fbpx
AIDA Copywriting

Mengenal 4 Konsep AIDA di Dalam Copywriting

AIDA Copywriting – Mungkin setiap Digital Marketer yang membuat konten bisnis sudah tidak asing mendengar yang namanya copywriting.

Copywriting merupakan salah satu teknik menulis penawaran yang bisa menarik atensi audiens untuk melakukan suatu tindakan ataupun aksi seperti membeli, menindaklanjuti, ataupun menghubungi penyedia produk maupun jasa.

Dengan mengaplikasikan copywriting yang tepat, maka penjualan dapat meningkat. Sebab, calon pembeli yang membaca tulisan bagus dan menarik rata- rata akan tertarik dan ingin mencoba produk tersebut.

Tetapi, tidak semua orang mengerti dengan tata cara penulisan yang baik dan terstruktur. Untuk itu, Anda perlu memahami formula AIDA dalam copywriting guna menciptakan tulisan yang menarik.

Sebab bisa saja formula ini dapat menarik perhatian pembeli dan meningkatkan penjualan Anda. Karena AIDA ialah formula copywriting sederhana yang dirancang guna menarik perhatian audiens sehingga konten tersebut menghasilkan tindakan tertentu.

Formula AIDA bakal memandu Anda dalam upaya meningkatkan penjualan, mulai dari menarik perhatian calon konsumen sampai mengajak mereka untuk membeli produk.

Maka dari itu, di artikel ini, Kami akan membahas mengenai formula AIDA copywriting. Namun sebelum itu, Anda harus mengenal “Apa itu AIDA?”.

Apa itu AIDA?

AIDA itu singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action.

Dalam bahasa Indonesia dapat dimaksud sebagai atensi (perhatian), ketertarikan, keinginan serta tindakan atau aksi (keputusan). Berikut merupakan penjelasan singkat dari masing-masing tahapan:

  • Attention (Perhatian): Menarik perhatian calon pembeli.
  • Interest (Ketertarikan): Membahas permasalahan calon konsumen guna menarik atensi mereka.
  • Desire (Keinginan): Menawarkan produk Anda sebagai solusi atas permasalahan mereka.
  • Action (Tindakan): Mendorong mereka guna bertindak dengan melakukan pembelian segera ataupun saat ini juga.
BACA JUGA :   Contoh Copywriting Yang Menarik Dan Siap Pakai

Apabila Anda mengikuti formula AIDA dalam konten penulisan maupun copywriting, Anda akan memandu audiens ke jalur yang pas menuju penjualan ataupun tindakan (action).

Langkah awal, menarik atensi, setelah itu membuat mereka terlibat, penasaran serta ingin tahu lebih lanjut. Selanjutnya, Anda mulai membangun minat audiens dengan apa yang Anda tawarkan, dan mulai mengaitkan produk, layanan maupun informasi yang relevan dengan kehidupan mereka.

Kenapa Formula AIDA Copywriting Sangat Penting?

Dalam strategi marketing, barangkali penting untuk mengenali calon customer atau target potensial.

Dengan bekal ini, Anda akan lebih terencana dalam menyajikan konten marketing yang pas sasaran serta menghasilkan banyak pilihan.

Sebagian hal yang penting buat Anda perhatikan dalam hal ini antara lain demografi, perilaku pengguna, karakteristik, sampai ketertarikan serta motivasinya. Dengan mendeteksi karakter customer ideal alias buyer persona, semua akan jadi lebih mudah.

Selanjutnya, Anda dapat membuat formula AIDA yang powerful sehingga iklan atau penawaran Anda bisa lebih manjur dan menghasilkan traffic.

Jadi, formula ini sesungguhnya mengarahkan Anda buat menghasilkan konten marketing bermutu yang pas sasaran, sehingga hasilnya akan menuju penjualan atau tindakan (action).

BACA JUGA :   Yuk, Ketahui Apa Itu Copywriting, Manfaat, Dan Contoh Penerapannya Dalam Bisnis

Berikut yaitu penjelasan formula AIDA dari masing-masing langkah penyusunan yang silih terpaut satu sama lain.

Formula AIDA Copywriting

#1. Attention

Langkah pertama dari formula AIDA ialah menarik perhatian audiens yang melihat konten. 

Kalau dalam konteks Instagram, konten Anda mesti sanggup menghentikan audiens untuk scroll halaman beranda dan melihat feed maupun story yang Anda buat, apalagi cuma untuk beberapa detik saja.

Anda dapat menangkap perhatian mereka dengan headline atraktif yang pastinya dikemas dengan tampilan visual yang baik.

#2. Interest

Sehabis sukses membuat audiens berhenti dan melihat headline-Anda, mereka memiliki sedikit waktu buat memutuskan apakah hendak melanjutkan untuk mencari tahu lebih jauh ataupun tidak.

Apabila Anda sukses dengan headline, maka audiens bakal melanjutkan dengan swipe konten Anda sebab mereka tertarik.

Di tahap ini  Anda memiliki peluang untuk menyajikan copywriting yang unik dan berbeda. Anda pun dapat memainkan emosi dan logika audiens dengan menyampaikan permasalahan yang mungkin dialami audiens.

#3. Desire

Tahap ketiga ialah membuat audiens mempunyai minat atau keinginan terhadap apa yang Anda sampaikan.

Bila Anda sukses mempertahankan ketertarikan audiens, selanjutnya mereka ingin melakukan suatu tindakan.

Misalnya berkunjung ke bio, melihat landing-page, melakukan swipe up, maupun yang sangat simpel seperti memberikan like, komentar, apalagi share serta menyimpan atau screenshot konten yang Anda sajikan.

BACA JUGA :   Jalan Pintas Copywriting – Cara Cepat Belajar Copywriting Bagian 1

#4. Action

Terakhir, guna mengakomodasi tindakan audiens, Anda mesti mengarahkan mereka guna take action!

Apapun tindakan yang Anda harapkan dari audiens, maksimalkan di bagian ini. Ini bisa berarti membeli produk, mendaftar, melihat informasi lengkap, ataupun chat otomatis ke WhatsApp.

Sederhananya, Anda akan mengaplikasikan Call to Action alias CTA pada tahapan ini.

Contoh Penerapan AIDA Copywriting Di Dalam Sebuah Konten

contoh penerapan aida copywriting

Dari contoh gambar di atas, Kami sudah menandai contoh formula AIDA Copywriting.

Seperti misalnya pada Bagian #1 itu adalah Attention. Pada kalimat dan gambar tersebut menampilkan mengenai promosi yang sedang disampaikan, hal tersebut yang akan menarik perhatian audiens.

Selanjutnya pada Bagian #2 itu adalah Interest, dibagian ini audiens akan disuguhkan dengan permasalah yang mungkin ada atau dialami. Dan sesudah itu, barulah Anda bisa memberikan solusi mengenai permasalahan tersebut pada bagian #3 Desire.

Pada bagian #3 Desire, semaksimal mungkin Anda harus membuat penawaran yang bisa menghasilkan minat audiens sehingga nantinya akan melakukan tindakan (action).

Terakhir di bagian #4 Action, untuk menggerakan audiens yang berminat akan produk tersebut, mereka bisa mendapatkan info lebih lanjut dengan menerapkan Call to Action seperti pada kalimat di gambar.

Itu adalah Contoh Copywriting yang menggunakan AIDA dan pembahasan mengenai AIDA dalam Copywriting. Tentunya Teknik AIDA ini bisa diterapkan pada banyak konten sehingga bisa Anda pelajari lebih jauh lagi. 

Semoga artikel tentang AIDA Copywriting ini bisa bermanfaat dan Anda dapat mempraktekkan teknik ini. Terima Kasih dan sampai berjumpa kembali!

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *