fbpx

Mengenal Siklus Hidup Domain atau Domain Life Cycle

Bagi Anda yang memiliki sebuah website, sebuah domain bisa menjadi aset yang sangat berharga. Kalau dilihat dari biaya sewanya memang tidak seberapa nilainya. Namun ketika sebuah domain sudah memiliki authority dan dikenal oleh banyak orang, maka nilainya bisa berkali-kali lipat dari harga awalnya.

Tapi terkadang sebagai pemilik domain Kita lupa untuk memperpanjang domain yang sudah jatuh tempo atau expired. Sehingga untuk mengaktifkan kembali domain tersebut kita harus membanyar paling tidak 5x lipat dari harga normal.

Parahnya lagi jika sampai domain Kita sudah berada ditangan orang lain, dan kita membutuhkan akses ke domain tersebut, mau tidak mau Kita harus menebusnya dengan harga yang lebih mahal lagi.

Maka dari itu sebelum domain Anda jatuh ke tangan orang lain, Anda perlu memahami domain life cycle atau siklus hidup sebuah domain. Dengan mengetahuinya maka Kita bisa tahu kapan kita masih punya kesempatan mendapatkan domain kita kembali ketika sudah expired dan bagaimana konsekuensi dari setiap tahap di siklus tersebut.

Siklus hidup domain

Mengenal Siklus Hidup Domain atau Domain Life Cycle - 3

Ketika sebuah domain dibeli, masa aktif berlakunya biasanya adalah 1 tahun dan kelipatannya. Setelah itu, jika kita tidak memperpanjang masa aktif, maka domain tersebut akan memasuki masa expired dan paling parah Anda tidak akan bisa mendapatkan kembali domain tersebut.

BACA JUGA :   Fitur Unggulan BiP Yang Tidak Dimiliki WhatsApp

Namun selain aktif dan non-aktif, ada beberapa status domain yang perlu Anda ketahui. Beberapa status itu di antaranya adalah:

Active

Artinya sebuah domain dalam kondisi aktif dan bisa digunakan, masa kontrak belum habis atau sudah diperpanjang. Biasanya masa aktif sebuah domain adalah 1 tahun atau kelipatannya.

Renewal Grace Period

Artinya adalah masa tenggang perpanjangan setelah domain habis kontrak atau kadaluwarsa. Waktu masa tenggang perpanjangan ini biasanya adalah 40 hari setelah tanggal expired.

Namun bisa juga berbeda-beda antara ekstensi satu dengan yang lain.

Pada masa ini, domain yang telah kadaluwarsa biasanya dipindahkan oleh penyedia layanan ke halaman komersial. Harga perpanjangan masih normal sama seperti harga pembelian domain.

Redemption Grace Period

Merupakan tenggang waktu yang dimiliki oleh pemilik domain untuk mengembalikan kepemilikan domainnya setelah domain tersebut melewati masa tenggang perpanjangan (Renewal Grace Period).

Domain masuk ke dalam masa ini karena secara manual dihapus oleh penyedia layanan.

BACA JUGA :   Bagaimana Cara Menambahkan Gambar Bergerak / GIF pada Email Anda

Pada periode ini proses pengembalian domain dapat dilakukan dengan biaya yang lebih mahal (10 x lipat) dibandingkan biaya perpanjangan atau pendaftaran domain baru. Redemption Grace Period umumnya terjadi selama 30 hari setelah Renewal Grace Period habis atau sekitar 70 hari setelah domain expired.

Pending delete

masa persiapan domain untuk dilepaskan ke umum dan nama domain sudah tidak bisa dikembalikan lagi ke pemilik awal. Masa pending delete terjadi 5 hari. Jika ingin memiliki kembali, maka harus melewati masa Pending Delete.

Jika setelah 5 hari domain Anda tidak ada yang membelinya, maka Anda bisa membeli domain tersebut dengan harga normal.

Jika dikonversi ke dalam sebuah tabel maka siklus tersebut menjadi seperti ini :

Hari Setelah ExpiredApa yang terjadi dan apa yang dapat Anda lakukan
H+1Kami akan mencoba memperbaruinya secara otomatis, atau Anda dapat memperbaruinya secara manual dengan harga pembaruan standar.
H+5Kami akan mencoba memperbarui lagi secara otomatis – tetapi jika itu tidak berhasil, domain Anda akan diparkir. Website dan email Anda berhenti berfungsi. Tetapi Anda masih dapat memperbarui secara manual dengan harga pembaruan standar.
H+12Kami akan mencoba memperbarui domain Anda secara otomatis sekali lagi. Anda masih dapat memperpanjang secara manual untuk harga perpanjangan standar.
H+19Domain ditahan: masih ada di akun Anda, tetapi tidak aktif. Perpanjang secara manual dengan biaya penukaran yang berlaku.
H+26Domain masuk ke lelang. Anda masih dapat memperbarui secara manual dengan harga standar ditambah biaya penukaran yang berlaku. Anda juga dapat menempatkan tawaran Anda sendiri.
H+30Jika tidak ada tawaran aktif dalam lelang, domain tetap berada di akun Anda tetapi sekarang sudah kedaluwarsa. Anda dapat memperbarui secara manual dengan harga standar ditambah biaya penukaran yang berlaku. Jika ada tawaran aktif di lelang, domain tidak dapat diperpanjang.
H+36Domain masuk ke lelang obral akhir. Sampai ada tawaran aktif, Anda masih dapat memperbarui secara manual dengan harga standar ditambah biaya penukaran yang berlaku. Setelah ada tawaran, Anda tidak dapat memperbarui domain, tetapi Anda dapat mengajukan tawaran Anda sendiri.
H+41Lelang obral akhir berakhir. Anda masih dapat memperbarui secara manual dengan harga standar ditambah biaya penukaran yang berlaku.
H+72Domain dihapus dari akun Anda dan Anda tidak dapat memperbaruinya lagi. Anda mungkin dapat mendaftarkan domain setelah registri merilisnya, tetapi KIRIM.EMAIL tidak dapat memberi tahu kapan registri akan merilis domain untuk pendaftaran.
BACA JUGA :   Pengertian Kepuasan Pelanggan dan Bagaimana Cara Meningkatkannya

Itulah siklus hidup sebuah domain yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda ada pertanyaan terkait siklus ini silakan tinggalkan di kolom komentar.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *