1 Bulan terakhir ini saya mengamati kondisi bisnis online di Indonesia. Saya pun menemukan sesuatu yang menarik untuk kita bahas. Saya menemukan sebuah profesi dalam bisnis yang posisinya paling terganggu. Profesi itu adalah middle man atau sering kita sebut sebagai makelar.
Daftar Isi
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Pengertian Makelar
Menurut Kamus Besara Bahasa Indonesia (KBBI) makelar adalah perantara perdagangan (antara pembeli dan penjual); orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli.
Mengapa Makelar Ada
Makelar ini ada bisa karena banyak hal seperti : barrier physics (lokasi) dan ketidakmerataan informasi.
Untuk barrier physic erat hubungannya dengan distribusi produk atau jasa sehingga orang yang berada di tengah-tengah antara produsen dan konsumen bisa menjadi makelar. Sedangkan ketidakmerataan informasi terjadi karena tidak semua orang mempunyai pengetahuan dalam melakukan sesuatu. Dan ini dimanfaatkan tidak hanya personal tetapi juga oleh sebuah perusahaan.
Sebagai contoh saya berencana untuk membuka kantor KIRIM.EMAIL di Singapura. Saya bisa saja mengurus itu semua sendiri dengan bolak balik Indonesia-Singapura. Namun untungnya ada sebuah perusahaan yang bisa menjadi perantara informasi terkait hal ini. Mereka sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Singapura, merintis bisnis di sana, bisnisnya jatuh bangun di sana sehingga mereka lebih tahu seluk beluk bisnis di Singapura seperti bagaimana perijinannya dan lain sebagainya. Maka dari itu ketidakmerataan informasi seperti ini bisa memunculkan profesi makelar ini.
Makelar adalah cara terbaik memulai bisnis online
Profesi makelar ini menurut saya adalah cara terbaik memulai bisnis teutama bisnis online. Sebagai contoh makelar dalam dunia online ini seperti reseller dan affiliate marketer. Alasannya sederhana, Anda tidak perlu memikirkan produksi, stok, packing, customer service dan pengirimannya. Yang perlu Anda pikirkan hanya mencari pembeli.
Makelar adalah profesi yang paling terganggu
Namun makin ke sini profesi makelar makin terancam. Penyebabnya adalah karena mereka terlalu nyaman menjadi makelar sehingga ini secara tidak langsung membuat seorang makelar tidak bertumbuh.
Selain itu banyak reseller online atau affiliate marketer yang saya temui sulit membedakan mana yang cukup atau merasa nyaman menjadi reseller atau takut untuk naik kelas menjadi business owner. Dan inilah jawaban dari mengapa profesi makelar merupakan profesi yang paling terganggu posisinya.
Yang mengganggu profesi makelar
Lalu berikut ini saya ada beberapa temuan yang membuat profesi makelar ini paling terganggu. Saya tidak bermaksud untuk menakut-nakuti Anda kalau kebetulan juga sebagai makelar atau reseller atau affiliate marketer. Yang saya sampaikan berikut ini harapannya bisa menjadi pertimbangan Anda untuk tetap menjadi makelar atau naik kelas menjadi bisnis owner.
[1] Instagram Direct Payment
Pada tanggal 3 Mei 2018 saya membaca berita Techchrunch (yang bisa Anda akses di sini) bahwa saat ini Instagram merilis fitur baru yang disebut sebagai Instagram Payment. Ini berarti pembeli bisa langsung membeli dan membayar produk Anda melalui Instagram. Kalau sebelumnya antara Anda dengan pembeli ada toko online Anda, marketplace, platform seperti Yukbisnis atau Shopify, maka sekarang hanya ada Anda, pembeli dan Instagram. Sehingga kalau Anda bergerak sebagai makelar dalam bidang keuangan maka bersiaplah bersaing dengan Instagram.
[2] Makelar Terakhir
Rangkaian terakhir dari sebuah distribusi suatu produk adalah pembeli itu sendiri. Sehingga di sini pembeli juga termasuk middle man. Contohnya seperti ini, kalau Anda jualan di marketplace, pembeli sudah membayar, dan Anda sudah mengirimkan barangnya lewat kurir dan kurir menyampaikannya ke pembeli. Tetapi pembeli tersebut tidak berada di rumah sehingga barang yang Anda kirimkan kembali ke Anda dan Anda tidak jadi mendapatkan uang dari transaksi tersebut.
Dan inilah yang berusaha dihilangkan oleh Amazon yaitu pembeli itu sendiri. Amazon sekarang memproses pembeli dan pengiriman langsung tanpa melibatkan pembelinya. Beberapa yang sudah dilakukan oleh Amazon untuk hal itu antara lain :
Menghadirkan layanan fullfilment atau layanan pengiriman barang.
Jadi saat ini Amazon menghilangkan layanan kurir pihak ke tiga seperti FedEx, DHL dan lain sebagainya kemudian mengganti dengan layanannya sendiri. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini Anda bisa membacanya di sini => https://services.amazon.com/fulfillment-by-amazon/benefits.html.
Membuat layanan Amazon Key.
Amazon Key ini adalah sebuah layanan dari Amazon yang memungkinkan kurir dari Amazon masuk ke rumah kita untuk mengantarkan barang sehingga proses distribusinya selesai. Kita di rumah atau tidak kurir dari Amazon tetap mengirimkan barang ke rumah dan barang yang di kirim tidak kembali ke kita sebagai pengirim. Mengenai layanan Amazon Key ini bisa Anda pelajari lebih lanjut di sini -> https://www.amazon.com/Introducing-Amazon-Key-In-Home-Kit/dp/B00KCYQGXE .
Menyediakan Amazon Car Delivery.
Amazon car delivery ini adalah sebuah layanan dari Amazon yang langsung mengantarkan barang yang dipesan langsung di bagasi mobil. Jadi ketika Anda berada di luar rumah dan sedang membawa mobil maka kurir tidak harus bertemu dengan Anda, mereka akan memberikan barang yang Anda pesan di bagasi mobil Anda. Anda ini bisa ditracking lewat aplikasi. Terkait dengan ini Anda bisa membaca lebih rinci lagi di sini => https://www.theverge.com/2018/4/24/17261744/amazon-package-delivery-car-trunk-gm-volvo .
[3] Netflix Competitor
Dan yang ketiga untuk menjadi pertimbangan Anda tetap pada posisi makelar atau naik kelas adalah kompetitor dari Netflix. Dalam satu wawancara, CEO Netflix mengatakan bahwa kompetitor utama Netflix adalah tidur. Untuk detail wawancara tersebut bisa Anda simak di sini => https://www.fastcompany.com/40491939/netflix-ceo-reed-hastings-sleep-is-our-competition .
Dengan tidur maka pelanggan Netflix tidak bisa menonton lagi. Tetapi sepertinya ini bukan halangan bagi Netflix karena saat ini sudah ada penelitian bahwa ada suatu cara yang bisa menyampaikan pesan melalui gelombang otak saat kita sedang tidur. Intinya kompetitor tidur saja sudah bisa dihilangkan maka untuk menghilangkan perantara atau makelar ini juga perkara yang mudah.
Kalau posisi makelar sudah terganggu dan sudah tidak lagi aman, lantas bagaimana solusinya untuk menghadapi gangguan yang akan datang?
Solusi
Tenang, saya ada beberapa solusi sementara untuk menghadapi gangguan tersebut diantaranya :
- Untuk Anda yang saat ini posisinya sebagai reseller, saran saya adalah mulailah untuk membuat sesuatu yang menunjukkankan kalau itu adalah buatan Anda sendiri. Kalau bisa buat juga brand nya sehingga mempunyai nilai yang tinggi di mata konsumen Anda nantinya.
- Kalau Anda tidak mau membuat produk sendiri, maka solusi dari saya adalah jadilah makelar yang lebih baik. Artinya keluarlah dari zona aman Anda dan jadikan proses yang Anda lakukan dengan lebih baik lagi. Seperti meningkatkan jumlah traffic, mempunyai traffic sendiri yang bisa Anda miliki dan Anda kendalikan sendiri serta memahami cara mengakuisisi pembeli.
Oleh karena itu mempunyai database sendiri itu sangat penting. Anda mau naik kelas menjadi bisnis owner atau menjadi makelar yang lebih baik itu kembali ke Anda. Tetapi sebisa mungkin jadikan database pelanggan Anda sebagai aset paling berharga untuk Anda.
Mungkin seperti itu KEPO-KIRIM.EMAIL Episode 29 ini. Saya Fikry Fatullah sampai bertemu di episode berikutnya.
Dengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast langsung dari HP Anda
Agar tidak ketinggalan update episode terbaru KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast, Anda bisa men-download dan mendengarkannya langsung melalui HP Anda, caranya:
- Jika Anda pengguna Android, ikuti tutorialnya disini >> http://kirim.email/kepo-android
- Jika Anda pengguna iPhone, iPad, iPod Touch, MacBook, iMac, Anda bisa langsung mendengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast melalui iTunes, klik disini >> http://kirim.email/kepo-itunes
- Atau Anda bisa langsung mendengarkan seluruh episodenya melalui browser HP Anda di >> http://kepo.blog.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024