Bismillah…
Sebagai pengantar KIRIM.EMAIL Podcast Episode ke 71 ini, saya ingin mengajak Anda untuk melihat sebuah video dari Pak Budi Satria Isman. Isinya tentang apa saja prioritas yang perlu kita pilih dalam bisnis ketika menghadapi krisis.
Untuk menyaksikannya silakan lihat video berikut ini.
Menurut saya video berikut ini sangat relevan dengan kondisi sekarang, mengingat saat ini dunia sedang berjuang melawan COVID 19 termasuk Indonesia. Sehingga dalam situasi krisis dan serba “slow down” ini, video di atas mungkin bisa menjadi sumber pencerahan untuk Anda dalam mengambil keputusan terkait bisnis yang Anda jalankan.
Pada KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode 71 ini saya mengambil judul Menantang Di Tengah Tantangan.
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Saat ini seluruh dunia mengalami perlambatan, utamanya di sektor ekonomi dan bisnis. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah adanya penyebaran wabah COVID 19 yang memaksa Pemerintah melakukan tindakan preventif supaya wabah tidak semakin menyebar.
Akibatnya banyak aktivitas yang terkena dampaknya. Sekolah aktivitasnya berubah menjadi belajar dari rumah. Kerja kantoran kini berubah menjadi kerja dari rumah atau work from home. Sehingga dari peristiwa ini, kita sadari atau tidak sudah akan memaksa kita menuju revolusi digital.
Bahkan beberapa bisnis yang tadinya tidak terpikirkan untuk online, ternyata mereka kini bisa juga online. Kantor-kantor yang mengharuskan karyawannya untuk datang ke kantor setiap hari, kini juga bisa bekerja tanpa harus pergi ke kantor. Bahkan untuk bisnis yang tidak pernah menggunakan layanan delivery kini beradaptasi dengan menyediakan layanan tersebut.
Salah satu contohnya adalah Kedai Bakso Aja. Biasanya Bakso Ajo kebanjiran pelanggan karena lokasinya dekat dengan Pusat Grosir Cililitan (PGC), kini mereka beradaptasi dengan membuat bakso beku sehingga bisa dikirimkan ke luar lokasi.
Contoh lainnya Kedai Kopi Jawa yang menjadi tempat favorit saya, kini mereka beradaptasi dengan menjual kopi nya di marketplace, sehingga pelanggan tetap bisa menikmati kopinya.
Dari dua contoh bisnis yang saya sebutkan di atas, di masa krisis seperti ini 2 hal yang paling menantang. 2 Hal tersebut adalah :
- Key activity
- Saluran distribusi.
Key aktifitas atau aktivitas kunci yang biasa dilakukan pada kondisi normal, tidak bisa berjalan dengan baik di masa krisis. Sehingga ini akan sangat menantang bagi bisnis yang ingin tetap survive.
Maka mau tidak mau bisnis ini harus beradaptasi dengan keadaan. Contohnya dengan menjalankan kerja dari rumah, dan lain sebagainya.
Hal menantang berikutnya yang sudah pasti muncul ketika krisis adalah saluran distribusi. Saat krisis seperti ini saluran distribusi sudah pasti mengalami kendala. Pengiriman tidak lancar bahkan di sebagian wilayah terjadi pembatasan tanpa tahu kapan berakhirnya.
Maka dari itu kita harus siap menghadapi tantangan ini supaya bisa tetap survive, seperti apa yang dilakukan oleh Bakso Ajo dan Kopi Jawa yang saya sebutkan di atas.
Contoh berikutnya adalah yang terjadi di Zahir. Beberapa waktu yang lalu saya sempat melakukan webinar bersama Zahir, dan ternyata saat ini mereka benar-benar menutup kantornya. Semua aktivitas kantor dialihkan ke rumah.
Untuk webinar saya dengan Zahir bisa Anda saksikan pada video berikut ini.
Berikutnya, selain 2 tantangan di atas, adaka hal-hal lain yang masih bisa kita tantang di masa krisis ini? Ini perlu kita renungkan dalam-dalam, karena bisa jadi krisis yang saat ini terjadi bukalah akhir. Ada kemungkinan krisis lain datang setelah ini. Tidak ada tempat untuk menghindar dan sembunyi, maka mau tidak mau kita harus menantangnya.
Adapu beberapa hal yang bisa kita tantang di masa krisis antara lain :
- Supplier. Di masa krisis kira-kira kita bisa tidak mendapatkan suppliernya yang tetap responsive dan mampu memenuhi permintaan Anda.
- Penawaran. Di masa krisis ini penawaran menjadi sesuatu yang menantang. Karena apa yang Anda tawarkan pada kondisi normal, belum tentu mendapatkan respon yang bagus di masa krisis ini.
- Saluran promosi. Hal menantang yang perlu kita tantang di masa krisis ini adalah saluran promosi. Jika biasanya Anda menggunakan Facebook Ads, kira-kira bisa tidak menggunakan saluran lain untuk tetap mendapatkan penjualan.
- Segmen pasar. Jika saat ini Anda membidik segmen pasar wanita, di kondisi krisis ini bisa tidak Anda menantang keadaan dengan membidik segmen pasar pria. Atau segmen anak dan balita.
- Dan lain sebagainya.
Intinya adalah bagaimana keadaan yang muncul di saat krisis bisa kita respon dengan baik supaya bisnis tetap bertahan. Dan yang paling penting adalah menantang diri Anda sendiri untuk bisa mencari solusi terbaik di setiap kondisi.
Demikian KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode 71 ini. Mudah-mudahan bermanfaat, saya Fikry Fatullah dan sampai bertemu di episode berikutnya.
Dengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast Langsung Dari HP Anda
- Jika Anda pengguna Android, ikuti tutorialnya disini >> http://kirim.email/kepo-android
- Jika Anda pengguna iPhone, iPad, iPod Touch, MacBook, iMac, Anda bisa langsung mendengarkan KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast melalui iTunes, klik disini >> http://kirim.email/kepo-itunes
- Atau Anda bisa langsung mendengarkan seluruh episodenya melalui browser HP Anda di >> http://kepo.blog.
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
- KEPO 111: Konsekuensi Level 2 - August 22, 2024
link presentasinya mas, yg bersama zahir