Cara Menemukan Email Hook yang Convert dengan A/B Testing Terbukti

Bismillah…

Terlalu percaya pada insting adalah sebuah kesalahan fatal dalam email marketing. Hal ini disebabkan karena banyak marketer merasa “sudah cukup pengalaman” sehingga yakin tahu email hook yang convert untuk audiens mereka.

Masalahnya, pasar sering kali jauh lebih kompleks daripada sekadar perasaan. Yang menurut kita bagus, belum tentu dianggap menarik oleh audiens. Yang kita kira akan menghasilkan email hook yang convert tinggi, bisa saja berakhir hambar tanpa respons.

Inilah jebakan klasik marketer: merasa tahu, padahal sebenarnya menebak. Dan setiap keputusan yang diambil tanpa data, pada dasarnya hanyalah perjudian yang mahal.

Mengapa Email Hook yang Convert Sangat Penting?

Perusahaan besar selalu menaruh perhatian besar pada pengujian cara membuat hook email yang efektif. Mereka tidak berasumsi. Mereka tidak hanya mengandalkan feeling. Mereka menguji, mengukur, dan mengulang sampai menemukan email marketing hook yang benar-benar terbukti bekerja.

Nah, kabar baiknya, prinsip ini tidak hanya berlaku untuk raksasa dengan budget miliaran. Anda juga bisa menerapkan cara membuat hook email yang efektif dengan sederhana, bahkan di email marketing harian Anda.

Solusi: A/B Testing untuk Email Hook yang Convert

A/B Testing adalah sebuah fitur sederhana namun sangat penting, yang memungkinkan Anda menguji dan membandingkan beberapa variasi email marketing hook untuk mengetahui mana yang paling efektif dalam menghasilkan konversi.

Dengan A/B Testing, Anda tidak lagi perlu menebak-nebak. Data dari audiens sendiri yang akan menunjukkan subjek, isi, atau CTA mana yang benar-benar menghasilkan email hook yang convert dengan open rate dan klik tertinggi.

Cara Melakukan A/B Test di KIRIM.EMAIL

Bagaimana cara membuat hook email yang benar-benar convert? Ikuti langkah-langkah berikut untuk menguji email marketing hook Anda:

1. Masuk ke Dashboard

Login ke akun KIRIM.EMAIL Anda, lalu masuk ke menu Broadcast Email.

2. Pilih New Broadcast

Ikuti proses pembuatan broadcast email seperti biasa.

3. Aktifkan Fitur A/B Test

Setelah masuk ke step 2 “Content”, pilih “Buat A/B Test” untuk mulai menguji email hook yang convert.

4. Tentukan Variasi Email Marketing Hook

Secara otomatis akan terbuat 2 variasi, tapi Anda juga bisa membuat tiga variasi email marketing hook yang ingin diuji. Contoh strategi cara membuat hook email yang berbeda:

  • Variasi A = subjek email dengan hook harga (misalnya: “Diskon 50% Berakhir Hari Ini!”)
  • Variasi B = subjek email dengan hook value (misalnya: “Rahasia Meningkatkan Konversi Email 300%”)
  • Variasi C = subjek email dengan hook urgency (misalnya: “Hanya Tersisa 24 Jam Lagi!”)

5. Pembagian Persentase Otomatis

Sistem akan otomatis membagi persentase ke setiap variasi email hook yang convert secara rata:

  • 2 variasi = pembagian 50:50
  • 3 variasi = pembagian 33:33:33

6. Review dan Schedule

Tentukan waktu pengiriman yang optimal untuk menguji email marketing hook Anda.

7. Tentukan Pemenang

Anda bisa memilih pemenang berdasarkan:

  • Open rate – untuk menguji efektivitas subject line
  • Click rate – untuk menguji keseluruhan email hook yang convert

Setelah waktu uji selesai, sistem otomatis mengirim variasi pemenang ke sisa database.

Strategi Email Marketing Hook yang Efektif

Untuk memaksimalkan hasil cara membuat hook email, pertimbangkan strategi berikut:

1. Hook Emosional

Gunakan emosi yang kuat dalam email marketing hook Anda. Contoh:

  • Rasa takut kehilangan (FOMO)
  • Kebahagiaan dan kepuasan
  • Rasa ingin tahu yang tinggi

2. Hook Berbasis Data

Sertakan angka atau statistik yang menarik untuk membuat email hook yang convert lebih kredibel.

3. Hook Personalisasi

Gunakan nama penerima atau informasi personal lainnya untuk meningkatkan relevance email marketing hook.

Analisis dan Optimasi

Dari data A/B testing, Anda bisa melihat angle mana yang lebih kuat mengonversi. Simpan insight tentang email hook yang convert ini untuk kampanye berikutnya, tidak hanya di email, tapi juga di channel marketing lain.

Dengan cara membuat hook email berbasis data ini, Anda tidak lagi perlu bergantung pada insting semata. Keputusan Anda akan ditopang oleh data nyata dari audiens Anda sendiri tentang email marketing hook mana yang paling efektif.

Mulai Optimalkan Email Hook yang Convert Anda

Ingin mempelajari lebih detail tentang cara membuat hook email yang efektif? Pelajari langkah-langkahnya di sini:

Pelajari A/B Testing KIRIM.EMAIL

Dan jika Anda siap langsung mencoba membuat email hook yang convert tinggi, silakan mulai di sini:

Mulai di KIRIM.EMAIL

Seperti biasa, kalau mau diskusi lebih lanjut tentang email marketing hook yang efektif, langsung aja chat WhatsApp.

[Diskusi Via WhatsApp]

Terima kasih

-Dion

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *