fbpx

Dibalik Celetukan “GoFood” Raditya Dika di Podcast

Bismillah…

Seperti biasanya, malam hari adalah waktu bagi saya pribadi untuk sekedar scrolling-scrolling, nonton podcast random, dan cari hal-hal baru yang terjadi di Internet.

Sampai akhirnya ketemu dengan salah satu podcast dari Malaka Project yang dibawa oleh Cania Citta dan Coki Pardede yang kebetulan mendatangkan bintang tamu seorang penulis novel best seller dan salah satu founder Stand Up Indo, Bang Raditya Dika.

Seperti podcast pada umumnya, mereka ngobrol dan sharing tentang banyak hal terutama tentang bintang tamunya yaitu Bang Radit.

Hingga disatu momen, Bang Radit menceritakan pengalamannya tentang pernikahan yang dialami saat ini, tiba-tiba ada celetukan “GoFood” dirangkaian ceritanya.

Tentunya bukan kode keras buat GoFood endorse Bang Radit atau Bang Radit mau alih profesi jadi food vlogger. Masa ganti nama Channel jadi RaditKun atau Separuh Aku Kambing Jantan, gak mungkin dong…

Tapi memang, dibenak Bang Radit saat itu kata GoFood sudah jadi sangat familiar dan bisa menggantikan istilah untuk pesen makan online.

Atau bahasa bekennya di dunia marketing disebut “Top of Mind” alias GoFood menjadi isitlah yang umum dibenak Bang Radit dan sebagian besar masyarakat.

Seperti halnya Indomie yang jadi istilah umum untuk mie instant, Pop Mie yang menjadi istilah umum untuk mie dalam kemasan cupAji no Moto untuk istilah umum dari MSG atau micin.

Sepertinya halnya di kampung saya, di kaki bukit penggunungan sumatra, kita tidak menyebut sepeda motor dengan kata motor atau bahasa melayunya kereta, tapi kami menyebutnya Honda.

BACA JUGA :   Etika Komunikasi Bisnis Yang Wajib Diketahui Setiap Pengusaha dan Profesional

Balik lagi ke GoFood saking pedenya mereka menjadi Top of Mind food delivery di Indonesia. Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa GoFood tetap memimpin industri food delivery di Indonesia dengan menguasai 75% pangsa pasar.

Biasanya brand yang bisa menjadi Top of Mind sendiri itu hanya bisa didapatkan oleh brand yang menjadi pioneer di market dan kategori tertentu, sepertinya GoFood, Indomie dan Aji no Moto tadi.

Tapi masih ada yang bisa kita model dari brand-brand besar ini, hal itu adalah bagaimana mereka membangun Mental Availability brand mereka dibenak masyarakat.

Mental Availability

Mental Availability secara sederhana adalah bagaimana mudahnya brand kita muncul calon pembeli memikirkan atau ingin membeli suatu jenis produk.

Seperti tadi Indomie akan langsung terlintas dibenak pelanggan saat mereka ingin makan atau beli mie instant.

Bisa dibilang Top of Mind adalah kasta tertinggi dalam Mental Availability, dimana brandnya tidak hanya berada dibenak pelanggan atau target market mereka, tapi bahkan orang-orang diluar target market atau masyarakat umum.

Mental Availability sebenarnya bukan hal yang sangat eksklusif dimiliki oleh brand besar yang artinya strateginya bisa kita terapkan kedalam bisnis dengan skala yang disesuaikan.

Dalam satu buku yang ditulis oleh Byron Sharp and Daniel May dengan judul “How Brands Grow” ada 4 cara sebuah brand bisa memiliki Mental Availability yang tinggi dibenak pelanggan:

1. Konsistensi dalam branding, sebaiknya sebuah brand bisa menjadi sangat konsisten dalam setiap proses brandingnya. Sebagai contohnya gojek, mereka secara konsisten dalam proses brandingnya dari mulai penamaan jenis produk, gojek, gosend, gofood, semua berawal dengan kata “go”.

BACA JUGA :   Belajar Dari Jam Tangan Setengah Milyar

2. Brand Asset yang mudah diingat, selain nama produk dan brand yang mudah diingat, brand asset seperti logo, visual, maskot juga sebaiknya dibuat agar bisa dengan mudah diingat. Lagi, contohnya Gojek, GoFood, dan GoSend semua memiliki style brand asset yang sama dan mudah diingat.

Kamipun di KIRIM.EMAIL juga melakukan hal yang sama, ada maskot kami si KIRI yang selalu hadir divisual brand kami.

3. Iklankan brand secara terus menerus, brand yang eye-catching dan easy going juga percuma kalau kita tidak promosikan brand ini secara luas dan agresif. Karena itu sebaiknya iklankan terus brand diberbagai macam media, bukan hanya social media, kalau perlu di YouTube, TikTok, bahkan dengan Email. 

Semakin sering orang melihat brand Anda, akan semakin menancap brand Anda dibenak mereka.

Memang mungkin akan membutuhkan waktu, tapi hasilnya juga akan sepadan dengan effort yang dikeluarkan, insyaAllah.

4. Brand harus tersedia di Pasar, tentu setelah brand sudah dikenal dan bahkan calon pelanggan ingin mencoba produk Anda, tapi mereka sulit atau bahkan tidak tersedia dicakupan mereka. Percuma hasil promosi dan iklan yang kita lakukan selama ini, karena itulah produk harus tersedia di pasar.

Seperti Indomie yang tersedia mana saja, di mini market, warkop, di warmindo. Seperti KIRIM.EMAIL juga yang bisa Anda coba sekarang dengan mengklik >> https://kirim.email hehehe…

Keempat cara diatas bisa Anda lakukan, tentunya dengan skala yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi perusahaan saat ini.

Anda tidak harus mengeluarkan budget milyaran untuk iklan diberbagai media bahkan TV.

BACA JUGA :   Hati-Hati, Cara Menulis dan Mengirim Email Mencerminkan Profesionalisme Anda

Gojek pada beberapa tahun awalnya bahkan tidak pernah beriklan di TV, mereka fokus dengan channel digital yang terjangkau dari sisi biaya dan terukur dari sisi perfomancenya.

Lagi, apapun itu media pemasarannya selama halal dan terjangkau bagi kita, gunakan untuk beriklan.

Termasuk juga email marketing, bukan waktunya Anda memilah-milah channel pemasaran.

Email Marketing tentunya tidak boleh Anda lewatkan, selain sangat terjangkau dari sisi biaya yang dikeluarkan jika dibandingkan dengan channel pemasaran lainnya.

Email Marketing juga sangat bisa diukur dari sisi perfomancenya, dari mulai berapa dan siapa yang buka email promosi, sampai siapa yang membeli produk kita dari email promosi.

Seperti di KIRIM.EMAIL yang sudah tersedia…

Fitur Conversion Tracking

Dibalik Celetukan "GoFood" Raditya Dika di Podcast - 3

Yes, di KIRIM.EMAIL Anda bisa melacak setiap konversi seperti penjualan, pendaftaran atau jenis konversi lainnya yang terjadi dari email promosi Anda.

Bahkan Anda bisa secara brutal untuk mengirimkan email promosi setiap hari ke audience Anda karena di KIRIM.EMAIL, Anda bisa mengirimkan email setiap hari tanpa harus takut takut ada charge tambahan.

So, silakan coba KIRIM.EMAIL sekarang untuk membuat brand Anda semakin diingat dibenak pelanggan Anda sekarang:

>Coba KIRIM.EMAIL Sekarang<

Jika Anda sudah menggunakan KIRIM.EMAIL dan ingin menggunakan fitur conversion ini, silakan pelajari caranya disini:

>Pelajari Selengkapnya Disini<

Atau mungkin Anda memiliki pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan lebih lanjut, silakan hubungi kami via WhatsApp disini:

>Diskusi Via WhatsApp Disini<

Terima kasih

-Hasbi Putra

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *