fbpx

KEPO 111: Konsekuensi Level 2

Bismillah…

Selamat datang di KEPO – KIRIM.EMAIL Podcast yang didukung oleh KIRIM.EMAIL yang memiliki spesialisasi dalam mengirimkan email dalam volume besar dan juga EmailKerja yang memungkinkan Anda dan tim memiliki alamat email profesional.

Pada episode kali ini saya ingin membahas tentang konsekuensi level 2 yang perlu diperhatikan oleh seorang pemimpin.

Sebagai pemimpin dalam perusahaan, seperti CEO, kita dituntut untuk mengambil keputusan setiap hari. Jumlah keputusan ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan, mulai dari keputusan besar seperti menerima investasi, hingga keputusan kecil seperti menentukan warna tombol di landing page. Pemahaman mendalam terhadap setiap aspek penting dalam perusahaan, seperti keuangan dan legal, sangatlah diperlukan. 

Namun, ini bukan berarti kita harus terlibat dalam setiap detail secara langsung, melainkan harus mampu mengalihkan tugas kepada orang yang lebih ahli, sambil tetap mengambil keputusan yang penting.

Anda juga bisa dengarkan melalui spotify atau aplikasi favorit Anda disini:

Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang

Pentingnya Memahami Konsekuensi Setiap Keputusan

Setiap keputusan yang kita ambil memiliki konsekuensi. Konsekuensi ini bisa langsung terasa atau muncul setelah beberapa waktu. Dalam proses pengambilan keputusan, sering kali kita harus berhadapan dengan keterbatasan waktu, yang dapat menjadi lawan terbesar. 

Tekanan waktu sering kali membuat kita merasa ragu atau bahkan menyesal setelah keputusan diambil. Oleh karena itu, memahami bagaimana mengambil keputusan yang lebih baik sangatlah penting.

Mengenal Konsekuensi Level 1 dan Level 2

Dalam pengambilan keputusan, saya sering menggunakan istilah “Konsekuensi Level 2” yang saya pelajari dari mentor-mentor saya. Konsekuensi ini merujuk pada efek yang muncul setelah konsekuensi pertama dari sebuah keputusan terjadi. Sebagai contoh, ketika seorang teman, sebut saja Budi, memutuskan untuk merakit PC gaming dari nol, Konsekuensi Level 1 adalah pengurangan tabungan. Namun, Konsekuensi Level 2 muncul ketika Budi mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dan bermain game, yang akhirnya mengurangi waktu bersama keluarganya.

Memahami Dampak Lebih Lanjut dari Keputusan

Konsekuensi Level 2 ini bisa berkembang menjadi Konsekuensi Level 3, Level 4, dan seterusnya. Misalnya, jika Budi menghabiskan lebih sedikit waktu dengan anak-anaknya, hal ini bisa mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Namun, terlalu jauh memikirkan konsekuensi hingga ke level yang lebih dalam juga bisa berbahaya karena dapat menghambat kita dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, kita harus berhati-hati dalam mempertimbangkan konsekuensi namun tetap fokus pada aspek yang paling relevan dan dapat diprediksi.

Mengantisipasi Konsekuensi dalam Praktik: Studi Kasus KIRIM.EMAIL

Sebuah contoh relevan lainnya adalah saat tim di KIRIM.EMAIL memutuskan untuk mengganti landing page. Meskipun perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan prospek, ada potensi penurunan penjualan yang harus diantisipasi sebagai bagian dari Konsekuensi Level 2. Dalam situasi seperti ini, memikirkan dampak yang lebih luas sangatlah penting agar perusahaan bisa mengelola risiko dengan lebih baik.

Kesimpulan: Pentingnya Menimbang Konsekuensi Level 2

Pada akhirnya, terlalu fokus pada Konsekuensi Level 1 atau terlalu jauh memikirkan konsekuensi hingga Level 4 atau 5 bisa menghambat proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan Konsekuensi Level 2 dalam setiap keputusan yang kita ambil, agar dapat mengantisipasi efek jangka panjang yang mungkin tidak langsung terlihat namun bisa berdampak signifikan.

Pelajari Cara Cepat Membuat Landing Page dengan eCourse Gratis dari KIRIM.EMAIL

Ingin membuat landing page dengan cepat? Ikuti eCourse Landing Page Mastery dari KIRIM.EMAIL, dan pelajari cara sederhana dan efektif untuk membuat landing page yang siap digunakan dalam waktu singkat.

Dengan materi yang mudah dipahami, Anda akan dibimbing langkah demi langkah untuk menghasilkan landing page yang fungsional dan menarik.

Mulai belajar sekarang di https://kirim.email/lpm

Terima kasih

Fikry Fatullah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *