Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha atau bisnis, tentu perlu melakukan beberapa strategi tepat dalam pemasarannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menggunakan Word of Mouth Marketing. Cara ini cukup banyak dilakukan oleh para pebisnis untuk menggaet pelanggan baru. Bisa dikatakan konsep pemasaran ini bisa meyakinkan pembeli baru sampai akhirnya memutuskan untuk membeli.
Ditambah dengan kemajuan era digital sekarang ini, Word of Mouth akan memberikan pengaruh dan dampak cukup besar kepada bisnis yang sedang Anda jalankan. Namun, sebelum Anda benar-benar menekuni Word of Mouth Marketing, mari berkenalan dahulu agar penggunaan, cara kerja, dan hasilnya lebih maksimal.
Daftar Isi
Apa itu Word of Mouth Marketing?
Word of Mouth Marketing adalah salah satu strategi marketing yang berdasarkan pada rekomendasi dan juga ulasan dari konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Konsumen yang dimaksud di sini bisa personal maupun kelompok. Yang diharapkan dari cara ini adalah bisa mengundang lebih banyak pelanggan baru yang potensial.
Tentu saja, ulasan yang diperlukan pada Word of Mouth Marketing adalah ulasan positif. Misalnya saja seberapa puas dan enak para pelanggan pada produk atau pelayanan yang diberikan oleh bisnis Anda. Ulasan ini bisa mempersuasi orang lain untuk membeli atau menggunakan produk yang Anda hasilkan.
Strategi ini sangat sederhana bahkan tak membutuhkan banyak biaya. Akan tetapi tingkat keefektifannya cukup besar. Anda yang sedang mengelola bisnis, baik UMKM maupun perusahaan besar bisa menggunakan cara ini untuk membangun kesadaran konsumen mengenai produk atau merek.
Keuntungan Word of Mouth Marketing
Word of Mouth Marketing merupakan strategi marketing yang sederhana tapi memiliki efek yang besar. Anda yang ingin menggunakan strategi ini, bisa melihat lebih dulu beberapa keuntungan dari salah satu jenis pemasaran yang paling efektif di dunia ini.
Kepercayaan Meningkat
Kepercayaan pelanggan dan calon pelanggan meningkat terhadap produk yang ditawarkan bisnis Anda adalah keuntungan utama yang bisa didapatkan dari Word of Mouth Marketing. Ini karena pelanggan yang sudah menggunakan produk Anda akan memberikan ulasan mengenai kepuasan tersebut.
Kepuasan yang meningkat tentu membuat konsumen pun semakin percaya dengan produk yang dikeluarkan oleh bisnis Anda. Jangan kaget bila konsumen tersebut berani merekomendasikannya kepada orang terdekat atau di sekitarnya. Ini yang membuat lebih banyak orang percaya untuk menggunakan produk Anda.
Tidak Mengeluarkan Banyak Biaya
Menariknya dari Word of Mouth Marketing adalah biaya yang dikeluarkan cukup minim. Hal ini tentu akan memberikan kesempatan bagi Anda meluaskan produk dari bisnis tanpa mengeluarkan biaya tapi efek yang sangat besar.
Mengapa demikian? Murni karena strategi pemasaran satu ini hanya memanfaatkan pengalaman yang didapat dari pelanggan. Akan tetapi, tentu saja, Word of Mouth Marketing bisa lebih efektif bila Anda bisa memaksimalkan hal lain. Anda bisa memberikan penghargaan kepada pelanggan tersebut dengan layanan gratis atau hadiah.
Bisa Membangun Merek
Strategi simpel ini pun bisa memberikan keuntungan berupa membangun merek. Ini karena Word of Mouth Marketing bisa membantu perusahaan atau merek untuk lebih dikenal dan dipercaya. Bila banyak orang, tak terkecuali pelanggan, lebih percaya produk yang Anda keluarkan tentu produk atau perusahaan tersebut akan lebih dikenal banyak orang.
Tentu saja, setelah itu Anda perlu menjalankan upaya branding lain agar perusahaan atau merek Anda lebih dikenal luas dengan nilai yang dimiliki oleh merek tersebut. Bisa dikatakan, Word of Mouth Marketing bisa membantu Anda dalam membuat brand identity.
Strategi Meningkatkan Word of Mouth Marketing
Sudah mengetahui keuntungan dari Word of Mouth Marketing, Anda pun perlu tahu bagaimana strategi meningkatkan Word of Mouth Marketing.
Menjaga Hubungan dengan Para Pelanggan
Cara yang sangat mendasar untuk meningkatkan Word of Mouth Marketing adalah dengan menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Strategi ini terdengar sepele tapi bisa membuat perusahaan atau bisnis Anda memiliki pelanggan setia.
Ditambah lagi adanya pernyataan dari laman The Balance SMB bahwa pelanggan akan lebih mudah merekomendasikan suatu produk bila ada hubungan dekat antara merek atau perusahaan dengan pelanggan. Anda bisa menggunakan beberapa cara untuk meningkatkan hubungan, seperti menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam sehingga pelanggan merasa merek atau bisnis Anda bisa diandalkan.
Jangan Ragu untuk Minta Feedback dari Pelanggan
Word of Mouth Marketing memang menggunakan ulasan pelanggan dalam menjalankan strateginya. Untuk itu jangan ragu untuk meminta feedback dari mereka. Hal ini bisa meningkatkan pelayanan Anda sekaligus pelanggan tak melupakan merek. Ditambah lagi, mereka akan terus membicarakan merek atau perusahaan Anda.Tentu, ini membantu Anda menghasilkan produk terbaik.
Kualitas produk yang dihasilkan pun bisa dijaga karena strategi marketing satu ini bergantung pada hal tersebut. Bila kualitas produk Anda menurun, kepuasan pelanggan juga menurun. Mereka pun tak bisa memberikan rekomendasi atau ulasan positif. Untuk itu, tetap memberikan kualitas produk terbaik adalah kunci Word of Mouth Marketing bisa berjalan maksimal.
Dengan meminta feedback, Anda pun bisa mengetahui keinginan sebenarnya dari pelanggan mengenai produk yang dihasilkan bisnis atau perusahaan yang Anda kelola. Siapa tahu Anda pun bisa membuat inovasi lain mengenai produk tersebut.
Buat Kampanye yang Menghubungkan Sisi Emosional Pelanggan
Strategi untuk meningkatkan Word of Mouth Marketing selanjutnya adalah dengan membuat kampanye yang menghubungkan sisi emosional para pelanggan. Alasannya adalah merek akan lebih mudah diingat bila terdapat hubungan yang bisa menyentuh sisi emosional pelanggan.
Istilahnya, saat produk atau merek Anda bisa membangun hubungan emosional dengan pelanggan, produk secara otomatis akan dibicarakan banyak orang. Kepercayaan pun akan meningkat.
Adakan Acara yang melibatkan Komunitas
Word of Mouth Marketing juga bisa lebih maksimal bila menggunakan strategi mengadakan acara yang melibatkan komunitas. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa dihargai oleh merek atau perusahaan Anda. Tak hanya itu, kegiatan ini pun bisa meningkatkan hubungan baik Anda dengan pelanggan. Ini karena adanya komunikasi secara personal antar pemilik usaha dengan pelanggan secara langsung dalam acara tersebut.
Gunakan Influencer
Keberadaan media sosial memang memunculkan pekerjaan baru yang menarik. Salah satunya adalah influencer. Word of Mouth Marketing dibantu influencer bisa menghasilkan hal yang lebih maksimal dalam awareness. Influencer pun diharapkan bisa membantu Anda dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pelanggan lebih luas melalui followersnya.
Content yang mereka buat pun bisa membantu proses branding produk yang Anda miliki kepada followersnya. Namun, Anda tak bisa memilih influencer sembarangan. Tetap riset secara mendalam dan pastikan ia memiliki track record yang baik dan follower sesuai dengan target Anda.
Word of Mouth Marketing vs Viral Marketing
Sampai sini mungkin Anda akan bertanya, lalu apa bedanya Word of Mouth Marketing dengan Viral Marketing. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan pertama adalah Word of Mouth Marketing bersifat natural sedangkan Viral Marketing dibuat oleh perusahaan.
Kedua, dari segi penyebaran, Word of Mouth Marketing lebih mirip seperti air. Strategi marketing ini membuat konsumen secara natural ingin meluapkan kepuasannya terhadap produk yang sedang ia pakai. Ini berupa memberikan rekomendasi kepada teman atau membuat ulasan khusus di media sosial maupun tulisan di blog.
Sedangkan Viral Marketing persebarannya seperti virus. Perusahaan berusaha membuat produk yang dihasilkan menjadi perbincangan dan bergantung pada media yang digunakan. Dampak dari viral marketing bisa dilihat dengan mudah dibandingkan Word of Mouth Marketing.
Perbedaan Word of Mouth Marketing dan Viral Marketing ketiga adalah dari budget. Word of Mouth Marketing bisa digunakan oleh bisnis yang belum memiliki budget iklan. Ini karena penyebarannya berdasarkan kepuasan yang didapat dari konsumen. Viral Marketing bisa digunakan untuk bisnis yang membutuhkan hasil cepat.
Selanjutnya adalah Word of Mouth Marketing tidak bergantung pada media yang digunakan. Konsumen bebas mengungkapkan kepuasan dengan media apa pun. Berbeda dengan Viral Marketing. Strategi marketing satu ini bergantung pada media pemasaran yang digunakan dan rancangan yang bisa menarik perhatian masyarakat. Alasannya agar pesan produk lebih mudah diingat dan disebarkan oleh konsumen.
Itulah pembahasan mengenai Word of Mouth Marketing. Semoga bisa membantu Anda dalam merencanakan strategi pengembangan produk atau perusahaan yang sedang dikelola. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.