Pelajari strategi cara menjual produk digital secara efektif dengan value ladder dan integrasi Scalev-KIRIM.EMAIL. Optimal untuk customer journey, meningkatkan kepercayaan & penjualan.

Cara Menjual Produk Digital: Rahasia Value Ladder & Customer Journey Terbukti

Data dari Katadata.co.id menunjukkan bahwa industri produk digital di Indonesia tumbuh 23% year-on-year pada 2024, dengan total nilai pasar mencapai Rp 87 triliun.
Angka ini menunjukkan peluang besar bagi para creator dan pebisnis digital.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan sisi lain: tingkat kegagalan produk digital masih tinggi, terutama di tahun pertama peluncuran.

Kenapa Banyak Produk Digital Gagal di Awal?

Sebuah survei dari Digital Marketing Institute Asia mengungkapkan bahwa 78% creator produk digital Indonesia mengalami stagnasi penjualan dalam 12 bulan pertama.
Penyebab utamanya adalah sales approach yang tidak selaras dengan customer journey.

Customer journey adalah proses yang dilalui calon pelanggan mulai dari mengenal brand, mempertimbangkan produk, hingga menjadi pelanggan setia.

Tahapan umumnya: awareness, consideration, decision, loyalty.

Diagram customer journey produk digital dari tahap awareness hingga loyalty untuk strategi penjualan efektif.

Masalah muncul ketika strategi penjualan langsung memaksa penawaran besar kepada prospek yang masih berada di tahap awal perjalanan ini.

Hasilnya? Mereka merasa terburu-buru dan mundur.

Membangun Strategi Penjualan Produk Digital yang Efektif

Memahami Customer Journey – Awareness to Loyalty

Untuk produk digital, terutama yang bernilai tinggi, dibutuhkan 7–12 touchpoint sebelum prospek melakukan pembelian (ConversionXL).
Touchpoint ini mencakup:

  • Artikel edukasi atau video tutorial
  • Email nurturing berisi tips dan studi kasus
  • Demo produk atau free trial
  • Interaksi di media sosial
  • Testimoni dan social proof
  • Follow-up personal via chat atau telepon

Tujuan utama touchpoint adalah membangun kepercayaan, bukan sekadar memaksakan penjualan.

Value Ladder Marketing untuk Produk Digital

Apa itu Value Ladder Marketing?

Value ladder adalah strategi penjualan bertahap, mulai dari penawaran produk dengan harga rendah (entry-level) hingga produk premium bernilai tinggi.

Contohnya:

  • Template atau checklist praktis Rp 50 ribu
  • Mini workshop Rp 100 ribu – Rp 300 ribu
  • Kursus online Rp 1 juta – Rp 2 juta
  • Program mentoring premium
Ilustrasi value ladder marketing untuk meningkatkan penjualan produk digital secara bertahap

Dengan strategi ini, barrier pembelian akan berkurang karena pelanggan sudah merasakan manfaat dari produk sebelumnya.

Optimasi dengan Integrasi Scalev & KIRIM.EMAIL

Kunci dari value ladder yang sukses adalah follow-up konsisten.

Setiap pembeli, berapapun nilai transaksinya, harus masuk ke sistem email nurturing yang terstruktur.

Jika Anda menggunakan platform seperti Scalev, proses ini jadi lebih mudah.
Kini, KIRIM.EMAIL dapat terintegrasi langsung dengan Scalev, sehingga setiap pembeli otomatis masuk ke sistem email marketing tanpa proses manual.

Bahkan, khusus pengguna Scalev, ada diskon 50% dengan kode kupon SCALEV.
Mulai Gunakan KIRIM.EMAIL

Kesimpulan & Langkah Selanjutnya

Pasar produk digital Indonesia sedang berkembang pesat, tapi keberhasilan penjualan bergantung pada keselarasan antara customer journey dan sales approach.

Gunakan strategi value ladder untuk membangun kepercayaan secara bertahap, perkuat dengan touchpoint yang relevan, dan manfaatkan integrasi email marketing seperti Scalev + KIRIM.EMAIL untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Mulailah dari penawaran kecil, bangun kredibilitas, lalu naikkan ke penawaran premium dan lihat bagaimana produk digital Anda bisa laris manis secara konsisten.

Terima Kasih

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *