Pada artikel ini kami akan membahas tentang perbedaan email transaksional dan email promosi.
Pada dasarnya email transaksional dan email promosi itu masih merupakan bagian dari email marketing. Hanya saja tujuan dari penggunaan 2 jenis email tersebut yang membedakan satu dengan yang lainnya.
Untuk tujuan dari 2 jenis email ini akan kami bahas di sini. Namun tidak hanya itu, supaya lebih komprehensif Kami juga akan memberikan hal lain seperti :
- kapan harus menggunakan masing masing jenis email tersebut
- apa saja contoh email yang termasuk dalam email transaksional
- dan apa saja yang termasuk dalam email promosi.
Langsung saja mari Kita mulai.
Daftar Isi
Apa itu email transaksional dan email promosi?
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas bahwa kedua jenis email ini masih merupakan bagian dari email marketing.
Secara konten email traksaksional berisi notifikasi dari transaksi yang kita lakukan. Sedangkan email promosi berisi tentang penawaran-penawaran dari sebuah bisnis.
Dari segi penerima emailnya, email transaksional adalah untuk orang yang melakukan transaksi pada suatu website atau aplikasi. Sedangkan email promosi, yang menerima email adalah orang yang telah mendaftarkan alamat emailnya dalam list tertentu melalui opt-in form atau dengan cara lain.
Contoh real nya adalah ketika Anda berbelanja di marketplace atau toko online yang sistemnya sudah otomatis.
Begitu Anda selesai berbelanja, klik tombol checkout dan mendaftar di situs tersebut maka secara otomatis Anda akan mendapatkan email berupa infomasi akun dan mengenai produk yang Anda beli. Email yang Anda terima ini yang disebut sebagai email transaksional.
Untuk email promosi, kalau Anda sering mendapatkan email dari seseorang yang isinya tentang promosi produk, email course, atau edukasi maka yang seperti ini yang disebut sebagai email promosi.
Kapan pengiriman email transaksional dan email promosi
Untuk pengiriman email traksaksional biasanya adalah sesaat ketika telah terjadi transaksi.
Email ini dibuat dan dikirimkan secara otomatis oleh sistem apabila ada pemicu yang aktif.
Sedangkan untuk email promosi, kapan harus mengirimkannya adalah kapan saja. Tidak ada ketentuan kapan dan berapa banyak jumlah email promosi yang harus Anda kirimkan.
Contoh email transaksional dan email promosi
Berikutnya adalah contoh email yang termasuk dalam email transaksional, diantaranya :
- Reset password
- Email selamat datang
- Notifikasi pengiriman
- Notifikasi pembelian
- Email tagihan atau invoice
- Dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh untuk email promosi diantaranya :
- Newsletter
- Email digest
- Email invitation
- Email course
- Informasi produk terbaru
- Dan lain sebagainya.
Kabar baik
Biasanya untuk email transaksional dan email promosi itu menggunakan sistem yang terpisah. Email transaksional bisa merupakan layanan default dari sistem toko online sedangkan email promosi biasanya menggunakan layanan email marketing dan tidak termasuk dalam sistem toko online.
Namun kini ada kabar baik yaitu sekarang ada teknologi untuk menggabungkan antara email transaksional dan email promosi dalam satu layanan email marketing. Anda butuh salah satunya atau ke duanya, itu pilhan Anda. Dan KIRIM.EMAIL merupakan tempat terbaik untuk mengirimkan email promosi untuk bisnis Anda. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik dari kami. Klik di sini untuk mendaftar.