Selamat datang kembali di KEPO-KRIM.EMAIL Podcast bersama saya Fikry Fatullah.
Tidak terasa saat ini KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast sudah mencapai episode ke-60. Dan episode ini spesial karena saya rekam begitu selesai kopdar KIRIM.EMAIL yang pertama setelah 4 tahun berdiri.
Seperti biasa, episode 60 ini didukung oleh KIRIM.EMAIL, layanan email marketing yang kamo desain untuk pebisnis online seperti Anda. Silakan gunakan kode kupon KEPO untuk mendapatkan diskon 10% berlaku untuk semua produk berlangganan di KIRIM.EMAIL.
Awal tahun 2020 ini KIRIM.EMAIL kini memasuki tahun ke-5. Itu artinya KIRIM.EMAIL sudah berjalan selama 4 tahun dan ini sungguh saya syukuri. Karena katanya 50% bisnis itu tumbang di tahun pertama. Alhamdulillah, KIRIM.EMAIL berhasil melewati tahun pertama ini dengan selamat.
Kemudian, 90% dari yang tersisa akan hilang di tahun ketiga. Ini juga begitu saya syukuri karena KIRIM.EMAIL saat ini sudah melewati masa-masa itu dan kini berjalan di tahun yang kelima.
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
4 Pelajaran dari 4 Tahun KIRIM.EMAIL
Selama 4 tahun ini saya membangun KIRIM.EMAIL ada banyak sekali insight dan juga pelajaran yang saya dapatkan. Melalui KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast ini saya ingin membagikannya kepada Anda.
Jika Anda sudah berbisnis lebih dari lebih dari 5 tahun, Anda boleh skip episode kali ini. Namun kalau Anda berkenan mendengarkan cerita saya, saya persilakan.
Apa saja pelajaran yang saya dapatkan selama 4 tahun ini? Inilah rinciannya.
Pelajaran #1 : Bisnis Bangkrut Saat Ownernya Menyerah
Dulu saat awal-awal membangun KIRIM.EMAIL saya punya pemahaman kalau bisnis bangkrut ketika kehabisan uang cash.
Namun setelah 4 tahun saya membangun bisnis, ternyata pemahaman saya salah. Yang kini saya pahami adalah bahwa bisnis itu bangkrut ketika foundernya menyerah.
Tapi ini bisa berlaku dengan catatan masih ada banyak yang bisa diperjuangkan di dalam bisnis. Kalau memang sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, ya lebih baik tutup daripada menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.
Di KIRIM.EMAIL kehabisan uang cash itu bukan sekali dua kali. Kami beberapa kali kehabisan uang cash. Tapi Qodarulloh KIRIM.EMAIL tidak bangkrut dan masih bisa bertahan bahkan tumbuh hingga sekarang.
Pelajaran #2 : Bisnis Dimulai Dengan Keberanian dan Dibesarkan Dengan Keilmuan
Saat awal-awal memulai bisnis yang dibutuhkan adalah keberanian. Ini yang saya pelajari selama 4 tahun ini.
Keberanian ini ada banyak sekali macamnya, diantaranya :
- Keberanian memulai bisnis,
- Keberanian bertemu dengan customer baru
- Keberanian menggedor pintu investor
- Keberanian mendatangkan orang
- Keberanian bekerjasama dengan perusahaan lain untuk bermitra
- Dan lain sebagainya.
Namun saat membesarkan bisnis yang dibutuhkan adalah keilmuan, bukan lagi keberanian. Maka dari itu sebagai founder punya nyali saja tidak cukup. Kita juga harus punya ilmu dan juga selalu update ilmu dalam membesarkan bisnis.
Untuk mendapatkan ilmu bisnis, saat ini ada banyak sekali jalan. Bisa melalui buku, video di Youtube, audio di Podcast, seminar, workshop dan lain sebagainya.
Pelajaran #3 : Kerja Remote Lebih Efektif dari Kerja Kantoran
Sejak awal KIRIM.EMAIL berdiri hingga saat ini kami bekerja secara remote. Ketika ini dibandingkan dengan bisnis teman-teman saya yang skala bisnisnya sama dengan KIRIM.EMAIL atau mungkin dibawahnya, ternyata kerja remote jauh lebih efektif daripada kerja kantoran.
Terkait kerja remote ini sudah cukup banyak saya bahas di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast. Anda bisa mencari dan mendengarkan episode terkait kerja kerja remote di https://kepo.blog.
Pelajaran #4 : Jumlah SDM Terlalu Dilebih-lebihkan
Di dalam bisnis ada banyak jenis-jenis daya ungkit. Namun yang paling banyak memberikan hasil itu diantaranya :
- Uang
- Teknologi
- dan SDM.
Khusus untuk SDM, lebih tepatnya jumlah SDM saya belajar selama 4 tahun ini ada banyak pebisnis yang melebih-lebihkannya. Mereka bangga bisa punya banyak karyawan.
Dalam hal ini tidak ada yang salah dengan jumlah karyawan yang banyak.
Tetapi di KIRIM.EMAIL kami bekerja dengan tim yang sangat irit. Namun biarpun begitu, pekerjaan masih bisa terselesaikan dengan baik.
Itulah setidaknya 4 pelajaran yang saya dapatkan selama 4 tahun membangun KIRIM.EMAIL. Mudah-mudahan bermanfaat.
Silakan gunakan kode kupon KEPO untuk mendapatkan diskon 10% untuk semua produk berlangganan KIRIM.EMAIL.
Terima kasih sudah menyimak. Saya Fikry Fatullah dan sampai bertemu di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode berikutnya.
Dengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast langsung dari HP Anda
Agar tidak ketinggalan update episode terbaru KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast, Anda bisa men-download dan mendengarkannya langsung melalui HP Anda, caranya:
- Jika Anda pengguna Android, ikuti tutorialnya disini >> https://kirim.email/kepo-android
- Jika Anda pengguna iPhone, iPad, iPod Touch, MacBook, iMac, Anda bisa langsung mendengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast melalui iTunes, klik disini >> https://kirim.email/kepo-itunes
- Atau Anda bisa langsung mendengarkan seluruh episodenya melalui browser HP Anda di >> http://kepo.blog.
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
- KEPO 111: Konsekuensi Level 2 - August 22, 2024
- KEPO 110: Cyber Bullying Terhadap Bisnis: Penyebab dan strategi meresponnya - June 15, 2024