Bagi founder bisnis start-up, sesi pitching dengan investor adalah momen mendebarkan. Jadi tidaknya investor memberi suntikan dana untuk mengembangkan bisnis ditentukan pada momen ini. Tidak cukup dengan proposal yang menunjukkan bahwa bisnis Anda punya prospek cerah, founder juga harus mempresentasikannya dengan meyakinkan.
Permasalahan yang sering jadi ialah founder merasa tidak percaya diri ketika menghadapi investor, terlebih lagi investor besar. Bagaimana caranya tawaran investasi tidak melayang hanya karena Anda gugup saat melakukan presentasi? Tips berikut bisa Anda coba untuk membangun rasa percaya diri.
Daftar Isi
Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Sesuai dengan Suasana
Penampilan merupakan hal yang pertama berkesan ketika bertemu seseorang. Itu sebabnya, usahakan Anda berpenampilan sebaik mungkin saat bertemu investor. Sesuaikan pakaian dengan suasana. Jika pitching dilakukan di kantor, Anda bisa memilih pakaian yang formal. Jika dilakukan sambil berolahraga di ruang terbuka, pilihlah pakaian yang sporty. Hal terpenting adalah gunakan pakaian yang bersih, rapi, dan wangi agar Anda merasa nyaman.
Lakukan Gerakan Stretching Ringan
Jika Anda merasa gugup, lakukan beberapa gerakan stretching ringan. Tarik napas panjang kira-kira 5 detik, kemudian embuskan perlahan-lahan. Setelah itu, lakukan peregangan pada otot leher dengan beberapa kali memiringkan kepala ke kiri dan kanan secara bergantian. Anda juga bisa melakukan peregangan pada lengan dan senam jari. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih rileks.
Lakukan Self Talk yang Positif
Sering kali diliputi “suara-suara” negatif dari dalam diri sendiri? Cobalah untuk melakukan self talk yang positif. Lihat bayangan Anda di cermin, lalu berkatalah pada diri sendiri bahwa Anda pasti bisa melakukan presentasi dengan baik. Kalaupun nanti gagal, setidaknya Anda telah melakukan usaha terbaik. Barangkali penyebabnya bukan karena presentasi Anda buruk, melainkan visi misi perusahaan yang tidak sejalan dengan investor.
Berlatih Vokal: Membangun Rasa Percaya Diri saat Bicara
Gugup saat presentasi sering kali menyebabkan orang berbicara terbata-bata, salah mengucapkan kata, mengulang-ulang kata, atau melakukan banyak jeda. Bagi calon investor, hal ini membuatnya merasa kurang yakin dengan kemampuan founder.
Anda bisa berlatih vokal dan melakukan senam mulut untuk meningkatkan rasa percaya diri saat bicara. Lakukan latihan vokal di depan cermin sambil melatih ekspresi yang sinkron dengan tuturan. Anda bisa mempelajari teknik yang biasa digunakan penyanyi, public speaker, atau voice over talent ini dari berbagai platform digital.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Meyakinkan
Rasa gugup kita sering kali terlihat lewat bahasa tubuh. Biasanya kita melakukan beberapa gestur aneh untuk menutupinya, seperti menggaruk-garuk kepala, menggigit kuku, dan menghindari kontak mata dengan lawan bicara. Untuk meminimalkannya, lipatlah tangan dan taruh di pangkuan, kemudian lakukan kontak mata dengan lawan bicara. Untuk menunjukkan perhatian, sesekali katakan “ya” dan anggukkan kepala. Hindari menggunakan gestur yang berlebihan.
Ajak Partner Bertemu Investor untuk Membangun Rasa Percaya Diri
Jika Anda merasa kurang percaya diri untuk bertemu investor sendirian, ajaklah partner. Anda bisa mengajak satu atau dua co-founder. Tak hanya membuat Anda merasa lebih nyaman, kehadiran co-founder bisa membantu Anda jika dibutuhkan penjelasan lebih detail. Bagi investor, kehadiran co-founder bisa memberikan kesan bahwa Anda memiliki tim yang solid dan bisnis yang Anda bangun memang serius.
Membangun Rasa Percaya Diri dengan Kejujuran
Agar investor tertarik dengan bisnis Anda, tentunya Anda ingin menunjukkan berbagai keunggulan perusahaan. Namun, jangan terjebak dengan keinginan untuk menyampaikan informasi yang berlebihan atau bahkan dibuat-buat. Informasi yang dibuat-buat akan mendorong Anda melakukan kebohongan demi kebohongan untuk menutupi informasi yang tidak benar. Alih-alih tenang menghadapi investor, kebohongan justru membuat Anda semakin gugup.
Tunjukkan Antusiasme
Anda dan investor memiliki relasi saling membutuhkan. Namun, ketika pitching anggaplah seolah-olah Anda sangat membutuhkan bantuan investor. Oleh karena itu, tunjukkanlah bahwa Anda sangat antusias dengan hal-hal yang disampaikannya. Sekalipun Anda tidak terlalu tertarik dengan pembicaraannya, jangan menunjukkan gestur bahwa Anda mengabaikannya. Tunjukkan pula bahwa Anda antusias dengan bisnis yang Anda geluti.
Lakukan Negosiasi secara Berimbang, Bukan Mendebat
Ketika bertemu dengan investor, Anda akan menjumpai negosiasi yang mungkin alot. Investor mungkin akan menyampaikan berbagai saran dan kritik yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas atau penjualan produk perusahaan Anda. Sebaiknya Anda bersikap terbuka karena bisa jadi ide-ide tersebut bisa diterapkan di perusahaan Anda.
Meskipun ide-ide dari investor tersebut tidak sesuai dengan keinginan Anda, berusahalah untuk tetap menunjukkan attitude yang baik. Hindari untuk memotong pembicaraan investor. Anda dapat menyampaikan argumen, tetapi usahakan agar tetap tenang, tidak bertujuan untuk mendebat.
Representasikan CV Sebaik Mungkin
Sebelum melakukan pertemuan dengan investor, tentu Anda telah mengirimkan CV kepadanya. Representasikan keunggulan-keunggulan Anda yang telah disampaikan dalam CV. Sampaikan cerita tentang diri Anda yang berkorelasi dengan bisnis tersebut.
Setelah menyimak berbagai tips untuk membangun rasa percaya diri saat bertemu investor, semoga Anda bisa mengatasi rasa gugup di sesi pitching. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, yakinkan investor untuk bergabung dengan bisnis Anda.
artikelnya menarik , baru nemu yang bahasa kek ginian