Bismillah…

Pernahkah Anda merasa panik karena kehilangan remote TV, padahal sedang nonton acara favorit? Atau lebih parah lagi, saat kehilangan sandal di pas Jum’atan?

Fenomena ini punya nama keren: loss aversion. Artinya, manusia lebih takut kehilangan daripada merasa senang saat mendapatkan sesuatu. 

Nah, kalau Anda paham ini, strategi marketing Anda bisa naik level.

Kenapa ‘Takut Kehilangan’ Itu Ampuh?

Urgensi Terasa Lebih Mendebarkan

“Diskon 30% hanya hari ini” biasa saja. Tapi coba ubah jadi, “Besok harga naik jadi Rp 1 juta.” Pelanggan langsung auto-panik!

Manusia memang lebih takut bayar lebih mahal daripada bahagia dapat harga murah sekarang. Maka dari itu, urgensi tidak hanya soal waktu, tapi juga fear of missing out (FOMO).

Contoh nyatanya adalah flash sale di e-commerce. Ada yang sampai begadang, bukan karena butuh, tapi takut ketinggalan barang murah. 

Apa Anda sudah memanfaatkan urgensi ini dengan cara yang tepat?

Langka Itu Selalu Lebih Berharga

“Hanya untuk 50 pelanggan pertama” atau “Stok tinggal 2 lagi!” bikin calon pembeli mikir, “Kalau nggak sekarang, kapan lagi?” 

Barang yang terlihat langka otomatis lebih bernilai. Jangan lupa, kelangkaan itu juga bisa memberikan rasa bangga bagi pembeli yang berhasil memilikinya.

Ini yang bikin tas edisi terbatas, sepatu limited edition, atau undangan eksklusif selalu dicari. Semakin langka sesuatu, semakin banyak orang yang ingin mengklaimnya.

Loyalitas Pelanggan Itu soal Ketakutan Halus

Pernah dapat notifikasi kayak gini: “Langganan Anda akan berakhir dalam 1 hari”? Bikin deg-degan, kan? Efeknya, orang langsung cari kartu kredit buat perpanjang.

Ketika Anda bikin pelanggan takut kehilangan layanan yang sudah mereka nikmati, loyalitas pun lahir.

Strategi ini sangat efektif di layanan berbasis langganan. Spotify, Netflix, hingga layanan cloud storage memanfaatkannya untuk memastikan pengguna tidak berpindah ke kompetitor.

Strategi Cadas: Memanfaatkan Loss Aversion

Deadline yang Melekat di Otak

Jangan cuma bilang, “Promo terbatas.” Gunakan batas waktu yang spesifik dan bikin orang merasa kepepet. Misalnya: “Hanya berlaku sampai jam 9 malam!” Angka yang jelas membantu pelanggan mengambil keputusan lebih cepat.

Tambahkan visual seperti countdown timer atau angka yang besar. Dengan begitu, urgensi akan terasa lebih nyata dan sulit diabaikan.

Barang Langka Selalu Jadi Primadona

Sebutkan stok yang menipis atau desain yang hanya tersedia di batch tertentu. Contohnya: “Stok tinggal 3 lagi,” atau, “Edisi ini hanya tersedia untuk bulan ini.” Buat pelanggan merasa bahwa jika mereka menunda, peluang untuk mendapatkan barang tersebut akan hilang selamanya.

Timbulkan kesan eksklusivitas dengan desain yang tidak berulang atau benefit tambahan bagi pembeli pertama. Langka itu identik dengan istimewa, dan istimewa selalu menarik perhatian.

Eksklusivitas Selalu Juara

Beri pelanggan rasa spesial dengan akses VIP, bonus terbatas, atau fitur eksklusif. Misalnya, “Hanya untuk member premium,” atau, “Gratis ongkir untuk pembelian pertama.” Eksklusivitas memberikan ilusi bahwa mereka lebih dihargai dibanding pelanggan biasa.

Hal ini juga efektif untuk mempertahankan pelanggan lama. Berikan mereka sesuatu yang berbeda, seperti promo khusus ulang tahun atau early access untuk produk baru.

Jangan biarkan strategi marketing Anda hanya sekadar diskon biasa. Gunakan loss aversion untuk membuat pelanggan memilih Anda tanpa ragu.

KIRIM.EMAIL: Bikin Pelanggan Takut ‘Kehilangan’ Anda

Pernah dengar istilah “yang pergi selalu dirindukan”? Dengan KIRIM.EMAIL, Anda bisa jadi ‘yang dirindukan’ pelanggan tanpa perlu banyak drama.

• Kirim email otomatis tepat di momen krusial, misalnya saat pelanggan meninggalkan halaman pembayaran setelah beberapa hari. kirimkan sebuah pengingat sederhana yang bikin mereka kembali.
• Gunakan segmentasi pintar untuk menjangkau pelanggan yang paling berpotensi balik, seperti sahabat lama yang tak terlupakan.
• Buat email nurturing yang personal dan relevan, bikin mereka merasa diperhatikan tanpa kesan jualan yang memaksa.

KIRIM.EMAIL bukan sekadar platform, tapi tools untuk membantu Anda jadi lebih dekat dengan pelanggan. Tanpa gimmick, tanpa basa-basi, tanpa drama.

Siap membuat pelanggan enggan kehilangan Anda?

>Coba KIRIM.EMAIL Sekarang!<

Orang tidak hanya membeli barang, mereka membeli rasa aman. Jadi, buat mereka takut kehilangan, tapi dengan cara yang membuat mereka tersenyum puas.

Seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi. Silakan klik tombol dibawah ini untuk berdiskusi via WhatsApp sekarang.

>Diskusi Via WhatsApp<

Terima kasih

-Hasbi Putra