fbpx
Apa Itu Produk Bundling, Tips, Serta Contoh Penerapan yang Terbukti Tingkatkan Konversi

Apa Itu Produk Bundling, Tips, Serta Contoh Penerapan yang Terbukti Tingkatkan Konversi

Ada berbagai strategi yang dapat Anda terapkan ketika menjalankan bisnis. Anda bebas dalam menentukan pilihan strategi. Salah satu strategi penjualan yang cukup sering diterapkan oleh para pebisnis adalah produk bundling. Dengan penerapan yang tepat, strategi tersebut dapat mendorong angka penjualan dan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Pengertian Produk Bundling

Apa Itu Produk Bundling, Tips, Serta Contoh Penerapan yang Terbukti Tingkatkan Konversi - 1
Sumber : Envato

Sebelum menerapkan strategi penjualan barang secara bundling, Anda perlu terlebih dahulu memahami pengertiannya. Dalam strategi bundling, Anda menawarkan beberapa produk dalam satu paket penjualan. Cara seperti ini memungkinkan konsumen bisa memperoleh beberapa produk yang saling berkaitan dengan harga terjangkau. 

Tips Menerapkan Strategi Produk Bundling

Saat menjalankan strategi penjualan barang secara bundling, ada lima tips penting yang perlu Anda terapkan, yakni: 

1. Pilih Produk yang Saling Terkait

Saat menjual barang secara bundling, pastikan bahwa produk tersebut punya keterkaitan satu sama lain. Selain itu, pastikan konsumen memahami keterkaitan tersebut. Dengan begitu, mereka bisa melihat nilai lebih dari paket bundling yang Anda tawarkan. 

2. Tambahkan Barang Gratisan

Konsumen suka dengan barang gratisan. Oleh karena itu, ada baiknya kalau Anda memasukkan free item dalam paket bundling yang dijual. Meski gratis, Anda tetap perlu memastikan kalau barang tersebut punya kaitan dengan produk yang dijual, ya. 

3. Tonjolkan Pesan Harga Hemat

Tips penting berikutnya adalah highlight pesan kalau produk yang Anda tawarkan itu murah. Dengan beli produk bundling, konsumen bisa hemat pengeluaran. Kesempatan menghemat pengeluaran bakal memunculkan kepuasan tersendiri bagi para konsumen. 

BACA JUGA :   Cara Mendapatkan Uang Dari Affiliate Marketing

4. Lakukan Pendekatan Berbasis Data

Dalam pemilihan produk yang dijual secara bundling, Anda perlu menetapkannya dengan berdasarkan data riil. Jangan hanya mengandalkan perkiraan atau asumsi. Oleh karena itu, pastikan Anda terlebih dahulu melihat data penjualan sebelum mengambil keputusan. 

5. Tawarkan Produk Bundling saat Checkout

Selanjutnya, pertimbangkan untuk menawarkan produk bundling saat konsumen checkout. Metode ini berguna sebagai reminder bagi konsumen untuk memperoleh kesempatan belanja yang lebih hemat. Di mata konsumen, reminder seperti ini akan memberi dampak psikologis yang sangat efektif. 

Contoh Penerapan Produk Bundling yang Terbukti Menghasilkan Konversi Tinggi

Apa Itu Produk Bundling, Tips, Serta Contoh Penerapan yang Terbukti Tingkatkan Konversi - 2
Sumber : Envato

Dengan tips yang tepat, Anda berpeluang memperoleh peningkatan omzet secara signifikan dari strategi penjualan barang bundling. Kalau Anda masih bingung dengan cara penerapannya, berikut ini ada beberapa contoh yang bisa dicoba: 

1. Produk FMCG dengan Barang yang Jarang Laku

Saat berjualan, Anda bakal mempunyai produk tertentu yang angka penjualannya sangat minim. Ada banyak alasan produk tersebut kurang laku, seperti karena faktor harga, cara penempatan, kemasan, dan lain sebagainya. Alih-alih menjualnya dengan harga miring, Anda bisa menawarkannya secara bundling

Jenis produk yang cocok untuk dipasangkan dengan barang kurang laku adalah produk FMCG (fast moving consumer goods). Ada banyak produk FMCG yang bisa Anda gunakan, seperti makanan instan, produk makanan olahan, minuman, produk pembersih, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA :   Berutang Untuk Investasi dan Adopsi Kebiasaan Baru

2. Strategi Mixed Bundling

Ada pula contoh penerapan mixed bundling yang bisa Anda lakukan dengan pilihan produk sangat beragam. Contoh penerapan strategi ini bisa Anda lihat pada pilihan paket menu yang ditawarkan oleh gerai makanan cepat saji seperti McDonald. Konsumen punya kesempatan memperoleh berbagai jenis produk dalam satu paket. 

Contoh penerapan mixed bundling lainnya adalah pada penawaran produk dengan embel-embel travel kit. Cara seperti ini diterapkan oleh Skinny & Co’s yang merupakan perusahaan kosmetik organik. Dalam paket tersebut, mereka memasukkan berbagai jenis produk yang berbeda tetapi masih saling berkaitan. 

3. Tawarkan Harga Bundling yang Lebih Murah

Strategi buy-more-pay-less adalah metode yang selalu efektif dalam mendongkrak angka penjualan. Dalam metode ini, Anda menawarkan harga barang lebih murah untuk pembelian lebih banyak. Ada tiga cara yang bisa Anda coba dalam penerapannya, yaitu: 

  • Tawarkan dua atau lebih barang dalam satu harga. Jangan beri pilihan kepada konsumen untuk membelinya secara individu, tetapi harus dalam bentuk bundling
  • Sediakan paket bundling yang isinya adalah barang dengan harga mahal dan murah. Strategi ini memungkinkan konsumen tertarik pada produk utama dan sekaligus mendorong penjualan produk yang harganya murah. 
  • Tawarkan produk yang bervariasi dalam satu paket harga. Selain itu, sediakan pilihan bagi konsumen untuk membeli sebagian barang secara terpisah. Cara seperti ini dapat mendorong konsumen untuk condong dalam memilih paket bundling
BACA JUGA :   Panduan Memulai Bisnis Frozen Food untuk Pemula, Mudah Diikuti!

Contoh penerapan strategi buy-more-pay-less dilakukan oleh perusahaan drone Amerika bernama GetFPV. Lewat situs resminya, GetFPV menawarkan produknya secara satuan dan memberi kesempatan pembelian bundling dengan harga yang lebih hemat. 

4. Berikan ‘Diskon’

Selain barang gratisan, konsumen suka membeli produk yang disertai embel-embel diskon. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menyediakan paket bundling dengan potongan diskon untuk menarik perhatian konsumen. Di waktu yang sama, diskon sangat efektif dalam membangun citra yang positif di mata konsumen. 

Salah satu strategi pemberian diskon secara bundling yang sangat efektif adalah buy one get one (BOGO). Survei oleh AMG Strategic Advisors mengungkapkan, hampir 93% konsumen memilih untuk membeli barang yang ditawarkan dengan embel-embel BOGO. Alternatif lain, Anda bisa pula menyediakan potongan dalam bentuk gratis ongkir. 

5. Sediakan Produk Bundling DIY

Terakhir, Anda dapat menyediakan produk bundling do-it-yourself (DIY). Dalam metode ini, Anda memberi kebebasan kepada konsumen untuk memilih barang-barang yang ingin mereka beli secara bundling. Ada tiga keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari strategi ini, yaitu: 

  • Menjangkau konsumen lebih banyak
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Memberi pengalaman belanja yang lebih menyenangkan

Strategi bundling DIY kerap dilakukan oleh pelaku bisnis di bidang retail. Meski begitu, ada pula pilihan untuk menerapkannya dalam produk teknologi dan bahkan fashion

Untuk mendorong efektivitas strategi paket bundling, jangan lupa untuk menggunakan cara pemasaran yang tepat. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan email marketing. Dalam strategi ini, Anda bisa menggunakan email sebagai sarana promosi barang kepada konsumen. 

Yuk, promosikan produk bundling Anda melalui Email!

Muhammad Sholeh

1 thought on “Apa Itu Produk Bundling, Tips, Serta Contoh Penerapan yang Terbukti Tingkatkan Konversi”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *