Bismillah…
Pernah merasa kalau pelanggan itu kayak hujan? Deras banget pas ada diskon, tapi langsung kering pas promo selesai.
Atau lebih parah lagi, diskon udah gila-gilaan, mereka tetap pilih belanja di tempat lain. Apa masalahnya di harga, atau… kita yang salah strategi?
Daftar Isi
Diskon Itu Magnet, Tapi Bisa Jadi Paku di Roda
Kita semua tahu, diskon itu powerful. Tapi kadang, saking seringnya dipakai, efeknya malah jadi kebalik: pelanggan datang cuma pas diskon.
Coba bayangkan ini: Anda kasih diskon gede-gedean. Pelanggan datang, checkout, selesai. Tapi setelah itu? Mereka hilang secepat kilat.
Kenapa bisa begitu? Karena yang mereka ingat bukan brand Anda. Yang mereka ingat cuma “murah.”
Dan yang lebih ngeri: ini bikin mereka ketagihan nunggu diskon berikutnya. Kalau gak ada? Bye-bye. Mereka langsung pindah ke kompetitor.
“Tapi Kan Diskon Bikin Omzet Naik?”
Benar. Tapi itu naik sementara.
Karena terlalu sering kasih diskon itu sama kayak sering banget kasih contekan ke teman. Lama-lama, mereka gak belajar. Mereka gak mau beli kalau gak ada diskon.
Pelanggan seperti ini gak loyal sama brand Anda. Mereka loyal sama harga murah.
Makanya, kalau cuma diskon terus yang diandalkan, bisnis Anda kayak treadmill: capek lari, tapi tetap di tempat yang sama.
Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?
Solusinya simpel, tapi butuh komitmen: Bangun pengalaman, bukan cuma harga.
Jualan itu bukan soal siapa yang kasih harga lebih rendah, tapi siapa yang kasih value lebih tinggi.
- Kalau Anda jual produk kecantikan, kenapa gak kasih e-book tips skincare gratis? atau email course 7 hari kulit sehat gratis?
- Jual makanan? Buat video pendek resep kreatif dari produk Anda.
Pelanggan bukan sekadar beli produk, mereka beli pengalaman. Sesuatu yang bikin mereka nempel sama brand Anda.
Strategi Cerdas: Diskon yang ‘Berfungsi’
Diskon itu tetap bisa jadi senjata ampuh, tapi kalau digunakan dengan cerdas. Fokus pada quality over quantity.
Buat diskon terlihat eksklusif.
Diskon yang bisa diakses semua orang jadi gak spesial. Tapi kalau hanya diberikan kepada segmen tertentu, misalnya hanya untuk subscriber email, itu akan membuat pelanggan merasa istimewa.
Gunakan diskon untuk momen spesial.
Hari-hari raya? atau Hari jadi brand Anda? Gunakan momen seperti ini untuk menawarkan diskon yang terasa personal dan bermakna.
Gabungkan diskon dengan program loyalty.
Diskon itu lebih kuat kalau jadi bagian dari program yang membangun loyalitas, misalnya reward points atau tingkatan keanggotaan (membership tiers).
Kalau Anda kasih pengalaman unik plus insentif seperti itu, pelanggan bakal merasa istimewa. Dan tahu apa yang terjadi? Mereka gak cuma datang pas diskon, tapi juga pas harga normal.
Buat Pelanggan Gak Bisa Move On
Kita udah bahas diskon, sekarang waktunya bicara soal tools yang bisa bikin pelanggan Anda terus merasa terhubung yaitu dengan menggunakan email marketing.
Bayangkan ini: Anda punya cara untuk follow-up pelanggan secara personal, otomatis, dan bikin mereka merasa dihargai.
KIRIM.EMAIL bisa membantu Anda:
✅ Kirim email yang bikin pelanggan merasa spesial.
✅ Buat program loyalty tanpa ribet dengan list khusus untuk masing-masing jenis pelanggan
✅ Bangun hubungan yang panjang dan berkelanjutan.
>Coba KIRIM.EMAIL Sekarang<
Pelanggan itu gak beda jauh sama teman dekat. Kalau Anda cuma datang pas butuh, mereka gak akan lama-lama bertahan. Tapi kalau Anda kasih perhatian lebih, mereka bakal setia.
Jadi, mau terus main harga atau mulai bangun hubungan?
Seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi. Silakan klik tombol dibawah ini untuk berdiskusi via WhatsApp sekarang.
>Diskusi Via WhatsApp<
Terima kasih
-Hasbi Putra
- Diskon Terus Tapi Pelanggan Kok Makin Pergi? Ini Sebabnya - January 23, 2025
- Followers TikTok Itu Pinjaman, Ini yang Harus Anda Miliki! - January 21, 2025
- Cara Bikin Marketing Kita “Terbang Tinggi” - January 20, 2025