Bismillah…
Saya sendiri percaya bahwa tidak ada bisnis yang hanya mengandalkan satu produk. Apalagi di era digital seperti saat ini, membuat produk bukan lagi hal yang sulit.
Hal ini terjadi pada KIRIM.EMAIL. Awalnya KIRIM.EMAIL produknya memang hanya satu, dengan memfasilitasi orang berlangganan layanan email marketing kami. Namun seiring perkembangannya, layanan KIRIM.EMAIL pun terus bertambah tidak hanya sekedar email marketing.
Daftar Isi
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Pada dasarnya bisnis itu didorong oleh motivasi untuk menghantarkan ‘value’ kepada konsumen. Tentunya ini tidak hanya terbatas pada ‘satu jalan’ saja tapi melalui banyak cara. Situasi inilah yang menimbulkan efek samping berupa munculnya produk lain untuk ditukar, disebut juga produk sampingan atau by-product.
Di sini konteksnya tidak hanya produk yang ditukar dengan uang saja, tapi bisa yang lain. Contoh produk sampingan Ebook untuk ditukar dengan email dan kontak calon konsumen.
3 Kategori Produk Sampingan
Dalam dunia bisnis online, saya membagi produk sampingan itu ke 3 kategori.
Waste/ Limbah
Kategori produk sampingan yang pertama adalah waste atau limbah. Setiap produk pasti menghasilkan limbah, terutama barang fisik. Bisa berupa sisa bungkusan paket untuk dikirimkan, limbah sisa bahan pakaian untuk baju, dan masih banyak lagi. Nah ini bisa dijual.
Salah satu teman saya membuat produk berbahan kulit, menjual sisa potongan kulit yang tidak terpakai ke pengrajin souvenir berbahan kulit. Jadi memang ada saja, orang yang mau membeli limbah yang kita hasilkan untuk diolah kembali menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual. Sampah di satu orang, tapi harta karun bagi orang lain.
Skill
Kategori produk sampingan yang kedua adalah skill. Ini yang sering diabaikan. Efek samping dari kita menjual sesuatu adalah skill yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Skill fotografi dengan smartphone
Salah satu teman saya ada yang hobi mengambil foto menggunakan kamera smartphone, karena ia tidak memiliki uang untuk membeli kamera DSLR yang mahal. Tapi karena kebiasaannya ini, ia malah memiliki skill untuk membuat foto produk yang luar biasa hanya dengan modal smartphone yang harganya mungkin di bawah 2 juta rupiah. Sebuah keahlian yang unik dan tidak dimiliki oleh banyak orang.
Skill Instagram marketing
Ini adalah hal yang sering diabaikan yaitu skill. Contoh lainnya adalah rekan saya, Mas Anton, dengan bisnis By Request yang bergerak di penyedia souvenir pernikahan. Ia punya kemampuan untuk menjual produk via Instagram yang bisa viral dan menghasilkan penjualan dengan gambar maupun caption yang menarik. Sampai-sampai kliennya pun ada yang dari kalangan artis.
Lihat postingan ini di Instagram
Karena kemampuan Mas Anton yang bisa dibilang sebagai salah satu pakar Instagram marketing, ia pun memutuskan membuka kelas pelatihan untuk berjualan dengan Instagram. Tapi ini hanya produk sampingan saja, yang jauh berbeda dari bisnis utamanya di bidang penyediaan souvenir pernikahan. Inilah contoh, bagaimana skill bisa jadi produk sampingan jika jeli melihat peluang yang ada.
Di era serba online seperti sekarang, skill pun bisa dipromosikan dengan membuat blog, grup WhatsApp atau email agar bisa dibagikan secara luas. Berbeda dengan zaman dahulu, dimana orang yang punya skill harus bikin buku dulu untuk membagikan ilmunya.
Opportunity
Produk sampingan yang ketiga adalah opportunity atau kesempatan. Tadinya kategori ini tidak ada. Karena kesempatan muncul dari masalah. Saat tidak ada masalah, kesempatan belum muncul. Namun saat masalah terjadi, ini adalah kesempatan yang bisa bisnis Anda manfaatkan.
Sandal Anti-Lego
Contoh, perusahaan mainan Lego. Anak saya sangat suka memainkan Lego, bahkan bisa dalam waktu lama dan tidak bosan-bosan. Pada mainan ini, ada komponen yang berwarna transparan. Jika part ini jatuh di tempat yang tidak begitu jelas, seperti lantai atau karpet bisa terinjak. Saya pernah tidak sengaja menginjaknya dan sakitnya luar biasa. Karena kasus seperti ini, Lego pun akhirnya mengeluarkan produk sandal khusus Lego. Anda bisa googling, bentuknya seperti sandal hotel namun bagian bawahnya empuk untuk menghindari sakit saat menginjak komponen Lego.
Beberapa produk sampingan di KIRIM.EMAIL
Di KIRIM.EMAIL pun terjadi hal yang sama. Saat memulai KIRIM.EMAIL, semua pelanggan bisa menggunakan alamat gmail untuk melakukan broadcast. Namun begitu ada aturan yang melarang Gmail digunakan sebagai alamat untuk melakukan broadcast, maka para pelanggan KIRIM.EMAIL pun harus membuat domain sendiri.
Kami sudah menyarankan ke berbagai penyedia domain eksternal namun kurang mendapat respon yang baik dari masyarakat. Akhirnya kami putuskan mulai menjual domain dan ternyata sangat diminati oleh konsumen kami. KIRIM.EMAIL sama sekali tidak pernah punya niat sebelumnya menjadi penyedia domain, toh ini jauh dari bisnis utama kami. Namun karena ada masalah, munculah peluang dan kini menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan.
Emailkerja.id
Nah, tapi masalah ternyata belum berhenti di sini. Masalah baru muncul, di mana yang sudah beli domain ternyata masih belum bisa menerima email dengan domain sendiri itu. Akhirnya kami pun meluncurkan Emailkerja.id. Di sini, pelanggan cukup login saja seperti menggunakan gmail. Semua server dan hosting pihak kami yang mengurusnya. Pelanggan cukup tahu beres saja menggunakan domainnya sendiri.
Emailkerja.id adalah paket lengkap untuk memiliki domain sendiri untuk menjawab masalah pelanggan yang masih bingung beli domain di mana, server dan hosting di mana. Walaupun kami sudah memberikan tutorial lengkapnya akan hal tersebut. Akhirnya agar pelanggan tidak perlu repot-repot mencari, EMAILKERJA.id pun hadir.
Ini memang bukan bagian dari bisnis utama KIRIM.EMAIL. Melainkan bagian dari produk sampingan. Namun kami sudah tidak bisa menutup mata lagi karena ini masalah yang memang dihadapi pelanggan kami. Maka menghadirkan solusinya pun menjadi penting.
Kelas Kerja Remote
Contoh lainnya tentang kerja remote. Saya ditanya oleh banyak orang mengenai cara kerja remote di tim KIRIM.EMAIL. Makin lama yang bertanya makin banyak. Loh, ini bukan bertanya soal email marketing, tapi malah tentang kerja remote. Akhirnya saya putuskan membuat podcast dan artikel terkait kerja remote ini untuk menjelaskannya. Anda bisa menyimaknya melalui link berikut => http://kepo.blog/5.
Ternyata masih belum cukup juga. Mereka pun meminta saya untuk mengadakan kelas khusus membahas tentang kerja remote ini. Saya awalnya bingung juga, ngapain bikin kelas karena ini bukan bisnis utama KIRIM.EMAIL. Saya pun akhirnya membuka kelas namun secara terbatas hanya untuk 15 atau 20 orang saja di rumah saya. Ternyata pendaftar membludak hingga total sekitar 32 orang yang mendaftar.
Lagi-lagi siapa yang tahu kalau tidak dicoba untuk dijual. Peluang bisa muncul tiba-tiba tanpa kita rencanakan di awal. Namun bisa menjadi peluang yang menghasilkan jika kita jeli melihatnya.
Kembali, nyaris tidak mungkin sebuah bisnis tidak memiliki produk sampingan.Entah itu limbah produksi, skill, atau peluang.
Rakus
Mungkin akan ada yang bertanya, loh mas kok rakus amat, semua dijualin. Ya kembali, tidak semua harus dijual. Toh sebelum-sebelumnya produk sampingan di KIRIM.EMAIL ini juga saya bagikan secara gratis. Namun muncul peluang, kenapa tidak dicoba.
Kalau terlalu mendengarkan komentar orang yang bilang rakus atau apapun, ya kapan kita akan maju kan?
Toh bagi saya, jika Anda bisa memberikan manfaat di atas harga yang Anda patok, menurut saya bukanlah hal yang salah. Contoh Emailkerja.id menawarkan kemudahan, tinggal beli, semua urusan untuk membuat domain sendiri langsung beres. Pengguna bisa mendapat kemudahan mengakses email dimanapun dan kapanpun. Kalau pun tidak menggunakan Emailkerja.id dan ingin menggunakan layanan yang lain pun silakan. Tidak ada masalah terkait itu.
Karena produk sampingan bukan masalah kekurangan uang atau bukan. Tapi dia muncul secara alami dari setiap bisnis yang berjalan. Produk sampingan akan selalu muncul dari setiap kegiatan usaha yang ada.
Produk sampingan bisa dibilang adalah hal yang mampu memberi manfaat baik kepada kita sebagai pebisnis dan pelanggan. Masalah pelanggan teratasi dengan mudah dan bagi pebisnis, akan ada tambahan penghasilan yang membantu untuk berinvestasi yang lebih besar bagi peningkatan pelayanan bisnis kita.
Silahkan coba bongkar bisnis Anda, apa produk sampingan yang bisa hadir dari bisnis Anda? Saya tunggu apa produk sampingan Anda, silakan email saya ke [email protected].
Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Dengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast langsung dari HP Anda
Agar tidak ketinggalan update episode terbaru KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast, Anda bisa men-download dan mendengarkannya langsung melalui HP Anda, caranya:
- Jika Anda pengguna Android, ikuti tutorialnya disini >> http://kirim.email/kepo-android
- Jika Anda pengguna iPhone, iPad, iPod Touch, MacBook, iMac, Anda bisa langsung mendengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast melalui iTunes, klik disini >> http://kirim.email/kepo-itunes
- Atau Anda bisa langsung mendengarkan seluruh episodenya melalui browser HP Anda di >> http://kepo.blog.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024