Pada artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana strategi membangun personal branding di era digital. Setidaknya ada 7 strategi yang bisa Anda terapkan, salah satunya untuk membangun personal branding di media sosial seperti di Facebook dan Instagram.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa personal branding itu punya banyak manfaat di dalam bisnis online seperti toko online, blogger, youtuber, dan advertiser, freelancer dan lain sebagainya. Pelanggan menjadi loyal dan ada rasa percaya dari calon pelanggan menjadi salah dua dari banyak manfaat yang timbul dari personal branding. Maka dari itu di salah satu bagian artikel ini kami akan membahas juga tentang mengapa Anda perlu membangun personal branding.
Personal Branding, Perlukah?
Namun di sisi lain ada satu pertanyaan yang perlu kita pikirkan secara matang. Pertanyaannya adalah apakah semua orang di dunia ini perlu personal branding? Dalam salah satu episode KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast, Fikry Fatullah – founder KIRIM.EMAIL pernah membahas tentang hal ini. Sehingga untuk jawaban dari perlukah personal branding itu bisa Anda dengarkan di sini => Episode 15 – Personal Branding, Perlukah?
Mengapa perlu membangun personal branding
Setelah Anda mendengarkan Podcast tersebut dan Anda merasa tidak perlu membangun personal branding, maka Anda boleh tidak melanjutkan membaca tulisan ini. Namun jika Anda merasa perlu untuk membangun personal branding, maka silakan baca tulisan ini sampai selesai. Anda akan mendapatkan sesuatu yang mungkin tidak terduga sama sekali bahkan belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Sebelum kita mulai membahas tentang stategi membangun personal branding, berikut ini ada 3 alasan mengapa Anda perlu membangung personal brand.
- Personal branding adalah pembeda. Kalau Anda berprofesi sebagai freenlancer atau marketer yang menjual dan memasarkan produk lewat media sosial, atau seorang yang bergerak dibidang personal development, maka personal branding menjadi pembeda Anda dengan kompetitor Anda. Dengan personal branding secara tidak langsung memberitahukan kepada orang-orang mengapa mereka harus membeli dari Anda, bukan pesaing Anda. Melalui personal branding seolah-olah Anda mengatakan “Inilah saya dan ini yang saya lakukan atau ini yang saya jual” tanpa Anda harus mengklaimnya secara sepihak.
- Personal branding menciptakan koneksi. Orang-orang dengan personal brand yang bagus menjadi magnet bagi orang lain. Sehingga orang-orang di media sosial berlomba-lomba untuk menjadi teman atau follower nya. Dari proses ini terjadilah koneksi antara orang yang punya personal brand dengan orang-orang yang mencarinya. Setelah itu timbullah kepercayaan, dan transaksi di dalam bisnis berawal dari timbulnya rasa percaya. Semakin bagus personal brand Anda, semakin meningkat kepercayaan orang terhadap Anda dan semakin banyak pula orang akan membeli dari Anda.
- Personal branding meningkatkan authority. Biasanya kalau personal brand seseorang itu bagus maka authority nya juga tinggi. Dengan authority yang tinggi menjadikan Anda bisa mempengaruhi orang lain dengan mudah. Karena pada umumnya orang dengan authority tinggi kata-katanya didengar oleh para audiencenya, saran-sarannya selalu diikuti dan permintaan/ apa yang dia tawarkan selalu dituruti oleh para followersnya.
Setidaknya itulah 3 alasan mengapa Anda harus punya dan mulai membangun personal brand di era digital ini. Berikutnya kami akan membahas 7 strategi membangun personal branding yang bisa Anda terapkan di era digital seperti sekarang ini.
7 Strategi Membangun Personal Branding Di Era Digital
[1] Beli domain yang cocok dengan nama Anda
Strategi pertama dalam membangun personal branding di era digital adalah dengan membeli domain yang cocok dengan nama Anda. Kami sarankan Anda membeli domain dengan ekstensi .com. Para praktisi di Indonesia maupun dunia yang punya personal branding bagus pun juga menerapkan hal ini. Sebut saja seperti :
- Dewa Eka Prayoga dengan dewaekaprayoga.com
- Rianto Astono dengan riantoastono.com
- Denny Santoso dengan dennysantoso.com
- Neil Patel dengan neilpatel.com
- Amy Porterfield dengan amyporterfield.com
- Merry Riana dengan merryriana.com
Maka dari itu silakan cek domain dengan nama lengkap Anda segera mungkin. Jika tersedia segera order domain tersebut untuk menghindari dibeli oleh orang lain terlebih dahulu.
Namun jika domain dengan nama Anda sendiri sudah dibeli oleh orang lain, Anda tidak perlu khawatir. Anda masih bisa membeli domain lain yang masih memuat nama Anda dan tambahkan dengan kata blog, web, notes, nickname, atau kata-kata yang menjadi slogan atau personal brand Anda. Sebagai contoh :
- gatesnotes.com
- agankhalid.com
- dan lain sebagainya.
[2] Hire Fotografer dan pasang foto profile yang profesional
Di dunia digital foto profile menjadi identitas yang pertama kali dilihat. Maka dari itu gunakan foto profile yang terlihat profesional. Tidak harus berjas dan berdasi, tetapi kalau itu dirasa perlu maka itu lebih baik.
[3] Amankan username untuk semua platform sosial media dan platform digital lainnya
Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa menggunakan layanan seperti :
- http://checkusernames.com/
- https://namechk.com/
- https://www.namecheckr.com/
- dan lain sebagainya.
Dengan situs-situs tersebut Anda bisa mengecek satu username untuk semua platfrom sosial media. Kalau tersedia segera klaim username tersebut.
[4] Tulis 5 kata terbaik yang mendeskripsikan nilai dan apa yang Anda tawarkan
Ini yang tahu hanya Anda sendiri. Namun sebagai gambaran Anda bisa menggunakan kata seperti Cerdas, Profesional, Berpengalaman, dan lain sebagainya. Tujuan dari menulis 5 kata ini adalah untuk memperkuat personal branding Anda dan bisa menjadi slogan untuk Anda.
[5] Terindex di Google
Usahakan nama Anda terindex di Google. Jadi ketika orang lain mengetikkan nama Anda, paling tidak website dan akun sosial media Anda seperti Facebook, LinkedIn, Google +, Youtube dan Instagram muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Jika saat ini belum muncul maka segera lakukan optimasi terhadap website dan akun Anda.
[6] Buat alamat email yang profesional
Dalam membangun personal branding di era digital ini Anda butuh alamat email yang profesional. Sehingga Anda tidak boleh menggunakan alamat email seperti @gmail.com, @yahoo.com atau yang lainnya. Kalau menggunakan platformnya boleh saja, dan Anda bisa melakukan redirect. Caranya Anda bisa mengikuti langkah-langkah di artikel yang berjudul 17 Langkah Cara Membuat Email Dengan Domain Sendiri.
Selain itu Anda perlu juga menggunakan layanan email marketing. Dan KIRIM.EMAIL adalah pilihan tepat untuk berlangganan layanan email marketing.
[7] Lakukan promosi lintas platform
Cara yang terakhir untuk membangun personal branding adalah dengan melakukan promosi lintas platform. Maksudnya adalah dengan melakukan promosi akun sosial media dan website Anda secara bergantian. Misalnya Anda punya akun di Telegram, Facebook dan Instagram. Hari ini Anda membuat status di Facebook isinya menyuruh orang agar gabung dengan channel Telegram Anda dan follow akun Instagram Anda. Besoknya di channel Telegram, Anda promosikan akun Facebook dan Instagram. Lusa di Instagram Anda promosikan akun Telegram dan Facebook Anda dan begitu seterusnya.
Itulah 7 strategi membangun personal branding di era digital. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.