Setelah WhatsApp baru-baru ini mengumumkan kebijakan privasi terbarunya, banyak pengguna kemudian melakukan eksodus besar-besaran ke aplikasi Telegram dan Signal. Sebagian memilih beralih ke BiP. Anda dibuat geleng-geleng kepala dengan ini semua. Di satu sisi ingin pindah ke aplikasi lain, di sisi lain teman-teman dan keluarga Anda masih setia dengan WhatsApp. Lalu berpikir kenapa tidak coba aplikasi yang bisa menggabungkan itu semua. Aplikai itu bernama Beeper.
Kami memantau di Google PlayStore, popularitas aplikasi WhatsApp berangsur-angsur menurun. Kini, aplikasi satu ini menempati posisi ke-8 aplikasi paling populer. Kalah dengan BiP dan Telegram, yang kini bercokol di posisi ke-1 dan ke-4. Inilah saatnya kita kenalan dengan Beeper.
Daftar Isi
Eric Migicovsky
Sepertinya aplikasi besutan Eric Migicovskty ini hadir dengan memanfaatkan momentum eksodus pengguna WhatsApp ke Telegram dan Signal. Eric Migicovsky mengumumkan aplikasi ciptaannya ini melalui unggahan di Twitter. Eric mengklaim kalau dia sudah menggunakannya sejak 2 tahun terakhir.
Pemilik Beeper ini adalah mantan pendiri sekaligus CEO perusahaan smartwatch Pebble. Melalui Beeper, Eric mengusung kepraktrisan berkirim pesan. Beeper boleh dibilang aplikasi yang versatile, karena penggunanya bisa menggunakan 15 platform layanan perpesanan dalam satu aplikasi termasuk WhatsApp, Telegram, dan Signal.
Ibaratnya, mengapa Anda perlu repot-repot mengunduh banyak aplikasi chat kalau ada aplikasi yang bisa menggabungkannya dan boleh jadi ini solusi untuk menghemat ruang penyimpanan di smartphone kita.
Beeper juga boleh dibilang jadi eksperimen kedua Eric. Sebelumnya, ia juga membuat aplikasi serupa bernama Novachat. Namun, aplikasi pertamanya ini nampaknya tidak begitu populer. Maka, di tahun ini dia berinisatif merilis Beeper sebagai penggantinya.
15 Aplikasi Chat
Lalu aplikasi apa saja yang tergabung dalam Beeper? Seperti disebutkan di atas, Beeper menggabungkan 15 platform layana perpesanan. Berikut daftarnya:
- Messenger
- iMessage
- Android Messages (SMS)
- Telegram
- Slack
- Hangouts
- Skype
- IRC
- Matrix
- Discord
- Signal
- Beeper network
Namun, dari kelima belas aplikasi di atas, iMessage jadi satu aplikasi yang sulit dijinakkan Beeper. Hal itu diakui Eric sendiri, dia sebetulnya ingin penggunanya bisa menjalankan layanan iMessage. Namun hingga kini, ia mengaku masih belum menemukan solusi.
Belum Tersedia di Google PlayStore
Karena tergolong masih berupa aplikasi prototipe, Beeper hingga kini nyatanya belum tersedia di Google PlayStore. Kami mencari aplikasi satu ini dan belum menemukannya. Ini artinya Beeper belum tersedia secara luas.
Harus Registrasi di Website Resmi
Karena belum tersedia di pasar, Eric mengatakan bila pengguna nantinya ingin mengunduh aplikasi ini, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu melalui website resmi Beeper, www.beeperhq.com
Yang Akan Anda Temukan
Bila Anda mencoba registrasi di website resmi Beeper, ada banyak hal yang akan Anda temui. Setidaknya Anda akan disodori 9 poin pertanyaan. Kami mencoba registrasi dan berikut informasi yang harus Anda isi:
#1 Email dan Nama
Setelah masuk ke form registrasi Beeper, Anda akan diminta memasukkan akun email dan nama Anda.
#2 Aplikasi Yang Anda Sukai
Di sini Anda diminta untuk menceklis aplikasi yang disukai
#3 Nama Akun
Setelah memilih aplikasi yang disukai, Anda harus memasukkan nama ID atau nama akun Anda pada aplikasi tadi.
#4 Aplikasi Sehari-hari
Di sini kita Anda bisa memilih lebih dari satu aplikasi yang Anda gunakan sehari-hari
#5 Durasi Anda di Depan Laptop
Berapa lama Anda menghabiskan waktu di depan laptop atau komputer. Pilihannya berurut mulai dari 1-10 jam per hari.
#6 Problem Aplikasi Chat
Setelah itu, Anda akan diminta pendapat mengenai problem atau kekurangan dari aplikasi chat yang digunakan sehari-hari.
#7 Fitur yang Diinginkan
Setelah menuliskan kekurangannya, Anda diminta untuk memberi fitur-fitur yang diharapkan dari aplikasi yang Anda gunakan.
#8 Negara Anda Tinggal
Masukkan nama negara Anda bermukim saat ini.
#9 Bagaimana Anda Bisa ke Beeper
Pertanyaan yang terakhir singkatnya adalah dari mana atau dari siapa Anda tahu Beeper.
Lalu apa yang akan Anda dapatkan setelah mengisi form registrasi di website resmi Beeper? Jawabannya adalah tidak ada. Sampai tulisan ini dibuat, tidak ada informasi berikutnya yang kami dapatkan. Mungkin ekspektasi Anda adalah mereka akan mengirim Anda email yang berisi tautan link untuk mengunduh aplikasi satu ini. Ya setidaknya versi beta.
Bagi Sebagian calon pengguna, ini terbilang ribet lantaran alih-alih form, tahapan registrasi ini justru lebih mirip kuisioner survei. Kita boleh menyimpulkan bahwa aplikasi satu ini memang masih dalam tahap pengembangan.
Jadi, bisa disimpulkan kendati mengusung kepraktisan mengirim pesan, Beeper sepertinya masih mengumpulkan data dan informasi keinginan pengguna untuk mereka jadikan acuan kalau nanti aplikasi ini dirilis secara massal ke publik.
Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di KIRIM.EMAIL.
Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga copywriting.
Untuk berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke [email protected].