Pada artikel dengan judul cara validasi niche market kali ini kami akan melanjutkan pembahasan tentang niche market. Setelah kemarin kami membahas tentang bagaimana menemukan niche market, proses selanjutnya adalah melakukan validasi terhadap niche market tersebut. Jika Anda belum membaca artikel tersebut Anda boleh membacanya terlebih dulu pada artikel bagaimana menemukan niche market.
Seperti yang kami bilang pada artikel sebelumnya bahwa melakukan validasi niche market ini sangatlah penting. Alasan utama yang menjadikan validasi niche market ini penting adalah karena bisa menjadi kunci kesuksesan Anda dalam menjalankan bisnis online.
Daftar Isi
Paramater Validasi Niche Market
Dalam validasi niche market ini ada paling tidak ada tiga parameter yang menjadi ukuran yang bisa Anda riset. Sehingga hasilnya adalah niche market yang telah Anda temukan layak untuk dilanjutkan atau tidak. Adapun tiga parameter tersebut antara lain :
- Berapa volume pencarian dari niche market tersebut
- Berapa rata-rata persaingannya
- Berapa jumlah pesaingnya
3 Parameter validasi niche market tersebut outputnya adalah angka. Maka untuk bisa mengetahuinya Anda tidak bisa menebak begitu saja atau bahkan memperkirakan dengan asumsi. Anda butuh tools supaya hasilnya objektif dan terukur. Sesuatu yang terukur atau bisa diukur, tentu bisa Anda kendalikan. Inilah yang menjadi dasar keputusan, niche market Anda layak atau tidak untuk dilanjutkan menuju tahap berikutnya.
Untuk membuat keputusan Anda bisa memperhatikan pertimbangan berikut ini :
- Volume pencarian bulanan minimal 300
- Rata-rata persaingannya antara 0,01 – 0,5
- dan Jumlah pesaingnya antara 0- 1000 hasil pencarian
Tools dan Metode Untuk Validasi Niche Market
Adapun tools yang akan kita pakai dalam melakukan validasi ini adalah Ubersuggest atau Google Keyword Planner dan Google Trend. Tentunya selain 3 tools ini masih ada banyak sekali tools yang bisa Anda gunakan untuk memvaliasi niche market. Kami menggunakan 3 tools ini karena sudah cukup bagus untuk melakukan validasi dan gratis (untuk saat ini).
Untuk metode yang kami gunakan dalam melakukan validasi niche market ini adalah validasi berdasarkan kebutuhan. Baiklah langsung saja kita masuk ke bagian pemabahasan bagaimana melakukan validasi niche market ini.
Validasi Niche Market
Untuk melakukan validasi niche market Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini :
[1] Cek berapa volume pencarian kata kunci dari niche market di Google
Meskipun dengan mencari volume kata kunci dari niche market yang Anda temukan bukan merupakan gambaran besar dari sebuah niche market, tetapi dengan ini menjadi awal yang baik untuk melakukan validasi. Hal ini dikarenakan sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil. Dan dari sini Anda akan menemukan banyak kepingan puzzle niche market yang nanti kalau digabungkan akan menjadi gambaran besar dari niche market Anda.
Sebagai contoh kita akan melakukan validasi niche market dari jilbab instant rempel. Maka niche market tersebut bisa kita jadikan sebagai kata kunci.
Untuk mengetahui berapa volume pencarian kata kunci dari niche market, Anda silakan Anda buka sebuah website yang bernama Ubersuggest. Setelah terbuka silakan Anda ketikkan pada kotak yang tersedia kata kunci yang terkait dengan niche market Anda. Setelah itu Anda pilih bahasanya menjadi Indonesian/ Indonesian lalu klik tombol LOOK UP.
Sebagai contoh kami akan memasukkan kata kunci “jilbab instant rempel” seperti pada gambar berikut ini.
Setelah beberapa saat sistem memproses permintaan Anda maka akan muncul hasilnya dengan melakukan sedikit scroll ke bawah. Dan kurang lebih hasilnya seperti berikut ini :
Dari contoh ini terdapat 467 ide kata kunci yang terkait dengan jilbab instant rempel ini. Namun yang tampil pada halaman ini masih terkait secara luas, artinya jilbab instant yang tidak rempel pun juga masuk dalam daftar ini. Maka dari itu kita perlu mempersempit lagi keterkaitannya dengan kata kunci yang kita inputkan.
Caranya adalah dengan menghilangkan centang pada opsi Google Keyword Planner di bagian Keyword Suggestions. Setelah centangnya hilang maka untuk keywordnya juga akan semakin sedikit. Untuk ilustrasinya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Dari data pada gambar di atas kata kunci inlah yang berhubungan erat dengan jilbab instant rempel. Dari sini bisa Anda jumlahkan berapa volume pencarian per bulan dari niche market Anda. Sebagai contoh untuk kata kunci ini total volume pencariannya adalah 310.
Mungkin Anda bertanya kenapa volume pencariannya sedikit? Jadi sehari hanya ada 10 orang yang mencari? Jawaban kami adalah karena ini adalah niche market, market yang sangat spesifik sehingga datanya tidak sebesar mass market. Bahkan untuk beberapa kasus sebenarnya pasarnya ada tetapi Google tidak bisa menampilkan datanya karena volumenya terlalu kecil.
Mengacu pada parameter validasi niche market yang sudah kami sebutkan di atas, dari proses ini kita bisa menjawab 2 dari 3 pertanyaan, yaitu berapa volume pencariannya dan berapa rata-rata persaingannya. Untuk volume pencariannya adalah 310 sedangkan rata-rata persaingannya adalah 0.21.
Sedangkan untuk mengetahui berapa jumlah persaingannya Anda bisa mencarinya dengan membuka Google lalu ketikkan “allintitle: kata kunci Anda“. Sebagai contoh kita Anda bisa lihat pada gambar di bawah ini :
Dari gambar tersebut jumlah pesaingnya ada 7.050. Artinya minimal ada 7.050 halaman website yang mengandung kata kunci ini. Berdasarkan parameter di atas maka niche market jilbab instant rebel layak untuk Anda pakai sebagai niche market.
[2] Lihat trend nya
Sebenarnya cara di atas sudah cukup untuk melakukan validasi niche market. Namun untuk tambahan referensi Anda bisa melihat bagaimana trend dari niche market yang telah Anda validasi. Caranya Anda cukup masuk ke Google Trend lalu masukkan kata kunci Anda dan lihat grafik trend nya.
Kalau makin ke sini makin naik grafiknya maka niche market Anda benar-benar layak untuk dilanjutkan. Namun kalau grafiknya makin turun maka Anda boleh mencari niche market yang lainnya.
[3] Validasi Dari Marketplace
Sebagai tambahan Anda juga bisa melakukan validasi niche market ini dari marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak atau Shopee. Caranya sangat mudah, Anda masukkan kata kunci pada kotak pencarian di setiap marketplace. Setelah muncul hasilnya lalu urutkan berdasarkan penjualan terbanyak. Kemudian klik salah satu produk biasanya di baris pertama kolom pertama setelah iklan. Dari sini Anda akan mendapatkan gambaran ada tidaknya orang dan berapa jumlah yang membeli produk pada niche market Anda.
Untuk hasilnya Anda bisa melihat pada gambar di bawah ini :
Kesimpulan
Terlihat mudah bukan cara melakukan validasi niche market di atas? Kini Anda sudah menemukan dan memvalidasi niche market, selanjutnya keputusan ada pada Anda, apakah mau melanjutkan berjualan produk pada niche market ini atau tidak.
Kalau Anda mau melanjutkan maka ini adalah awal dari serangkaian proses panjang bisnis online. Namun jika tidak maka ini adalah akhir dari keinginan membuka bisnis online. Demikan dari kami, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.
Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di KIRIM.EMAIL.
Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga copywriting.
Untuk berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke sholeh@krm.email.
