“Banyak sekali menunya?”
Mungkin itu yang ada di pikiran Anda saat pertama kali ke Restoran Padang dan melihat semua menu disajikan di atas meja Anda.
Anda merasa pelayanan rumah makan ini seperti menyambut Anda dengan menyajikan semua menu yang mereka miliki.
Apa hal yang akan terjadi selanjutnya?
Anda mungkin akan terjebak dalam sebuah pola pikir bahwa semua itu ditujukan untuk Anda.
Anda merasa semua menu itu adalah milik Anda, dan Anda bisa bebas memakan semuanya, bukan begitu?
Kalau Anda merasa seperti itu, maka Anda sedang mengalami : Endowment Effect.
Daftar Isi
Apa itu Endowment Effect?
Endowment effect adalah teori yang menjelaskan tentang orang berpikir seolah suatu benda atau hal akan sangat bernilai ketika barang itu menjadi milik Anda.
Anda bisa melihat semua menu tersebut dari dekat, mencium aromanya, mencicipi rasanya, dan hal lain yang bisa Anda lakukan.
Dengan begitu, Anda mungkin akan mengesampingkan masalah pembayaran, karena Anda merasa tidak bisa melewatkan semua menu tersebut.
Dan yang lebih menarik lagi…Anda tidak akan keberatan membayar sesuatu yang (terlihat) seperti sudah Anda miliki.
Bagaimana Penerapannya Di Dalam Bisnis?
Dalam ruang lingkup bisnis, endowment effect ini bisa diimplementasikan dalam bentuk lain, contohnya adalah : Free Trial.
Free Trial
Dengan mencobanya secara gratis membuat Anda seolah sudah memiliki produk tersebut, dan tentunya Anda lebih mungkin untuk nantinya membeli.
Dengan memberikan Free Trial, Anda sudah memberikan kesempatan kepada calon pelanggan Anda untuk merasakan produk yang Anda jual.
Membuatnya seolah layanan Anda sudah menjadi bagian darinya yang sangat bernilai, sehingga mereka tidak keberatan untuk membayar setelah masa Free Trial berakhir.
Apakah Pasti Berhasil?
Tergantung dari cara Anda melakukan pendekatan ke pelanggan Anda.
Kalau penawaran Free Trial Anda berhasil menarik banyak leads potensial, lalu apa selanjutnya?
Apakah mereka semuanya akan melanjutkan berlangganan produk Anda?
Atau mereka malah meninggalkan Anda?
Semua tergantung penerapan model funneling yang Anda gunakan.
Kalau Anda menggunakan model funneling yang baik, maka angka konversi di setiap tahapan bisa dengan mudah diprediksi.
Model Funnel?
Pemilihan model funnel yang tepat adalah kunci kalau Anda ingin menggunakan konsep Endowment Effect ini.
Tahapan tahapan setelah Free Trial harus Anda siapkan dengan matang.
Jangan sampai modal yang sudah Anda gunakan untuk produk “gratis” yang Anda berikan ke pelanggan tersebut sia-sia.
Sampai di sini Anda sudah paham kan bagaimana berpromosi ala restoran padang? Mudah-mudah ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang funnel dan memaksimalkannya untuk bisnis Anda, silakan ikuti pelatihan Super Sales Funnel. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di KIRIM.EMAIL.
Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga copywriting.
Untuk berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke sholeh@krm.email.
