Bismillah…
Pada episode kali ini saya ingin membahas tentang Rencana yang perlu diperhatikan oleh pada saat membuat sebuah rencana.
Memasuki akhir tahun, diskusi tentang rencana dan resolusi sering kali menjadi topik utama. Baik untuk kehidupan pribadi maupun bisnis, banyak dari kita merasa perlu menyusun strategi untuk menghadapi tahun berikutnya. Namun, bagaimana jika rencana-rencana sebelumnya selalu gagal? Apakah kita tetap harus membuat rencana?
Jawabannya adalah: ya, kita tetap perlu membuat rencana.
Artikel ini akan menjelaskan alasannya secara rinci.
Anda juga bisa dengarkan melalui Spotify atau aplikasi favorit Anda disini:
Daftar Isi
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Mengapa Rencana Penting Walau Sering Gagal?
Setiap orang pasti pernah membuat rencana. Terutama di akhir atau awal tahun, saat evaluasi tahunan dilakukan, kita sering menyusun rencana untuk beberapa tahun ke depan. Namun, kenyataannya, tidak semua rencana berjalan sesuai harapan. Sebuah kutipan dari Mike Tyson mengatakan, “Everyone has a plan until they get punched in the face.” Hal ini menggambarkan bahwa rencana sering kali hancur ketika dihadapkan dengan realitas.
Paul Graham dari Y Combinator juga pernah mengatakan bahwa semua rencana akan bertahan sampai mereka bertemu pelanggan. Dalam dunia bisnis, variabel yang bergerak begitu banyak – tim, partner, supplier, customer, shareholder, dan lain-lain – membuat hampir mustahil bagi rencana untuk berjalan 100% sesuai ekspektasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa kegagalan rencana bukan berarti proses perencanaan itu sendiri sia-sia. Ada banyak manfaat yang bisa diambil, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan.
Tujuan Utama Membuat Rencana
Jadi, apa sebenarnya hasil dari membuat rencana?
1. Menentukan Tujuan (Goal)
Rencana membantu kita menetapkan tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang spesifik dan terukur, kita memiliki panduan untuk bergerak ke arah yang diinginkan.
2. Proyeksi dan Alokasi Sumber Daya
Rencana memungkinkan kita memproyeksikan kebutuhan finansial, alokasi sumber daya, dan langkah-langkah yang diperlukan.
3. Evaluasi
Saat merencanakan, kita juga melakukan evaluasi terhadap tahun sebelumnya. Evaluasi ini membantu kita memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
Namun, perlu diingat bahwa rencana bukanlah janji. Rencana adalah sebuah proses menebak (guessing) dengan harapan mendekati hasil yang diinginkan.
Planning is Guessing
Membuat rencana pada dasarnya adalah menebak. Semakin sering kita merencanakan, semakin tajam kemampuan kita dalam menebak. Namun, sebaik apa pun tebakan kita, tetap ada kemungkinan salah. Meski begitu, membuat rencana tetap penting karena:
– Melatih Intuisi Bisnis: Proses perencanaan membuat kita semakin mengenal bisnis secara mendalam.
– Meningkatkan Kesadaran: Kita menjadi lebih sadar akan sumber daya yang dimiliki, peluang yang ada, serta tantangan yang harus dihadapi.
Belajar dari Kegagalan
Sebagai contoh, di akhir tahun 2022 menuju 2023, saya membuat rencana yang sangat detail untuk bisnis saya di Kirim.Email. Sayangnya, tidak satu pun dari rencana tersebut berjalan sesuai harapan. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari perubahan pasar hingga dinamika internal. Namun, kegagalan tersebut memberikan banyak pelajaran, terutama tentang fleksibilitas dan improvisasi.
Di sisi lain, kegagalan juga membantu saya memahami bahwa tidak semua hal bisa dikontrol. Misalnya, perubahan mendadak dalam preferensi pelanggan atau dinamika pasar yang sulit diprediksi. Namun, dari situ, saya belajar pentingnya menyeimbangkan antara rencana yang terstruktur dengan kemampuan beradaptasi.
Ada satu prinsip yang relevan di sini: “In pursuit of great, we fail to do good.” Artinya, saat kita mengejar sesuatu yang luar biasa (great), sering kali kita gagal melakukan hal yang baik (good). Prinsip ini mengajarkan kita untuk tidak melupakan langkah-langkah kecil dan pencapaian sederhana dalam perjalanan menuju sesuatu yang lebih besar. Dengan menghargai proses, kita tetap dapat mencapai hasil yang berarti.
Alasan Tetap Membuat Rencana
Mengapa kita tetap harus membuat rencana meski sering gagal? Berikut beberapa alasannya:
1. Melibatkan Diri Secara Mendalam
Proses perencanaan membuat kita benar-benar terlibat secara intim dengan bisnis. Kita memeriksa setiap aspek, mulai dari operasional, keuangan, pemasaran, hingga sumber daya manusia.
2. Mengidentifikasi Kelemahan dan Peluang
Saat membuat rencana, kita mengevaluasi apa yang berhasil dan tidak. Ini membantu kita membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
3. Membangun Kesadaran
Perencanaan membuat kita sadar akan apa yang kita miliki dan apa yang perlu ditingkatkan. Kesadaran ini menjadi kunci untuk pertumbuhan.
4. Menciptakan Arah dan Fokus
Dengan rencana, kita memiliki arah yang jelas untuk diikuti. Hal ini membantu kita tetap fokus meskipun menghadapi gangguan di sepanjang perjalanan.
Langkah-Langkah Perencanaan yang Efektif
Untuk membuat rencana yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– Tentukan Tujuan yang Jelas: Rencana yang baik harus memiliki tujuan yang spesifik dan terukur.
– Alokasi Sumber Daya: Pastikan ada proyeksi finansial dan alokasi sumber daya yang sesuai.
– Backup Plan: Siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan.
– Detailkan Tugas dan Timeline: Setiap langkah harus dirinci agar eksekusinya lebih mudah.
Selain itu, libatkan tim dalam proses perencanaan. Perspektif yang beragam dari anggota tim akan membantu menciptakan rencana yang lebih solid dan realistis.
Kesimpulan
Membuat rencana adalah langkah penting, meskipun rencana tersebut sering kali gagal. Tujuan utama dari perencanaan bukan hanya untuk memastikan rencana berjalan, tetapi untuk memahami bisnis kita secara mendalam. Dengan demikian, kita bisa belajar dari kegagalan, mengevaluasi strategi, dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Ingatlah, saat kita tidak merencanakan, kita sedang merencanakan untuk gagal. Jadi, meskipun hasil akhirnya mungkin berbeda dari yang direncanakan, proses perencanaan itu sendiri adalah investasi yang sangat berharga bagi pertumbuhan bisnis dan kehidupan kita, baik dalam menghadapi tantangan maupun mengambil peluang yang ada.
Akhir kata, meskipun kegagalan sering kali menyakitkan, jangan pernah menyerah untuk terus merencanakan. Karena dengan setiap rencana yang kita buat, kita semakin dekat pada kesuksesan yang sejati.
Anda bisa memulai email marketing Anda sekarang juga dengan KIRIM.EMAIL. Jangan lupa gunakan kode kupon KEPO untuk mendapatkan diskon 10% untuk semua produk KIRIM.EMAIL dan EmailKerja.
[Mulai Gunakan KIRIM.EMAIL Sekarang]
Terima kasih dan sampai berjumpa di episode selanjutnya, insyaAllah.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024