fbpx

5 Alur Menjalankan Email Marketing

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 5 alur menjalankan email marketing. Artikel ini sebenarnya merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Pengertian Dan Definisi Apa Itu Email Marketing.

Antara artikel ini dengan artikel sebelumnya ada hubungan yang saling berkaitan. Bahkan erat sekali hubungannya. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang belum punya gambaran secara utuh mengenai apa itu email marketing dan bagaimana alur menjalankan email marketing.

Banyak yang masih bingung harus mulai darimana dan tahap selanjutnya apa supaya bisa menghasilkan penjualan dari email marketing. Maka dari itu untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang email marketing sebaiknya Anda baca terlebih dahulu artikelnya sebelumnya yang sudah saya singgung pada paragraf pertama di atas.

Jika Anda sudah membacanya, mari kita mulai membahas pokok bahasan kita.

5 Alur Menjalankan Email Marketing

Alur adalah sebuah urutan atau rangkaian kejadian yang saling berkaitan. Dan yang namanya urutan atau rangkaian itu pasti ada awal dan juga akhirnya. Ditambah lagi dalam satu alur suatu kejadian tidak akan bisa berlanjut apabila tidak ada hubungannya dengan kejadian sebelumnya.

Begitu juga dengan menjalankan email marketing. Ada beberapa tahap/kejadian/ aktivitas email marketing yang harus Anda mulai, jalankan dan akhiri.

Namun terkadang yang menjadi permasalahan banyak orang adalah mereka tidak tahu darimana harus memulai email marketing.

Maka dari itu untuk memberikan gambaran pada Anda sehingga lebih mudah dalam memahami email marketing, inilah 5 alur menjalankan email marketing :

  1. Dimulai dari berlangganan layanan email marketing
  2. Membuat list dan form
  3. Menyiapkan lead magnet
  4. memasangnya form di website sebagai media penukaran
  5. Mengirim broadcast atau autoresponder

[1] Dimulai dari berlangganan layanan email marketing

Untuk bisa menjalankan email marketing dengan mudah dan efektif Anda perlu berlangganan layanan email marketing terlebih dahulu. Alur ini merupakan aktivitas pertama sebelum berlanjut ke alur berikutnya.

Mungkin Anda bertanya apakah harus berlangganan layanan email marketing? Jawaban saya adalah Anda tidak harus. Anda masih bisa mengiriman email dengan email biasa. Akan tetapi bila email yang akan Anda kirimkan ditujukan untuk ratusan atau ribuan orang, maka cara manual tidak akan bisa efektif. Yang terjadi adalah akan membuang waktu Anda karena harus input satu per satu alamat emailnya. Belum lagi kemungkinan masuk ke spam sangat tinggi apabila Anda mengirimkan email ke banyak alamat tanpa menggunakan layanan email marketing.

Untuk penyedia layanan email marketing sendiri ada banyak pilihan. Anda bisa pakai yang dari luar negeri atau yang dari dalam negeri. Kalau yang dari dalam negeri Anda bisa berlangganan di KIRIM.EMAIL. Mengenai fitur dan keunggunalan yang kami tawarkan, Anda bisa melihatnya di https://kirim.email.

[2] Membuat list dan form

Setelah Anda berlangganan layanan email marketing alur selanjutnya adalah membuat list email dan form.

Ibarat air dan ember, alamat email adalah airnya dan list emailnya adalah embernya. Jadi list email ini berfungsi untuk menampung alamat email yang masuk ke Anda.

Untuk membuat list email di KIRIM.EMAIL caranya sangat mudah. Cukup dengan beberapa langkah saja list bisa Anda buat dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

Untuk mendapatkan gambaran bagaimana mudahnya membuat list email ini Anda bisa melihat demo tutorialnya di sini => cara membuat list email

Setelah list email berhasil Anda buat, selanjutnya adalah membuat form. Ibarat sebuah gedung, orang-orang yang masuk ke gedung tersebut adalah alamat email, bagunan gedung itu adalah list email dan pintu masuk gedung itu adalah form.

Jadi form berfungsi untuk memasukkan alamat email agar bisa masuk ke dalam list email secara otomatis. Anda tidak perlu memasukkan alamat email satu per satu, biarkan orang lain memasukkannya sendiri secara sukarela. Karena ini prinsip dasar dasar dari email marketing.

Untuk membuat form caranya juga sangat mudah. Anda bisa megikuti langkah demi langkah tutorial yang ada di sini => membuat form.

[3] Menyiapkan lead magnet

Pada dasarnya no HP dan alamat email merupakan hal yang bersifat pribadi. Maka jarang sekali ada orang mau memberikan alamat email dan no HP nya ke sembarang orang apalagi ke orang yang belum dikenal.

Maka untuk bisa mendapatkan alamat email tau no HP orang lain perlu sesuatu yang bernilai. Dengan sesuatu yang bernilai itu maka orang lain akan secara suka rela memberikan no HP dan alamat emailnya. Sesuatu yang bernilai itulah yang kita sebut sebagai lead magnet.

Sebenarnya ada banyak sekali jenis lead magnet yang paling umum digunakan oleh para email marketer. Namun pada artikel ini saya mmberikan 3 jenis lead magnet saja untuk Anda. Hal ini saya lakukan supaya Anda tidak terlalu banyak memilih lead magnet. kalau terlalu banyak memilih biasanya malah gak jadi milih. Untuk itu semakin sedikit pilihannya, semakain cepat Anda memutuskan.

1. Ebook

Yang paling sering digunakan oleh para email marketer sebagai lead magnet adalah Ebook. Ebook dipilih karena dalam proses pembuatannya tidaklah terlalu sulit, tidak banyak memakan waktu dan bisa menampung banyak konten.

Namun perlu Anda ingat, ternyata lead magnet berupa Ebook juga ada sisi negatifnya. Yaitu orang-orang menganggap sebuah ebook itu tidak bernilai sehingga mereka tidak mau mendaftarkan emailnya.

Maka dari itu, Jika Anda memilih ebook sebagai lead magnet, maka mau tidak mau Anda harus membuat ebook yang memenuhi 2 syarat berikut ini :

  • Topiknya benar-benar bermanfaat
  • Desain cover dan halaman yang menarik

5 Alur Menjalankan Email Marketing - 3

2. Kupon diskon

Kalau Anda adalah pemilik toko online, lead magnet yang satu ini mungkin pilihan yang paling tepat. Hal ini dikarena mudah dalam pengaplikasiannya.

Tidak sedikit platform toko online yang sudah memasukkan fitur ini ke dalam paket yang mereka tawarkan. Tidak perlu ribet, Anda cukup menulis kode kuponnya dan selesai.

5 Alur Menjalankan Email Marketing - 4

3. Checklist atau cheatsheet

Misalkan anda ingin membuat lead magnet tentang memasak seafood.

Biasanya sebelum memasak, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Seperti memotong sayuran, menyiapkan bumbu, menyiapkan peralatan dan lai sebagainya.

Itulah isi dari checklist yang Anda buat. Checklist ini berupa 1-2 lembar (bisa dalam format PDF) yang isinya berbagai hal atau langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pembaca.

Checklist tersebut harus bisa dicetak oleh pembaca agar mereka bisa memegangnya sehingga tidak ada persiapan yang terlewat.

[4] Memasang form di website sebagai media penukaran

Stelah lead magnet Anda siap, maka laur berikutnya adalah memasang form yang sudah Anda buat ke website Anda. Kalau website Anda menggunakan WordPress maka kegiatan memasang form ini sangatlah mudah. Anda tinggal menginstall plugin, melakukan konfigurasi dan selesai. Form Anda sudah siap digunakan untuk melakukan penukaran email dengan lead magnet Anda.

Untuk bisa menghubungkan form dengan website, Anda bisa mengikuti panduan singkatnya yang ada di halaman ini => menghubungkan WordPress dan form email marketing.

Namn yang perlu Anda perhatikan di sini adalah copywriting. Kalau desain dari lead magnet Anda sudah menarik, maka Anda perlu copywriting yang ciamik untuk membuat orang percaya dengan Anda dan secara sukarela memberikan alamat emailnya kepada Anda.

Untuk itu bila Anda ingin belajar tentang copywriting, mas Fikry Fatullah Founder KIRIM.EMAIL sudah membuat materinya untuk Anda. Anda bisa mengakses materi copywriting di halaman berikut ini => Jalan Pintas Copywriting – Cara Cepat Belajar Copywriting .

Pada tahap inilah yang sebenarnya kita sebut sebagai list building. Untuk itu untuk mendapatkan orang-orang yang mau mendownload lead magnet Anda, Anda butuh sesuatu yang bernama traffic.

Untuk mendapatkan traffic ini ada banyak sekali tekniknya. Namun pada dasarnya hanya ada dua cara, yaitu dengan cara organik dan dengan cara berbayar. Ini berkaitan dengan strategi mendatangkan traffic untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk lebih jelasnya mengenai strategi ini, Anda bisa mempelajari lebih lanjut pada artikel yang berjudul Strategi Mendatangkan Pengunjung Website Untuk Membangun Database Email.

[5] Mengirim email broadcast dan email autoresponder

Alur yang terakhir adalah melakukan broadcast email dan email autoresponder. Setelah list Anda terkumpul Anda perlu menjalin komunikasi dengan para subscribers Anda. Subscribers adalah sebutan bagi orang-orang yang sudah memberikan emailnya kepada Anda.

Caranya adalah dengan mengirimkan email ke semua list email Anda. Cara ini yang kita sebut sebagai email broadcast.

Sedangkan email autoresponder lebih mengarah ke email berseri. jadi ketika Anda sedang tidur atau mungkin sedang bepergian, email bisa secara otomatis terkirim.

Khusus untuk email autoresponder ada perlakuan khusus karena berjalan secara otomatis. Maka dari itu Anda perlu memastikan konten yang Anda berikan bisa memberikan hasil yang optimal kepada Anda.

Untuk mendapatkan gambaran tentang konten apa saja yang biasa digunakan untuk autoresponder, Anda bisa menonton rekaman webinar dari mas Fikry di sini => Tutorial Dasar Autoresponder Untuk Toko Online.

Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Artikel tentang 5 Alur Menjalankan Email Marketing ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *