Beli Produk Anda Sendiri

Bismillah… Sekitar tahun lalu saya ketemu artikel ini:

Artikel itu membahas bahwa Elon Musk sang pendiri Tesla, adalah konsumen pertama dari Tesla Solar Roof.

Saya juga percaya dengan hal ini.

Saya percaya bahwa seseorang yang berperan sebagai penjual, pemilik, atau pembuat produk, harus menjadi yang pertama kali “membeli” produk kita sendiri. Atau menjadi pelanggan pertama. Dan mungkin seterusnya.

Mark Zuckerberg juga adalah pengguna Facebook, hingga saat ini. Howard Schultz sampai sekarang masih minum kopi di Starbucks setiap hari.

Dengan begini, kita jadi memahami produk kita sendiri, melihat produk kita berhasil, merasakan sakitnya jika produk kita ada kekurangan, dan menjadi siap untuk mendengar kritikan atau masukan dari yang langsung merasakan manfaat dari produk kita.

Inilah yang akhirnya menjadi filosofi kami dibelakang KIRIM.EMAIL.

Kami membuat produk yang akan kami gunakan sendiri. Proses bisnis kami juga berjalan dengan mempercayakan KIRIM.EMAIL menjadi bagian yang paling penting, artinya jika ada kesalahan, saya ikut merasakan dampaknya. Dan jika memberikan manfaat, saya juga merasakan manfaatnya.

Jadi…

Jika Anda jualan sepatu, akankah Anda menggunakannya? Jika Anda jual jam tangan, apakah Anda akan menggunakannya dalam event-event penting? Jika Anda jual hijab, namun Anda laki-laki, akankah Anda memberikannya ke istri atau anak perempuan Anda?

Filosofi ini mungkin tidak menjamin jualan Anda laris, namun dari yang saya rasakan sendiri, seorang pebisnis mungkin akan menemukan ketenangan setiap kali ada produk yang terjual.

Hal ini juga akan membuat seorang pebisnis menjadi lebih jujur. Baik itu ke dirinya sendiri, maupun ke orang lain. Lagi, saat kita berkata produk yang kita jual memang sebagus itu, bukankah logis jika kita, atau orang-orang terdekat kita juga menggunakannya?