Mengirim broadcast email merupakan salah satu aktivitas utama dan paling sering dilakukan dalam email marketing. Karena caranya yang sederhana, hanya beberapa langkah saja namun dampaknya luar biasa, broadcast email menjadi primadona hampir setiap email marketer. Bahkan ada contoh nyata yang hanya dengan sekali mengirimkan broadcast email bisa menghasilkan penjualan hingga ratusan juta.
Namun perlu Anda pahami juga, bahwa prestasi yang demikian itu tidak diperoleh dalam waktu singkat. Ada banyak proses yang mereka lalui, ada banyak split test yang mereka uji dan ada banyak broadcast yang mereka kirimkan untuk mendapatkan audiens yang memang sesuai dengan harapan mereka. Sehingga setiap email yang mereka kirimkan menjadi lebih efektif dan sesuai dengan target yang mereka bidik.
Untuk bisa membuat broadcast email yang Anda kirimkan menjadi lebih efektif dan tertarget ada strategi rahasianya. Sehingga tidak semua email marketer tahu dan menggunakan strategi ini. Hanya email marketer berpengalaman saja yang menggunakan strategi ini supaya broadcast email yang mereka kirim benar-benar efektif dan tertarget. Dan strategi rahasia ini adalah apa yang sering kita sebut sebagai segmentasi email marketing.
Dalam artikel yang saya tulis beberapa waktu lalu, judulnya 43 Tips Email Marketing Yang Efektif Menghasilkan Penjualan ada satu tips yang berkaitan dengan hal ini.
Pisahkan list email Anda menjadi segmen yang tertarget. Sehingga Anda dapat mengirimkan konten ke audiens yang lebih spesifik. Ini mungkin lebih efektif daripada mengirim satu email kepada semua orang pada daftar kontak Anda.
Untuk tips lainnya Anda bisa membacanya di https://kirim.email/43-tips-email-marketing-yang-efektif-menghasilkan-penjualan/.
Sudah sangat jelas sekali dari tips di atas bahwa mengirimkan broadcast email ke semua list email Anda tidak lah efektif. Mengapa? Karena tidak semua orang di dalam list email Anda merespon email yang Anda kirimkan. Respon yang saya maksud di sini adalah membuka dan mengeklik link di dalam email. Hanya orang-orang yang tertarik saja yang membuka dan mengeklik email Anda.
Maka dari itu Anda perlu memisahkan antara orang-orang yang merespon dan yang tidak. Supaya ke depan broadcast yang Anda kirimkan bisa lebih efektif dan tertaget.
Ilustrasi Segmentasi Email Marketing
Misalnya Anda mengirimkan sebuah broadcast email tentang tools yang dipakai internet marketer. Dari sini Anda bisa membuat segmentasi dengan beberapa kriteria. Seperti siapa saja yang membuka email, yang melakukan klik dan yang menggunakan email gmail dan mereka berada di list email ebook tools internet marketer.
Selanjutnya di broadcast yang ke dua, Anda mengirimkan email tentang tools yang lebih spesifik yaitu untuk riset keyword. Di sini Anda membuat kriteria segmentasi juga. Kita sebut saja sebagai segmentasi dua.
Dan di broadcast yang ke tiga Anda mengirimkan email tentang harga dan cara belinya kepada orang-orang berdasarkan segmen ke dua tadi. Dengan demikian broadcast email yang Anda kirim bisa lebih efektif dan tertarget.
Untuk lebih memahami ilustrasinya Anda bisa melihat pada video berikut ini :
7 Kriteria Segmentasi Email Marketing
Di KIRIM.EMAIL terdapat fitur yang bisa menfasilitasi hal ini. Ada banyak kombinasi kriteria yang bisa Anda buat untuk melakukan segmentasi. Kriteria dasarnya ada 7 diantaranya Open, Not Open, Click, Not Click, Not In List, In Domain, Not In Domain.
Open, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang membuka email Anda.
Not Open, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang tidak membuka email Anda.
Click, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang mengeklik link di dalam email Anda.
Not Click, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang tidak mengeklik link di dalam email Anda.
Not In List, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang tidak terdapat pada list tertentu.
In Domain, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang menggunakan domain email seperti gmail.com, yahoo.com dll.
Not In Domain, kriteria yang digunakan untuk melakukan segmentasi terhadap orang-orang yang menggunakan tidak menggunakan domain email tertentu.
Setiap kriteria tersebut tidak hanya berdiri sendiri. Anda bisa menggabungkan satu kriteria dengan kriteria lainnya. Sehingga Anda benar-benar mendapatkan list email yang tertarget.
Untuk lebih jelasnya tentang teknik menggabungkan dan cara membuat kriteria segementasi email marketing ini, Anda bisa melihat video yang kami buat di halaman berikut ini => https://kirim.email/membuat-segmentasi-broadcast/
Penutup
Kini Anda sudah tahu kan bagaimana cara membuat broadcast email Anda menjadi lebih efektif dan tertarget? Sekarang giliran Anda mempraktekkannya.
Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Artikel tentang bagaimana cara membuat broadcast email Anda menjadi lebih efektif dan tertarget ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.