Bismillah…
Di KIRIM.EMAIL, Kami sudah menggunakan bantuan AI sejak beberapa tahun belakangan ini.
Namun intensitasnya menjadi bertambah setelah munculnya banyak sekali aplikasi baru seperti ChatGPT.
Dinamisnya dunia AI memang bisa berpotensi untuk mengubah banyak proses bisnis Kita dengan cepat.
Karenanya, inilah gambaran besar bagaimana Kami, atau mungkin lebih tepatnya Saya, menggunakan AI untuk mengeksekusi beberapa tugas di KIRIM.EMAIL.
Skenario di bawah adalah bagaimana contohnya Saya menulis skrip untuk iklan video dalam Bahasa Inggris.
Daftar Isi
Brainstorming
Awal dari semua hal biasanya adalah menyusun strategi, yang biasanya dimulai dengan brainstorming.
Untuk brainstorming, Saya menggunakan bantuan dari ChatGPT, dan AI tandingannya dari Quora yang bernama Poe.
Poe sendiri baru dirilis, namun dari pengalaman Saya beberapa fakta yang ditampilkan lebih akurat daripada ChatGPT. Namun Chat GPT lebih fleksibel dalam menjalankan perintah.
Alternatif lain yang saat ini sedang Saya coba: You.com.
Yang Saya lakukan biasanya adalah bertanya: Apa masalah yang dihadapi oleh target pasar.
Dan biasanya “percakapannya” akan berkembang dari situ.
Riset
Setelah mengetahui masalah apa yang umum dihadapi oleh target pasar, langkah selanjutnya adalah nyontek, atau bisa juga dibilang riset.
YouTube adalah gudangnya video iklan terbaik di dunia. Jadi untuk apa membuat skrip baru jika Kita bisa mencontek skrip iklan terbaik di dunia?
Ingat, mencontek 1 video adalah menjiplak, mencontek 100 video adalah riset. Jadi tahap ini Kita meriset.
Karenanya, kumpulkan video sebanyak-banyaknya dan buat rangkumannya dengan AI. Disini Saya menggunakan AssemblyAI dan juga Summarize.tech.
AssemblyAI biasanya sudah cukup memberikan hasil yang baik sekali. Anda bisa memilih apakah mau mendapatkan rangkuman dari sebuah video, atau mau mendapatkan full transcript dari video itu, kata per kata.
Selain untuk riset, ini juga sering Saya gunakan jika Saya tertarik dengan sebuat materi di YouTube, tapi tidak punya waktu untuk nonton video berdurasi 1 jam lebih, Saya hanya ingin mendapatkan inti materinya dengan cepat.
Dengan ini Saya merangkum banyak kuliah-kuliah bisnis yang durasinya panjang. Karena bagaimanapun membaca akan lebih cepat daripada nonton atau mendengarkan.
Hasil rangkuman ini kemudian akan menjadi draft kasar atau layout untuk skrip yang ingin Saya buat.
Skrip
Setelah Kita mendapatkan layout atau kerangka materi untuk tahap selanjutnya adalah membuat skrip itu sendiri.
Biasanya disini Saya akan menggunakan Nichesss. Saya juga menggunakan beberapa aplikasi penulis lain seperti Jasper, Copy.ai dan lain-lain.
Namun entah kenapa Saya selalu kembali ke Nichesss, mungkin karena aplikasi ini memiliki notebook yang built-in didalam aplikasinya, sehingga mudah untuk membuat draft awal.
Editing
Tahap selanjutnya adalah mengedit draft yang sudah dibuat oleh Nichesss. Editing disini bisa berarti sekedar memperbaiki kata-kata, atau menulis ulang draft yang sudah jadi.
Pada tahap ini Saya kembali menggunakan ChatGPT. Setelah selesai Saya bawa ke Grammarly untuk cek ejaan, atau menemukan sinonim kata yang kurang bagus.
Grammarly akan sangat berguna jika Anda ingin mengubah skrip tertulis, jadi skrip yang lebih kasual agar bisa dibacakan oleh AI menjadi suara manusia.
Konversi
Setelah Saya memiliki skrip, maka langkah selanjutnya adalah mengubah skrip itu menjadi suara manusia.
Pilihan Saya jatuh kepada Elevenlabs, Typecast, dan MurfAI. Kenapa banyak aplikasi sekaligus? Karena beda aplikasi akan menghasilkan suara berbeda, nuansa berbeda.
Aplikasi yang satu bisa memiliki suara pria yang dalam dan bagus, tapi aplikasi yang lain mungkin punya ruang napas yang lebih manusia. Tergantung kebutuhan video-nya.
Normalisasi
Hasil suara dari AI tidak akan langsung bagus. Seringnya masih akan butuh beberapa penyesuaian agar suaranya enak didengar.
Jika Anda memiliki kemampuan audio editing, maka silahkan lakukan sendiri, namun, Saya menggunakan bantuan AI dalam aplikasi Adobe Podcast Enhancer.
Hasilnya adalah suara berkualitas tinggi dalam format WAV yang bisa digunakan untuk video.
Mengubah ke video
Di KIRIM.EMAIL, pada proses membuat video, Kami masih belum menggunakan AI. Artinya, video yang Anda lihat itu lahir dari tangan-tangan kreatif tim konten di KIRIM.EMAIL.
Saya sudah pernah mencoba Synthesia dan Elai. Namun hasilnya masih jauh dari ekspektasi dan kebutuhan Saya.
Jadinya dalam tahap ini, Kami belum menggunakan AI.
Pemanis
Dan akhirnya sebagai pemanis, Saya menggunakan Diffusionbee untuk menghasilkan beberapa visual yang mungkin dibutuhkan. Ini aplikasi khusus Mac dan saat ini sangat jarang Saya gunakan, tapi saat dibutuhkan, ini akan sangat membantu.
Hasilnya?
Ini contoh salah satu video yang dihasilkan oleh proses di atas.
Tentu saja setiap video prosesnya tidak akan sama, dan aplikasi yang akan Saya coba mungkin akan berubah terus.
Video diatas sendiri akhirnya tidak jadi tayang, karena ada perubahan besar yang dilakukan, lalu Kami membuat video baru yang versi 2.
Tapi ini mungkin bisa memberikan kepada Anda gambaran bagaimana Kami bekerja menggunakan AI.
Untuk pondasi skill AI bisa Anda dengarkan di KEPO: KIRIM.EMAIL Podcast episode 102 di sini:
Anda memiliki pertanyaan seputar AI? Silahkan balas artikel ini.
-Fikry’
Gunakan kode kupon KEPO untuk berlangganan KIRIM.EMAIL dan Emailkerja.
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024