Apakah saat ini Anda berencana memulai sebuah toko online? atau ingin sekedar mencari penghasilan tambahan dengan berjualan secara online?
Jika benar demikian, maka Anda berada di halaman yang tepat. Karena pada halaman ini kami akan berbagi kepada Anda sebuah panduan yang cukup lengkap tentang bagaimana cara memulai sebuah toko online. Bukan hanya sekedar toko online, tetapi sebuah toko online yang menguntungkan (profitable).
Panduan tentang memulai toko online ini bukan teori belaka. Tetapi panduan ini disusun berdasarkan pengalaman kami dalam memulai dan menjalankan toko online secara langsung. Sehingga Insya Alloh pembahasannya sesuai dengan tantangan memulai toko online yang ada pada saat ini.
Tidak hanya itu, beberapa materi dalam panduan ini juga kami rangkum dari berbagai sumber. Ini bertujuan untuk menjaga agar panduan memulai toko online ini tetap objektif. Artinya, siapapun yang membaca panduan ini, bisa langsung mempraktekkannya dan hasilnya tidak jauh berbeda dari apa yang kami sampaikan di sini.
Panduan Lengkap Bagaimana Cara Memulai Toko Online Yang Menguntungkan (Profitable)
Pada dasarnya setiap orang yang mempunyai kemauan bisa memulai toko online. Karena kemauan adalah modal dasarnya. Dengan kemauan yang kuat, seberat apapun kendala dan tangan yang dihadapi akan tetap bisa dilalui. Tanpa kemauan yang kuat, sebesar apapun modal yang dimiliki, itu hanya akan sedikit membantu untuk mengatasi masalah yang mucul di depan.
Namun untuk memulai sebuah toko online yang menguntungkan kemauan yang kuat saja tidaklah cukup. Kita juga membutuhkan perencanaan yang baik dan matang.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam rangka mempersiapkan dan merencakan toko online yang menguntungkan. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut rinciannya :
- tentukan target market
- sediakan produk/jasa
- menentukan harga
- buat halaman produk Anda
- datangkan traffic
- tim sales yang tahan banting
- jangan lupakan pembukan keuangan
Tentukan target market
Dalam memulai toko online yang menguntungkan, perencanaan pertama yang perlu kita lakukan adalah menentukan siapa target marketnya. Istilah lain lain dari target market ini adalah audience atau customer segment.
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kita perlu menentukan target market di awal? Bisa saja kan kita langsung mulai membuat toko onlinenya?
Jawabannya sederhana saja, karena kita tidak bisa menargetkan semua orang sebagai target market kita. Sehingga kita perlu memilih satu diantara banyak pilihan. Selain itu dengan menentukan siapa target marketnya di awal, akan lebih mudah dalam :
- mencari produk yang cocok untuk mereka,
- mencari tahu dimana mereka berkumpul dan menjangkaunya,
- merancang strategi pemasaran yang tepat untuk mereka,
- dan lain sebagainya.
Kalau target marketnya tepat, menjual produk apapun bisa lebih mudah. Sebagai contoh kita menargetkan orang dengan jenis kelamin wanita. Ini akan lebih mudah kita menawarkan rok daripada celana panjang.
Untuk menentukan siapa target market kita itu caranya ada banyak. Beberapa diantaranya dengan melakukan profiling dan reprofiling.
Profiling adalah sebuah cara menentukan target market melalui penggunaan karakteristik personal atau pola tingkah laku. Setelah itu dari beberapa karakteristik yang terkumpul akan kita jadikan sebagai dasar untuk menggeneralisasikan seseorang.
Karakteristik personal ini bisa berupa jenis kelamin, usia, pekerjaan, tempat tinggal hingga status pernikahan. Sedangkan pola tingkah laku (behavior) ini bisa berupa minat, hal-hal yang disukai, hobi, merek handphone, tempat wisata yang dikunjungi, dan lain sebagainya.
Sedangkan reprofiling adalah kebalikan dari profiling. Jika profiling itu menentukan siapa target market kita di depan, reprofiling adalah cara menentukan target market di belakang. Artinya kita mulai dulu menjalankan toko online, kemudian setelah berjalan beberapa bulan kita amati siapa saja yang datang ke toko online kita.
Dari orang-orang yang datang dan beli di toko online kita ini, kemudian kita cari tahu apa kesamaan dari mereka yang datang. Misalnya : siapa mereka, darimana mereka berasal, kapan dan seberapa sering mereka membeli, apa kesamaan minta mereka.
Setelah kita mendapatkan jawabannya, berikutnya kita jadikan satu menjadi profile dari pembeli toko online kita, misalnya :
- kebanyakan yang datang adalah wanita
- usia sekitar 25-35 tahun
- banyak melakukan pembelian diatas tanggal 20
- kebanyakan berasal dari kota-kota besar di pula jawa dan kalimantan
- dan lain sebagainya.
Dari reprofiling ini kemudian kita bisa menentukan langkah dan strategi berikutnya.
Sediakan produk/jasa
Setelah kita menentukan siapa target market kita dalam memulai toko online, berikutnya kita akan menyediakan produk/jasa yang sesuai dengan target market.
Cara yang paling mudah adalah menyediakan apa yang dibutuhkan oleh target market toko online kita.
Sebagai contoh target market kita adalah ibu muda yang baru saja melahirkan. Tentunya sebagai orang tua yang masih baru belajar, ada banyak sekali masalah. Masalahnya juga beragam, mulai dari ASI yang tidak keluar hingga baju bayi yang membuat bayi mereka terlihat cantik dan imut.
Produk penetrasi
Dari berbagai masalah tersebut, kemudian kita cari solusinya dan sediakan dalam bentuk produk atau jasa. Untuk permulaan, sebaiknya kita sediakan produk/jasa yang harganya murah terlebih dahulu. Ini sering disebut sebagai produk penetrasi.
Untuk produk penetrasi ini ada kemungkinan keuntungan kita sedikit atau bahkan tidak ada keuntungan sama sekali. Namun tujuan dari produk penetrasi ini bukanlah untuk mencari profit. Tujuannya adalah untuk membuat target market mengenali siapa kita dan punya pengalaman berbelanja di toko online yang kita bangun.
Setelah pembelian pertama berhasil, barulah kita rancang penawaran berikutnya untuk target market kita. Sehingga nanti yang kita jual ke mereka adalah produk bertingkat. Mulai dari yang harganya murah, kemudian yang lebih mahal hingga yang paling mahal.
Buat produk sendiri atau reseller
Dalam menyediakan produk/jasa untuk target market ini ada dua cara yang bisa kita lakukan. Yaitu dengan membuat produk sendiri atau menjadi reseller.
Kalau Anda punya modal yang banyak, tim produksi yang mumpuni dan juga pengalaman dalam mengelola risiko, mungkin akan lebih baik Anda memproduksi sendiri produk/jasa yang dibutuhkan oleh target market.
Namun jika sebaliknya, Anda bisa memilih menjadi reseller untuk menyediakan produk atau jasa untuk target market toko online Anda.
Menentukan harga produk/jasa
Setelah kita menyediakan produk/jasa untuk target market, berikutnya adalah menentukan harganya. Dalam menentukan harga produk/jasa tidak ada aturan yang pasti. Anda boleh menentukan harga produknya sesuka Anda.
Namun yang perlu kita pahami di sini adalah margin. Margin merupakan selisih dari harga jual dan harga beli (harga produksi). Semakin banyak nilai marginnya maka semakin banyak profit yang bisa kita dapatkan. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit nilai marginnya maka semakin sedikit profit yang kita dapatkan tiap produknya.
Sebagai contoh kita menyediakan produk/jasa nya melalui reseller. Dari supplier/ produsen kita mendapatkan harga Rp100.000. Kemudian kita jual dengan harga Rp135.000. Sehingga margin kita adalah Rp35.000.
Untuk meningkatkan margin ini ada dau cara yang bisa kita lakukan. Yaitu :
- meningkatkan harga jual. Contohnya dari harga jual semula Rp135.000 menjadi Rp150.000
- atau menurunkan biaya produksi atau harga beli. Contohnya dari supplier kita dapat harga Rp100.000, kemudian ada supplier lain yang jual dengan harga Rp90.000.
Membuat halaman produk Anda
Setelah harga, langkah berikutnya dalam memulai toko online adalah dengan membuat halaman produk Anda. Di sini kami tidak mengharuskan Anda mempunyai website. Tetapi dengan memiliki website itu akan lebih baik.
Untuk membuat halaman produk bagi toko online, Anda bisa menggunakan beberapa pilihan berikut ini :
- Facebook personal akun
- Facebook group
- Facebook fan page
- Blog
- Forum Jual Beli (contoh Kaskus FJB)
- Marketplace
- Platform toko online (WooCommerce, Yukbisnis, Shopify, dll)
Intinya, apapun yang Anda gunakan sebisa mungkin itu bisa untuk menampilkan foto produk, menulis deskripsi produk, mencantumkan harga hingga kontak. Dan yang paling penting, halaman produk ini bisa diakses oleh banyak orang tanpa harus login (publik).
Khusus untuk menulis deskripsi produk, kami sudah pernah membahasnya dalam artkel blog yang lain. Anda bisa mengunjunginya dengan klik link berikut ini => Menulis Deskripsi Produk Toko Online Yang SEO Friendly.
Mendatangkan traffic toko online
Setelah halaman produk kita sediakan, langkah yang perlu kita lakukan adalah mendatangkan traffic.
Traffic adalah sebuah hal yang sangat penting bagi sebuah toko online. Tanpa traffic toko online yang kita bangun akan sepi, tidak ada yang mengunjungi. Jadi percuma saja kita sudah membangun halaman produk yang bagus dan keren tetapi tidak ada yang mengunjunginya.
Traffic yang banyak akan membuat toko online kita ramai. Kalau ramai potensi terjual produk-produk kita juga tinggi. Namun traffic yang banyak saja tidaklah cukup, tetapi juga harus tertarget. Sehingga yang datang ke toko online kita adalah orang-orang yang benar-benar membutuhkan produk yang kita jual.
Cara mendatangkan traffic toko online
Pada dasarnya untuk mendatangkang traffic toko online itu bisa kita lakukan melalui 2 cara, yaitu :
- Cara organik
- Cara berbayar
Cara organik adalah cara mendatangkan traffic toko onlin secara alami, tidak dengan membayar pihak tertentu untuk mendatangkan traffic. Traffic organik ini mempunyai ciri khas mereka datang sendiri ke toko online kita. Mungkin mereka menemukan artikel kita di Google, membaca status kita di Facebook atau mungkin mendapat rekomendasi dari teman-temannya yang sudah pernah berbelanja di toko online Anda.
Ini kalau dianalogikan seperti sebuah warung bakso di pinggir jalan besar dan tempatnya strategis. Tanpa kita berpromosi terlalu gencar, pembeli sudah datang dengan sendirinya.
Sedangkan cara berbayar adalah cara mendatangkan traffic toko online dengan cara membayar pihak ke 3 untuk mendatangkan traffic. Contohnya dengan menggunakan Facebook Ads, Google Ads ataupun layanan periklanan yang disedikan oleh marketplace.
Ini kalau dianalogikan seperti sebuah gerobak bakso yang berkeliling di perumahan. Kita tawarkan dari rumah ke rumah. Jika ada yang berminat dengan produk kita maka mereka akan membelinya.
Untuk lebih jelasnya tentang traffic organik dan berbayar ini kami sudah pernah membahasnya dalam artikel blog yang bisa Anda akses di sini.
Tim sales yang tahan banting
Kalau traffic yang datang ke toko online Anda jumlahnya banyak, maka Anda wajib mempersiapkan tim sales yang tahan banting. Tim sales ini nantinya akan melayani traffic yang masuk ke dalam toko online Anda. Tugas mereka adalah membalas chat atau pertanyaan yang masuk, melakukan follow up dan juga melayani keluhan pelanggan.
Untuk membangun tim sales ini tidaklah mudah. Namun begini kami ada beberapa pandun dalam membangun tim sales yang tahan banting ini. Kami membahasnya dalam satu episode podcast sehingga Anda bisa mendengarkannya secara menyeluruh. Untuk itu Anda bisa mengaksesnya di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode 35 yang berjudul Membangun Tim Sales Yang Tahan Banting.
Jangan lupakan pembukuan keuangan
Bagaimanapun juga sebuah toko online itu juga merupakan sebuah bisnis. Bisnis yang baik adalah bisnis yang melakukan pencatatan keuangan.
Karena pembukuan atau pencatatan keuangan ini penting untuk mengetahui toko online yang kita jalankan ini sehat atau tidak. Kemudian keputusan-keputusan terkait bisnis juga bisa kita ambil dengan dasar data-data dari laporan keuangan.
Maka dari itu, biarpun toko online kita masih kecil, pembukuan keuangan wajib dilakukan. Supaya ketika nanti toko online kita sudah besar, pengelolaan keuangannya jadi semakin mudah.
Untuk mempelajari tentang bagaimana melakukan pencatatan dan membaca laporan keuangan toko online, Anda bisa menyimak artikel dengan judul Manajemen Keuangan : Antara Bom Waktu Atau Kunci Sukses UKM.
Itulah beberapa hal dari kami yang bisa Anda lakukan untuk memulai toko online yang menguntungkan (profitable). Mudah-mudahan bermanfaat dan jika Anda mendapatkan manfaat dari tulisan ini, silakan bagikan juga ke sosial media Anda supaya orang lain juga meresakan dampaknya.
Terima kasih sudah menyimak. Jika ada pertanyaan atau mungkin Anda mau menambahkan silakan tinggalkan pesan di kotak komentar. Sampai jumpa di artikel berikutnya.