Selamat datang di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast episode 98. Di episode ini saya akan membahas tentang apa tugas seorang CEO.
Pada level UKM, Chief Executive Officer atau CEO sering diartikan sebagai owner, pemilik bisnis atau direktur utama. Pada level startup, CEO juga sering diartikan sebagai Founder. Sedangkan pada level korporat atau perusahaan besar, seorang CEO tidak selamanya juga seorang owner atau pemilik bisnis.
Supaya satu halaman, CEO yang saya maksud di sini adalah CEO yang menjalankan tugas dari perusahaan dan dia bukan seorang direktur utama ataupun seorang founder.
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Lalu apa sebenarnya tugas dari CEO?
Ada yang bilang tugas CEO adalah menambah aset perusahaan. Tetapi bagi saya, itu bukanlah tugas, melainkan hasil dari tugas yang dilakukan oleh seorang CEO.
Saya melihat ada sebuah pola dari tugas-tugas yang sering dilakukan oleh para CEO, baik yang dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar. Tugas-tugas itu antara lain :
Mengambil keputusan
Sebesar apapun sebuah perusahaan, hal yang paling ditunggu adalah keputusan dari CEO nya.
Membangun partnership
Banyak kerjasama dan kolaborasi terjadi diantara perusahaan terjadi jika para CEO bertemu dan ngobrol. Contohnya Ngetrend.ID. Saya sebagai CEO KIRIM.EMAIL berkolaborasi dengan Aqsath sebagai CEO dari Nolimit. Secara bisnis antara KIRIM.EMAIL dan Nolimit tidak salah terhubung.
Tetapi dari partnership ini ternyata juga bisa membuahkan projek bersama yang bernama Ngetrend.ID. Hasilnya aset KIRIM.EMAIL nambah, aset Nolimit juga bertambah.
Tapi tidak semua kolaborasi berjalan dengan mulus. Apapun hasilnya tugas seorang CEO adalah membangun partnership.
Sales
Tugas seorang CEO berikutnya adalah sales atau melakukan penjualan. Hanya saja yang dijual itu beda dengan yang dijual oleh divisi sales dan marketing.
Contohnya, Pak Sandiaga Unu yang saat ini sudah jadi Menteri Pariwisata, tetapi beliau tetap jualan wisata Indonesia kemana-mana.
Membuat dan memperbesar visi perusahaan
Hasil akhir dari tugas CEO adalah menambah aset. Maka dari itu CEO harus membuat dan memperbesar visi perusahaan supaya asetnya bertambah. Visi yang besar akan mengakibatkan aset yang besar jika dieksekusi dengan tepat. Tanpa mimpi atau visi yang besar ya asetnya juga tidak akan besar.
Selain itu tugasnya tidak sampai di situ. Seorang CEO juga harus mengkomunikasikan dan meyakinkan visinya ke seluruh bawahannya di internal perusahaan.
Merekrut
Merekrut di sini bukanlah melakukan interview seperti yang dilakukan oleh HRD. Tetapi merekrut yang saya maksud adalah mengajak orang lain di luar perusahaan yang mempunyai potensi, untuk bergabung dengan perusahaan yang dipimpinnya.
Sebagai contoh Mark Zuckerberg mengajak dan merekrut Sheryl Sandberg untuk bergabung dengan Facebook, dimana saat itu dia bekerja sebagai Wakil Presiden Global Online Sales and Operations di Google.
Ngobrol dengan shareholder atau pemegang saham
Tugas terakhir dari seorang CEO adalah ngobrol langsung dengan Pemegang Saham. Seorang CEO perlu berdiskusi, memberikan laporan terupdate perusahaannya kepada pemegang saham.
Itulah beberapa tugas CEO yang sering dilakukan berulang, sebesar apapun perusahaannya. Jika ada pertanyaan terkait hal ini atau hal-hal lainnya silakan kunjungi profile Utas saya di https://utas.co/fikry.
Mudahn-mudahan bermanfaat dan sampai bertemu di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast episode berikutnya.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
gini ya, sekarang saya jadi tau min tugas asli seorang ceo