Ada banyak cara mempromosikan produk. Namun pada kenyataannya tidak semua cara tersebut efektif mendatangkan penjualan bagi sebuah bisnis.
Pada artikel ini kita akan membahas tentang beberapa cara mempromosikan produk. Cara-cara yang kami sebutkan nanti bisa langsung Anda terapkan begitu selesai membaca tulisan ini. Pembahasannya juga bukan teori saja, melainkan sudah dipraktekkan oleh para pebisnis dan terbukti efektif mendatangkan penjualan.
Jadi kalau saat ini Anda sedang mencari cara mempromosikan produk Anda, maka ini adalah tempat yang tepat untuk Anda. Harapan kami, apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk Anda yang membaca dan kemudian mempraktekannya.
Namun sebelum kita masuk ke pembahasan inti, ada hal yang tidak kalah penting untuk kita ketahui terlebih dulu. Hal tersebut adalah syarat yang perlu dipenuhi agar nantinya promosi produk yang Anda lakukan bisa efektif.
Kalau hanya sekedar mempromosikan produk saja, kita tidak butuh syarat ini. Akan tetapi kalau Anda ingin ini menjadi efektif, maka mau tidak mau kita harus memenuhi persyaratan berikut ini.
3 Syarat Promosi Produk Yang Efektif Mendatangkan Penjualan
Setidaknya ada 3 syarat yang perlu dipenuhi jika Anda ingin cara promosi produk ini efektif mendatangkan penjualan . 3 Syarat tersebut antara lain :
- Menjangkau sasaran yang tepat
- Penawaran harus menarik
- Kemudahan dalam bertransaksi.
Berikut rincian dan penjelasan dari 3 syarat di atas.
#1 Menjangkau sasaran yang tepat
Supaya promosi produk Anda efektif mendatangkan penjualan, maka syarat pertama yang harus Anda penuhi adalah pastikan Anda menjangkau sasaran yang tepat.
Artinya begini, sasaran atau target market yang Anda bidik itu haruslah sesuai dengan produk yang Anda promosikan. Misalkan Anda jualan popok dewasa. Sama-sama popok tetapi Anda mempromosikannya ke ibu-ibu yang baru saja melahirkan. Jelas promosi Anda tidak menjangkau sasaran yang tepat.
Memang ada kemungkinan ibu-ibu tersebut membeli popok dewasa karena kebetulan punya orang tua yang membutuhkan. Tetapi kalau melihat waktunya, peluangnya akan sangat kecil dan jumlahnya tidak banyak. Ibu-ibu yang baru melahirkan akan fokus pada bayi nya sehingga tidak terlalu butuh membeli popok dewasa.
Contoh lainnya dari menjangkau sasaran yang tepat ini. Misalkan Anda menjual peralatan masak yang harganya dikisaran Rp1 juta ke atas. Kemudian Anda promosikan alat masak Anda ke arisan ibu-ibu secara kredit selama 5x dalam 5 bulan. Itu berarti cicilannya hanya Rp200 ribu per bulan. Sehingga harga yang dibayarkan nantinya bisa lebih ringan daripada membayar secara cash.
Bagi ibu-ibu mungkin ini penawaran yang sangat menarik. Namun belum tentu ibu-ibu arisan akan membelinya. Mengapa? karena Anda melakukan promosinya di kampung yang sebagian besar penduduknya bertani. Bagi mereka uang Rp200 ribu per bulan hanya untuk alat masak itu terlalu mewah. Mereka memang butuh alat masak, tetapi tidak seperti alat masak yang produknya Anda tawarkan.
Beda cerita kalau Anda mempromosikannya ke arisan ibu-ibu di kompleks perumahan menengah ke atas. Kalau Anda mempromosikannya di sini, maka peluang terjadinya closing sangatlah tinggi. Karena Rp200 ribu per bulan itu relatif kecil untuk mereka dan bagi mereka memiliki alat masak seharga Rp1 juta itu mungkin adalah sebuah kebanggaan, biarpun mereka tidak terlalu membutuhkannya.
Itulah contoh dari menjangkau sasaran yang tepat. Maka dari itu, kalau Anda ingin mempromosikan produk yang efektif mendatangkan penjualan maka jangkaulah sasaran yang tepat lebih dulu.
#2 Penawaran harus menarik
Untuk bisa efektif mendatangkan penjualan, promosi produk ke sasaran yang tepat saja tidak cukup. Anda juga harus memberikan penawaran yang menarik untuk target market Anda. Penawaran yang tidak hanya menarik tapi juga tidak bisa mereka tolak. Percuma saja sasaran Anda sudah tetap kalau penawaran Anda tidak menarik bagi mereka.
Ini sama seperti Anda memancing di kolam yang banyak ikannya, tetapi umpan Anda tidak menarik bagi ikan-ikan tersebut. Sekuat apapun Anda mencoba ya tidak bakalan dapat ikan selama umpan Anda tidak menarik.
Lalu bagaimanakah supaya penawaran dari promosi produk ini menarik? Ada banyak cara untuk membuat penawaran yang menarik. Terkait hal ini kami sudah membuat sebuah artikel yang berjudul Kumpulan Contoh Kata-Kata Promosi Bisnis Online Paling Efektif Dan Siap Pakai.
Silakan Anda kunjungi dan baca artikel tersebut. Ada beberapa contoh kata-kata promosi di sana. Anda boleh menggunakannya untuk membuat penawaran yang menarik. Anda tinggal mengcopy, memodifikasinya dan mempromosikannya.
#3 Kemudahan dalam bertransaksi
Di dalam cara mempromosikan produk. cara terakhir supaya efektif mendatangkan penjualan adalah dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.
Anda sudah menjangkau sasaran yang tepat. Anda sudah memberikan penawaran yang menarik dan ternyata target market Anda sangat tertarik dengan penawaran Anda. Tetapi untuk melakukan transaksi sangat merepotkan.
Contoh yang paling sering terjadi adalah tentang rekening bank. Anda sebagai penjual hanya punya 1 rekening bank. Sedangkan calon pembeli Anda bank-nya berbeda dengan bank yang Anda pakai. Biarpun kalau transfer hanya akan memotong saldo sekitar Rp7.500 banyak yang tidak mau melakukannya. Sehingga transaksinya batal gara-gara beda bank.
Contoh lainnnya, terkait alat masak tadi. Ada banyak ibu-ibu arisan yang bersedia membeli alat masak yang Anda promosikan. Tetapi untuk pembayarannya mereka harus datang langsung ke kantor Anda. Tidak ada cara lain, misalkan transfer bank atau ada orang yang mengambil uang mereka di rumah.
Kalau orangnya sibuk tentu saja transaksi tersebut akan batal karena tidak ada kemudahan dalam bertransaki.
Beda cerita kalau Anda memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi. Misalkan bayar di minimarket bisa. Lewat kartu kredit bisa bahkan lewat dompet digital (eWallet) juga bisa. Kemudahan bertransaksi seperti ini akan meningkatkan peluang terjadinya penjualan dari promosi yang Anda lakukan.
itulah 3 syarat yang harus dipenuhi kalau Anda ingin cara promos produk Anda efektif mendatangkan penjualan. Berikutnya kita akan masuk ke pembahasan inti terkait promosi produk ini.
Cara Mempromosikan Produk Yang Terbukti Efektif Mendatangkan Penjualan
Sekarang kita masuk ke pembahasan inti dari artikel ini. Seperti yang kami sebutkan di atas bahwa cara mempromosikan produk ini bukan sekedar teori, namun bisa langsung Anda praktekkan. Hanya saja, kalau Anda tidak praktek, apa yang kami sebutkan ini selamanya akan menjadi teori untuk Anda. Karena banyak orang yang sudah membuktikan dan hasilnya terbukti efektif mendatangkan penjualan bagi mereka.
Langsung saja, inilah cara mempromosikan produk yang terbukti efektif mendatangkan penjualan :
- Press Release
- Publisitas
- Refferal
- Iklan
Berikut penjelasan dari 4 cara mempromosikan produk di atas.
#1 Press Release
Cara mempromosikan produk yang pertama adalah dengan press release.
Press release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (PR) suatu organisasi/ perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/ redaksi media massa (tv, radio, media cetak, media online) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut.
Soemirat dan Ardianto (2004)
Intinya adalah menggunakan media massa baik cetak maupun online untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini sudah terbukti dan teruji dilakukan oleh banyak perusahaan dalam memperkenalkan produk atau layanannya kepada masyarakat oleh melalui media. Media mendapatkan konten berita yang layak dibaca, sedangkan perusahaan mendapatkan pemberitaan secara gratis. Jadi antara perusahaan dan media sama-sama untung.
Hanya saja kalau Anda terang-terangan berpromosi (hard selling) melalui press release, jangan harap redaksi media massa akan merimanya. Kami yakin 100% press release Anda akan ditolak mentah-mentah oleh redaksi. Maka dari itu perlu untuk mengikuti kaidah-kaidah dalam membuat press release ini. Caranya bagaimana? Silakan Anda cari di Google tentang cara membuat press release. Ada cukup banyak website atau blog yang membahas tentang hal ini dan kami sengaja tidak membahasnya di sini.
Bagaimana agar press release kemungkinan besar diterima?
Yang ingin kami bahas di sini adalah bagaimana agar press release Anda kemungkinan besar diterima oleh media massa. Lakukan cara berikut ini step by step karena ini sudah pasti bisa Anda praktekkan. Caranya adalah sebagai berikut :
- Buat press release yang layak berita. Sebelum mengirim press release ke media massa, pastikan bahwa konten Anda layak untuk menjadi sebuah berita. Tulis seperti jurnalis, bukan seperti iklan. Kalau Anda tidak bisa membuatnya, Anda bisa menyewa jasa pembuatan press release. Silakan cari di Google, banyak.
- Kirim kepada lebih dari 1 media massa atau media online. Tujuannya adalah kalau 1 menolak, maka masih ada cadangannya. Untuk mengirim press release ini Anda bisa menggunakan email. Anda bisa mencari alamat email redaksi dari setiap media massa. Beberapa diantaranya yang bisa Anda kirimi email antara lain :
- [email protected]
- hotline@kompas.id
- [email protected]
- [email protected]
- [email protected]
- [email protected]
- dan lain sebagainya.
- Tawarkan ekslusivitas. Pada email yang Anda kirimkan tuliskan juga redaksi media online yang Anda kirimi email ini. Kemudian sebutkan hanya 1 media online yang paling cepat merespon yang boleh memuat press release Anda. Dengan demikian mereka akan berebut menghubungi Anda secepatnya. Sebagai contoh pengelaman mengirimkan press release ke media Anda bisa membaca di blog ini => https://blog.drayanaindra.com/mengirim-press-release-ke-media-online/ .
- Lakukan follow up. Setelah Anda mengirimkan press release ke media online, tunggu sekitar 5 hari kerja. Setelah 5 hari jika tidak ada kabar lakukan follow up melalui telepon untuk mengetahui media mana yang akan mempublish press release Anda.
#2 Publisitas
Masih berhubungan dengan media massa. Kali ini cara mempromosikan produk Anda adalah melalui publisitas. Bedanya dengan press release adalah wartawan/blogger/influencer yang mendatangi Anda dan melakukan liputan terhadap produk atau layanan yang Anda miliki.
Efek positif dari publisitas ini adalah viral. Dengan viral banyak orang yang akan mengetahui produk dan layanan Anda tanpa perlu beriklan dengan biaya yang fantastis.
Cara ini juga sudah digunakan oleh banyak perusahaan dan hasilnya penjualan mereka naik dengan signifikan tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk promosi. Salah satu yang menggunakan publisitas ini untuk promosi adalah Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah.
Awalnya Umbul Ponggok hanya dipromosikan dengan sosial media. Namun lama-kelamaan karena tempatnya bagus dan unik menjadi viral. Ditambah lagi saat persemian oleh Bupati banyak media massa dan televisi yang hadir untuk meliput. Makin viral lah Umbul Ponggok ini. Dan hingga kini masih banyak liputan tentang Umbul Ponggok, padahal launchingnya sudah sekitar 4-5 tahun yang lalu.
Bagaimana kita bisa mempromosikan produk dengan publisitas ini?
Untuk melakukan promosi produk dengan publisitas, inilah cara yang bisa Anda lakukan :
- Hubungi pengelola atau admin sosial media lokal atau yang sesuai dengan niche Anda. Biasanya yang sering ada adminnya adalah akun Twiiter atau Instagram. Kalau produk atau bisnis Anda ada di kota Bandung, maka Anda bisa menghubungi akun @explorebandung atau mungkin @infobdgcom . Menghubunginya bisa dengan DM atau mention.
- Minta dimention. Setelah itu informasikan kepada mereka kalau Anda punya produk yang bagus dan layak jadi berita. Minta mereka untuk memposting atau meregram dan mention akun Anda di posting mereka. Mungkin proses ini akan membutuhkan biaya. Namun bisa juga gratis dengan barter produk, layanan atau mungkin undian.
- Test dan ukur. Jika cara 1 dan 2 sudah Anda lakukan, berikutnya lakukan test dan ukur. Misalnya dari akun expolorebandung Anda mendapatkan peningkatan penjualan sebesar sekian persen. Dari akun infobdgcom Anda mendapatkan penjualan sekian persen. Dari sini Anda bisa menentuka mana yang bisa Anda teruskan kerjasamanya dan mana yang tidak. Lalu Anda juga bisa mengukur seberapa viral produk Anda dengan publistas ini.
#3 Refferal
Cara promosi produk yang ketiga adalah refferal. Inti dari refferal ini adalah yang mempromosikan produk bukan Anda melainkan orang lain. Kalau Anda pernah mendengar istilah affiliate marketing, ini adalah salah satu bentuk dari refferal.
Untuk menjalankan refferal ini Anda tidak perlu pusing. Ada banyak cara sederhana dalam menjalankan program refferal ini.
Anda hanya perlu meminta calon pembeli atau pelanggan Anda untuk mengajak teman-teman mereka membeli produk Anda. Tawarkan harga diskon. Misalkan kalau datang sendiri harga dari produk A adalah Rp100.000. Sedangkan kalau datang membawa minimal 3 teman maka dia akan mendapatkan diskon sebesar 25%. Sehingga dalam 1 waktu Anda bisa mendapatkan 4 pembeli sekaligus hanya dengan berkorban dikson 25% dari 1 penjualan saja. Mudah dan efektif bukan?
#4 Iklan/Advertising
Membahas cara promosi produk rasanya tidak lengkap kalau tidak menyebutkan iklan sebagai salah satu caranya. Ada banyak jenis iklan yang bisa Anda gunakan. Namun untuk konteks bisnis online, setidaknya ada 3 iklan yang bisa Anda gunakan, diantaranya :
- Iklan di Facebook dan Instagram
- Iklan di Google Ads (Search dan Display)
- Iklan di Forum dan Marketplace.
Anda bisa pilih salah satu atau ketiganya juga boleh. Yang paling penting adalah dimana target market Anda berada. Kalau mereka ada banyak di forum maka Anda bisa beriklan di forum. Kalau mereka aktif di Instagram maka Anda bisa beriklan di Instagram.
Itulah setidaknya 4 cara mempromosikan produk yang efektif mendatangkan penjualan. Silakan Anda praktekkan 4 cara di atas supaya tidak menjadi teori saja. Sebenarnya masih ada beberapa cara lagi dan ini akan kami update di lain waktu. Sementara ini 4 dulu.
Jika ada pertanyaan terkait 4 cara mempromosikan produk di atas, silakan tulis pertanyaan Anda pada kotak komentar di bawah ini. Mudah-mudah bermanfaat, tunggu update dari artikel ini dan sampai bertemu di artikel berikutnya.