fbpx
Negosiasi

Pengertian Negosiasi, Struktur Dan Tujuannya

Dalam bisnis, Anda tentu sering menjumpai interaksi sosial berupa tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan antara beberapa pihak. Interaksi sosial ini juga disebut sebagai proses negosiasi.

Menurut KBBI, negosiasi merupakan jalan berunding melalui proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan antara pihak satu dan pihak lainnya (bisa kelompok atau organisasi). Pada beberapa kondisi, proses negosiasi ini bisa saja melibatkan pihak ketiga sebagai penengah. Pihak ketiga ini biasanya disebut sebagai negosiator.

Saat melakukan negosiasi, baik dilakukan sendiri atau dengan negosiator, diperlukan keahlian negosiasi dan etika bisnis yang baik. Simak selengkapnya tentang negosiasi, struktur, dan tujuannya dalam ulasan berikut.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

Pengertian negosiasi menurut para ahli secara singkatnya sebagai berikut :

Jackman (2005)

Pengertian negosiasi menurut Jackman adalah sebuah proses mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pemikiran.

Runtung Sitepu

Menurut Runtung Sitepu, negosiasi merupakan suatu langkah yang diambil untuk menyelesaikan sengketa dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Mcguire

Negosiasi bagi Mcguire adalah proses interaktif yang melibatkan dua orang atau lebih dengan cara pandang berbeda, untuk mencapai sebuah tujuan bersama.

Oliver (2006)

Negosiasi adalah sebuah transaksi atau proses memberi dan menerima untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam negosiasi, diperlukan persetujuan kedua belah pihak karena keduanya memiliki hak atas hasil negosiasi.

BACA JUGA :   10 Tips Merekrut Brand Ambassador Supaya Perusahaan Anda Memiliki Citra yang Bagus

Rustono

Bagi Rustono, negosiasi merupakan sebuah keterampilan mencapai kesepakatan, yang bisa dipelajari oleh semua orang.

Hartman

Pengertian negosiasi bagi Hartman merupakan proses komunikasi dua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang sama-sama memuaskan, meski memiliki tujuan dan sudut pandang berbeda.

Alasan Pebisnis Harus Bernegosiasi

negosiasi

Sebagai seorang pebisnis, Anda akan berinteraksi dengan banyak pihak. Dalam interaksi dengan banyak pihak tersebut, bisa muncul perbedaan pendapat dan tujuan. Oleh karena itu, pebisnis harus memiliki kemampuan negosiasi untuk mencari jalan keluar atas perbedaan tersebut tanpa mengabaikan prinsip masing-masing pihak.

Dari kemampuan negosiasi yang baik, Anda juga dapat menciptakan kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan demikian, jangkauan bisnis Anda makin luas dan kepercayaan rekan bisnis juga meningkat.

Struktur Negosiasi

Berikut struktur bernegosiasi yang sebaiknya Anda terapkan dalam bisnis:

Melakukan perencanaan dan persiapan

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam struktur negosiasi adalah melakukan perencanaan dan persiapan. Dalam tahap ini, Anda perlu mengumpulkan data terlebih dahulu tentang hal yang akan dinegosiasikan. Tujuannya adalah agar Anda bisa menyampaikan argumen dengan tepat dan bijaksana saat proses negosiasi.

BACA JUGA :   Apa Itu Integrated Marketing Communication? Ini Pengertian dan Contoh Penerapannya di Dalam Bisnis

Menetapkan aturan

Pihak-pihak yang terlibat perlu menetapkan aturan dan garis besar negosiasi. Hal ini bertujuan agar poin-poin negosiasi dapat disampaikan dengan tepat.

Penjelasan pihak-pihak yang terlibat

Dalam struktur ketiga ini, setiap pihak menjelaskan keinginan dan tujuan masing-masing. Penjelasan ini dapat dipaparkan secara langsung atau melalui dokumen yang dapat mendukung posisi dan pendapat masing-masing pihak.

Proses tawar menawar

Setelah masing-masing pihak memberikan penjelasan, tahap selanjutnya adalah proses tawar menawar untuk mencapai penyelesaian masalah. Setiap pihak yang terlibat diharapkan fokus pada kepentingan masing-masing tanpa mengabaikan solusi yang menguntungkan bersama.

Penutup dan implementasi

Tahap terakhir dari struktur negosiasi ini adalah adanya kesepakatan yang menutup proses negosiasi. Sebelum menutup proses negosiasi, perhatikan empat hal ini:

  • Dokumen yang telah disepakati bersama.
  • Hindari salah paham dengan meneliti kembali semua poin yang telah disepakati.
  • Semua ketetapan diuraikan dengan jelas.
  • Melakukan dokumentasi dan menandatangani kesepakatan yang telah dicapai.

Setelah kesepakatan dalam proses negosiasi tercapai, tugas Anda selanjutnya adalah mengimplementasikan hasil kesepakatan bersama.

Tujuan Negosiasi

Setiap tindakan pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan negosiasi. Tindakan ini bukan hanya sekadar sarana diskusi semata. Tetapi, juga memiliki tujuan berikut:

BACA JUGA :   Iklannya Wangi?

Mencapai kesepakatan tanpa paksaan

Mencapai kesepakatan bersama tanpa adanya paksaan dari salah satu pihak merupakan tujuan utama negosiasi. Untuk mencapai tujuan ini, semua pihak yang terlibat dalam negosiasi hendaklah saling membutuhkan dan saling mengemukakan pendapat secara terbuka.

Konflik karena perbedaan pendapat bisa saja muncul dalam proses mencapai kesepakatan ini. Oleh karena itu, masing-masing pihak perlu saling mempelajari keinginan yang telah diutarakan. Dengan demikian, semua pihak yang terlibat bisa mencari solusi dan kesepakatan bersama tanpa paksaan.

Meminimalkan perbedaan yang memicu konflik

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, dalam negosiasi pasti ada perbedaan pendapat yang menimbulkan konflik. Hal ini merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Oleh karena itu, salah satu tujuan negosiasi adalah untuk meminimalkan perbedaan dan konflik tersebut.

Cara mengurangi perbedaan dan konflik tersebut adalah dengan saling memahami posisi dan keinginan masing-masing pihak sebelum melakukan negosiasi. Kemudian, sampaikan pendapat secara jelas, tidak banyak basa-basi, tetap menjaga norma kesopanan dalam berpendapat, dan terbuka terhadap kritik maupun solusi yang diberikan pihak lain.

Saling memberikan keuntungan

Selain mengurangi konflik, negosiasi juga bertujuan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan kepercayaan, keterbukaan, kerja sama, dan saling memperhatikan kepentingan masing-masing pihak. Dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, kesepakatan yang diambil pun terasa adil.

Demikian garis besar tentang negosiasi yang perlu Anda pahami sebagai pebisnis. Negosiasi mudah dilakukan oleh siapa saja jika memiliki teknik dan strategi yang benar. Dengan negosiasi, Anda bisa mendapatkan win-win solution untuk setiap permasalahan bisnis yang ada. Oleh karena itu, jangan lupa asah kemampuan Anda dalam bernegosiasi.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *