Bismillah…
Selama di KIRIM.EMAIL, ada berbagai rutinitas yang saya lakukan setiap harinya, salah satu adalah berkomunikasi dengan pengguna KIRIM.EMAIL.
Saya secara rutin berkomunikasi dan terkadang malah berdiskusi panjang dengan pengguna KIRIM.EMAIL, terutama mereka yang memutuskan untuk hiatus menggunakan email marketing.
Salah satu alasannya yang sering saya dapatkan adalah karena masih belum mendapatkan hasil yang diharapkan, tapi ada satu pengguna yang secara spesifik membahas ini.
Mereka telah menggunakan KIRIM.EMAIL dengan jumlah database yang tidak bisa dibilang sedikit dan bisnisnya pun cukup besar untuk melakukan email marketing dengan proper, tapi mereka kesulitan dalam mengukur keberhasilan dari email marketing.
Tapi kira-kira apa indikator yang bisa kita ukur untuk mengetahui keberhasilan email marketing, bahkan mungkin seluruh kegiatan promosi lainnya.
Daftar Isi
Tujuan dari Promo? Biasanya Sih Sales
Marketing sendiri pastinya memiliki tujuan tertentu, bergantung dengan model bisnisnya dan bentuk organisasi/perusahaannya.
Untuk retailer mungkin tujuannya adalah mendapatkan penjualan produk, untuk konsultan mungkin goalnya adalah mendapatkan klien baru, dan SaaS seperti KIRIM.EMAIL melakukan marketing untuk mendapatkan user baru yang berlangganan.
Semuanya memiliki istilah yang berbeda, tapi tetap sama saja instinya adalah sales atau penjualan produk/jasa ke customer.
Dan sales menjadi indikator utama bagi bisnis untuk menentukan sebuah promosi layak untuk dilakukan, karena setiap promosi akan membawa biaya bersamanya yang harus dibayar dari margin penjualan produk.
Sales ini didalam online marketing memiliki istilah lain yaitu yang biasa kita sebut dengan conversion.
Conversion hadir untuk menghitung keberhasilan kegiatan promosi yang dilakukan oleh online marketer diberbagai channel promosi online, seperti iklan di social media, endorse, dan sebagainya.
Tapi di online marketing sendiri, menghitung sales dan conversion bisa jadi sangat menantang, karena kita tidak bertemu dan terkadang data pembelian tercecer dimana-mana.
Sehingga hal inilah yang mungkin membuat berbagai platform iklan digital membuat satu objective iklan baru yaitu Pay Per Conversion untuk menjawab kebutuhan data sales dan conversion online marketer.
Padahal dulu objective pada Meta Ads atau yang dulu kita kenal sebagai Facebook Ads sangat terbatas, dari mulai Pay per Engagement dan paling advanced adalah Pay per Click. Jika marketer ingin mengukur keberhasilan iklan, mereka harus mengecek data dari Google Analytics dengan membandingkan dengan hasil di dashboard ads.
Tapi melihat kebutuhan online marketer yang berkembang dari tahun ke tahun, makanya dibuatlah objective conversion ini untuk memudahkan marketer untuk mengukur keberhasilan iklan.
Sulitnya Mengukur Conversion di Email Marketing
Termasuk juga dalam email marketing, sales atau conversion sering kali menjadi indikator utama untuk menentukan sebuah campaign berhasil atau tidak.
Tapi sayangnya dalam mengukur sales dalam email marketing ini mungkin belum menjadi hal yang umum dan belum dimanfaatkan dengan baik di Indonesia.
Padahal dengan mengetahui sales dan conversion dari email marketing, kita bisa mendapatkan insight yang nyata dari lapangan, angle apa yang bagus, produk apa yang paling diminati pasar, dan sebagainya.
Dari insight itu kita bisa merancang strategi yang lebih komprehensif untuk kedepannya.
Tapi ya seperti itulah, seperti zaman dulu Facebook Ads, dulu online marketer masih menggunakan Google Analytics dengan memanfaatkan fitur UTM dan hal ini akan sangat merepotkan untuk marketer dan pebisnis.
Dan inilah yang coba kami jawab dengan adanya…
Fitur Conversion Tracking dari KIRIM.EMAIL
Di KIRIM.EMAIL kami telah membuat fitur yang akan memudahkan Anda untuk melacak conversion yang hanya berasal dari email marketing dan tidak bercampur dengan channel pemasaran lainnya.
Jadi setiap broadcast email Anda bisa melihat berapa banyak conversion yang terjadi dari email broadcast Anda.
Bisa Anda lihat diatas, Anda bisa mendapatkan data yang lengkap dari mulai siapa yang ter-konversi, kapan terjadinya, CTAnya apa, dan produk apa yang paling laku terjual dengan email marketing.
Dengan begitu Anda memiliki data yang bisa Anda pakai untuk berbagai macam hal, strategi marketing, membuat iklan baru dichannel lain dengan angle yang sama, atau bahkan membuat produk baru yang berhubungan.
Banyak potensi yang bisa kita gali dari data yang mungkin terlihat sederhana ini.
Jadi, mulai email marketing Anda sekarang juga dan dapatkan data conversionnya untuk mendapatkan result yang maksimal dari email marketing dengan KIRIM.EMAIL.
>Coba KIRIM.EMAIL Sekarang<
Dan jika Anda sudah menggunakan KIRIM.EMAIL dan ingin menggunakan fitur conversion tracking ini, Anda bisa mempelajari caranya disini:
>Pelajari Selengkapnya Disini<
Dan jika Anda ingin berdiskusi lebih lengkap tentang KIRIM.EMAIL, Anda bisa menghubungi tim support kami di WhatsApp berikut:
>Diskusi Via WhatsApp Disini<
Semoga dengan adanya conversion tracking ini, Anda bisa lebih mudah dalam menilai dan mengukur kinerja dan keberhasilan email marketing Anda.
Terima kasih
-Hasbi Putra
- Dari Inbox ke Ingatan: Strategi Email Branding untuk Bisnis Anda - October 9, 2024
- Cara Mie Gacoan Bikin Antrian Kayak Ular Tangga - May 13, 2024
- Dibalik Celetukan “GoFood” Raditya Dika di Podcast - May 8, 2024