biaya dan eksekusi. Jadi bagi Anda yang sedang dalam kondisi ini, silahkan buatlah 100 list dulu kemudian coba semuanya.
Bisa juga jika Anda tidak punya uang, maka cobalah gunakan uang yang tersisa untuk mungkin mengajak ngopi-ngopi seseorang yang Anda tahu punya audiens yang besar. Dan selipkan di tengah pembicaraan topik tentang bisnis Anda, dan membutuhkan dia untuk membantu promosi Anda. Mungkin via Facebook pribadinya atau emailnya. Hal ini yang pernah dilakukan oleh Mas Fikry Fatullah, CEO KIRIM.EMAIL.
Dulu beliau pernah menghadapi kondisi nyaris bangkrut. Di situasi itu, kebetulan ada database email yang dimiliki. Yang dilakukan kemudian adalah mencari layanan email marketing yang gratis trial 30 hari. Waktu itu di percobaan pertama gagal. Sehingga, Mas Fikry memutuskan membuat akun baru dan menggunakan lagi free trial 30 hari untuk percobaan berikutnya hingga berhasil mendatangkan sales.
Karena dari tadi mengambil contoh KIRIM.EMAIL, mungkin ada yang berpikir apakah saya harus menggunakan email marketing untuk pemasaran bisnis sekarang?
Pengguna Email Marketing Seperti Apa Profilnya?
Jawabannya tergantung. Karena umumnya yang menggunakan KIRIM.EMAIL bukan pemula. Umumnya mereka sudah dapat banyak traffic dari minimal satu sumber. Email marketing digunakan untuk mengelolanya secara mudah dan bisa diotomatisasi.
Email marketing sendiri bisa digunakan sendiri sebagai sumber traffic. Namun tidak mudah. Jadi akan jauh lebih mudah jika dikombinasikan dengan platform lain seperti Facebook. Lebih jelasnya bisa dilihat di https://kirim.email/facebook
Sedikit informasi, di Facebook sendiri ada beberapa kasus untuk mendatangkan traffic. Salah satunya masalah Reach Impression tinggi tapi form leads-nya minim. Ini bisa disebabkan masalah di Ads Copy atau angle iklannya yang salah. Bisa juga karena target pasar salah sehingga orang tidak tertarik mendaftarkan email kontaknya.
Masalah lainnya adalah menentukan apakah sumber traffic Anda berhasil atau gagal. Di Facebook Ads jika kondisinya mendapat 100 leads prospek email namun hanya 2 yang berhasil konversi menjadi sales dan tidak bisa menutup budget iklan di Facebook, apakah ini disebut gagal? Jawabannya TIDAK.
Karena ada 100 leads email yang menjadi database Anda. Situasi ini muncul karena kesalahan dalam proses sales, bukan proses mendatangkan traffic. Proses meraih traffic sudah berhasil, tapi mengajak 100 leads untuk membeli yang harus diperbaiki.
Situasi lainnya yang membingungkan adalah apakah promosi di suatu Facebook Group termasuk spamming? Tergantung. Cara promosi yang elegan tanpa spamming dari pengalaman Mas Fikry Fatullah adalah dengan membuat artikel panjang, kemudian diarahkan ke suatu link episode podcast. Dan untuk mendengarkannya, pengunjung harus memasukan email terlebih dahulu.
Jadi ya semua tergantung audiens groupnya seperti apa. Apakah cocok dengan target pasar Anda? Kemudian minta ijin admin grupnya dan lakukan cara di atas.
Dalam meraih traffic yang tepat, membuat penawaran yang spesifik pun bisa menjadi salah satu strategi. Contoh jika Anda punya satu produk dengan dua atau lebih target pasar, maka buatlah penawaran spesifik untuk masing-masing target pasar. Tidak mungkin target pasar orang kantoran disamakan dengan pelajar. Toh, keduanya punya kemampuan finansial yang berbeda.
Ada juga kasus terkait traffic yang tinggi, tingkat email open rate-nya tinggi, di kisaran 30%-50%, namun konversi penjualannya hanya 1 atau 2 saja. Ini berarti angle iklannya juga yang perlu diperbaiki. Perlu dilakukan broadcast secara berkala dan di setiap emailnya memiliki angle iklan yang berbeda-beda. Lalu amati, mana yang mendatangkan banyak penjualan.
Welcome automation email pun juga penting untuk bisnis. Ini adalah serangkaian email selamat datang bagi yang baru mendaftar. Membantu target pasar lebih mengenal bisnis Anda dan meningkatkan tingkat penjualan.
IKLAN.EMAIL Bisa Jadi Alat Bantu Anda
Jadi kesimpulannya, mulailah dari diri sendiri, beriklan mulai hari ini, dan cobalah beragam sumber traffic. Mungkin sebagai solusi bagi yang beriklan dengan anggaran terbatas, bisa mencoba IKLAN.EMAIL yang dimana database ribuan orang sudah tersedia dikelola oleh para jago-jago email marketing.
Ini agar Anda bisa meraih traffic besar dalam waktu singkat dan murah. Tapi tentu, akan lebih baik jika Anda punya database sendiri. Tapi bila memang waktu Anda terbatas, silahkan menggunakan IKLAN. EMAIL.
Dengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast langsung dari HP Anda
Agar tidak ketinggalan update episode terbaru KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast, Anda bisa men-download dan mendengarkannya langsung melalui HP Anda, caranya:
- Jika Anda pengguna Android, ikuti tutorialnya disini >> http://kirim.email/kepo-android
- Jika Anda pengguna iPhone, iPad, iPod Touch, MacBook, iMac, Anda bisa langsung mendengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast melalui iTunes, klik disini >> http://kirim.email/kepo-itunes
- Atau Anda bisa langsung mendengarkan seluruh episodenya melalui browser HP Anda di >> http://kepo.blog.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024