Pada teknik SEO, menempatkan kata kunci (keyword) pada artikel website merupakan langkah ke dua setelah kita melakukan riset kata kunci. Langkah ini sangatlah penting karena menentukan bagaimana search engine seperti Google akan merangking website Anda. Kenyataan di lapangan, banyak orang yang bisa melakukan riset kata kunci tetapi sedikit yang bisa menempatkan kata kunci (keyword) dengan baik di tempat yang tepat.
Bahkan kalau Anda cari tutorial tentang SEO, maka Anda akan menemukan banyak sekali artikel tentang riset kata kunci dan link building. Sedangkan artikel mengenai bagaimana menempatkan kata kunci sangatlah sedikit. Mengingat riset kata kunci dengan menempatkan kata kunci tersebut sama pentingnya, pada artikel berikut ini kami akan sedikit berbagi tentang 6 tempat terbaik di artikel website Anda untuk menempatkan kata kunci dengan tepat.
Dengan Anda mengetahui dan memahami tempat terbaik untuk menempatkan kata kunci ini harapan kami adalah Anda bisa membuat konten atau artikel dengan lebih baik lagi sehingga ketika Google mengunjungi website Anda maka akan segera memberikan rangking terbaik untuk website Anda.
Namun sebelum itu Anda bisa juga membaca terlebih dahulu tentang bagaimana cara mencari dan menentukan kata kunci untuk blog dan toko online pada studi kasus yang bisa Anda akses di sini.
6 Tempat Terbaik Untuk Menempatkan Kata Kunci (Keyword) Pada Artikel Website
Tidak perlu kami panjang lebarkan lagi, inilah 6 tempat terbaik tersebut :
- Judul konten/ artikel dan meta title
- Struktur url
- Meta description
- Judul gambar atau nama file
- Inbound link
- Konten
Mari kita bahas satu per satu.
[1] Judul Konten/ Artikel dan Meta Title
Ada anggapan bahwa judul artikel dengan meta title itu sama saja. Padahal kalau kita perhatikan lebih dalam lagi, antara judul artikel dengan meta title itu cukup jauh perbedaanya. Salah satu perbedaan yang paling terlihat dan bisa kita rasakan adalah bahwa judul konten itu/ artikel itu untuk dibaca oleh manusia, sedangkan meta title itu dibaca oleh mesin pencari.
Sebenarnya antara judul konten. artikel dengan meta title itu bisa saja berbeda. Namun biasanya karena tidak mau repot akhirnya banyak yang menyamakan antara judul konten dengan meta title ini.
Terkait dengan bahasan yang sedang kita bahas ini, agar artikel Anda bisa terindex oleh Google dan mendapatkan rangking yang baik maka judul konten/ artikel dan meta title haruslah mengandung kata kunci yang sudah Anda riset sebelumnya.
[2] Struktur Url
Tempat terbaik ke dua untuk menempatkan kata kunci (keyword) adalah pada struktur url. Url sendiri merupakan serangkaian teks yang biasa muncul pada addres bar browser Anda. Tujuan url ini adalah sebagai alamat dari suatu konten/ artikel.
Supaya Google melakukan index terhadap website Anda dan kemudian memberikan rangkai, maka dalam struktur url haruslah mengandung kata kunci yang sudah Anda riset.
[3] Meta Description
Kalau Anda mengcopy suatu url kemudian membagikannya ke sosial media, maka secara otomatis akan muncul serangkaian teks yang menjelaskan atau preview dari artikel yang Anda copy url nya tersebut. Serangkaian teks inilah yang bisa Anda sebut sebagai meta description.
Meta description ini tujuannya sama dengan meta title yaitu untuk dibaca oleh mesin pencari. Sehingga isinya bisa saja berbeda dengan konten yang Anda buat. Namun lagi-lagi karena tidak ingin repot biasanya banyak yang mengabaikan melakukan optimasi pada meta description ini.
Dan salah satu optimasi yang bisa Anda lakukan adalah dengan menempatkan kata kunci yang sudah Anda riset di meta description ini. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa meta description juga merupakan tempat terbaik untuk menempatkan kata kunci.
Baca juga : Cara Agar Artikel Website Terindex Google Dengan Cepat Tanpa Backlink
[4] Judul Gambar/ Nama File
Dalam melakukan pencarian di mesin pencari itu tidak melulu mencari konten berupa artikel saja. Konten berupa gambar atau videopun juga tidak sedikit yang mencarinya. Maka untuk gambar juga tidak boleh kita lewatkan begitu saja.
Dengan melakukan optimasi pada gambar yang kita pakai di artikel website, bisa memberikan tambahan traffic yang cukup signifikan. Agar ini bisa terwujud maka di dalam judul gambar dan nama file haruslah mengandung kata kunci yang sudah Anda riset.
[5] Inbound Link
Inbound link adalah link yang mengarah atau menuju ke dalam website Anda. Jadi kalau di suatu website terdapat kata yang kalau di klik itu mengarah ke website Anda, maka itu adalah inbound link. Sedangkan kalau di website kita ada suatu kaya yang kalau di klik mengarah ke website orang lain, maka itu adalah outbond link.
Untuk bisa mendapatkan rangking yang baik di mesin pencari seperti Google, maka inbound link merupakan salah satu tempat terbaik untuk meletakkan kata kunci. Inbound link ini merupakan salah satu strategi dalam link building atau backlink. Sehingga kalau sumber website yang mencamtumkan url website Anda itu reputasinya bagus maka website Anda juga ikut terangkat dan rangkingnya di hasil pencarian mesin pencari juga semakin baik.
Untuk membuat inbound link ini Anda bisa bekerja sama dengan orang lain, atau bisa juga dengan cara mandiri membuat blog dummy yang banyak untuk menempatkan kata kunci pada inbound link menuju website Anda.
[6] Konten
Tempat terbaik terakhir untuk menempatkan kata kunci (keyword) adalah konten. Di banyak kesempatan kami sering bilang bahwa content is king atau konten itu adalah raja. Bahkan, sekalipun Anda tidak menguasai teknik SEO tapi kalau konten Anda bagus maka akan tetap bisa masuk ke halaman hasil pencarian dan mendapatkan rangking yang bagus. Hal ini dikarenakan Google atau mesin pencari melihat dan melakukan pencarian berdasarkan relevansi.
Maka dari itu, agar supaya mendapatkan hasil lebih baik lagi, konten atau artikel yang Anda buat haruslah mengandung kata kunci atau keyword.
Selanjutnya apa?
Setelah Anda mengetahui dimana saja yang cocok untuk meletakkan kata kunci, maka selanjutnya adalah memastikan bahwa konten yang Anda buat itu punya kualitas yang tinggi. SEO itu tentang konten, jadi kalau kontennya tidak berkualitas maka tidak akan bertahan lama. Maka dari itu Anda bisa melanjutkan mempelajari tentang apa saja kriteria suatu konten website atau blog yang berkualitas tinggi.
Itulah 6 tempat terbaik untuk menempatkan kata kunci (keyword) pada artikel website. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.
Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di KIRIM.EMAIL.
Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga copywriting.
Untuk berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke sholeh@krm.email.
Kak mau tanya, posisi yang bagus keyword pada konten itu diparagraf berapa??
saya lagi belajar buat web keretapedia.com cuman bingung sma penempatan keyword di konten.
mohon informasi. trmkash
untuk penempatan keyword di dalam konten itu tidak ada aturan bakunya. ada yang menempatkannya secara rata di semua paragrah, ada yang di paragraf pertama, terakhir dan selebihnya acak, ada juga yang menempatkan keywordnya tidak pandang paragraf.
lalu kembali ke pertanyaan, yg bagus di paragraf berapa? Ya ini terserah Anda. mau pakai yang mana saja boleh. Tapi kalau kami di KIRIM.EMAIL yang pasti ada di paragraf pertama dan terakhir, selebihnya acak penembapatan keywordnya.
oh gitu ka. oke ka..
ka, satu lagi mau tnya. cara cek website sya dofollow atau nofollow. gmna caranya ya ka?
untuk mengetahuinya silakan bisa pelajari di sini mas https://www.seoblog.com/tell-website-nofollow-dofollow/
makasih informasi nya gan, kalau mau buat keyword yang kuat buat website selain dari memasang backlink dan info dr agan ini apakah ada cara lain nya?
Wah trimakasih bang ilmunya, mantap. Semakin ngeh jadinya
sama-sama bang. semoga bermanfaat
Terima kasih ilmunya, Kak
Bang mau nanya? Jika judul artikel memiliki 2 atau 3 kata yg sama dalam satu postingan apakah di bolehkan?? Misalnya “cara mencari durian enak di bali, seperti durian montong dan durian mustang”
Di judul postingan tersebut kata durian di sebutkan 3 kali untuk dijadikan judul, apakah masih boleh?? Mohon dengan sangat dijawab ya bang
jangan mas. selain gak enak dibaca, itu juga termasuk keyword stuffing.
daripada ditulis “cara mencari durian enak di bali, seperti durian montong dan durian mustang” lebih baik ditulis “cara mencari durian montong dan mustang enak di bali”
Artikel yang sangat informatif! Memasukkan kata kunci pada lokasi strategis dalam artikel website memang krusial untuk meningkatkan SEO dan visibilitas online. Pemilihan tempat seperti judul, subjudul, paragraf pembuka, dan penutup, serta dalam ALT text untuk gambar, sungguh membantu dalam mengoptimalkan pencarian organik. Sangat setuju bahwa konsistensi dan relevansi kata kunci penting untuk diperhatikan agar tidak terkesan memaksa atau spam.Menarik juga untuk mencermati bagaimana penggunaan kata kunci dalam URL dan meta descriptions bisa memberi dampak positif pada ranking pencarian. Ini sering kali terlupakan oleh banyak pengelola website. Apresiasi untuk tipsnya, ini sangat membantu bagi siapa saja yang ingin meningkatkan performa website mereka dengan cara yang etis dan efektif.
Apakah ada saran spesifik tentang frekuensi penggunaan kata kunci dalam artikel agar tidak terkena penalty oleh search engine? Saya pikir ini juga penting untuk dibahas agar pembaca tidak hanya menempatkan kata kunci secara strategis tapi juga secara proporsional.