Jika anda adalah pegiat bisnis di bidang dan digital marketing dan anda belum tau apa it DDOS dan menemukan artikel ini, maka selamat, anda adalah seorang yang berungtung, karena pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian DDOS dan Bagaimana Menenanggulanginya.
Daftar Isi
Pengertian DDOS
Mungkin hanya sedikit orang yang mengenal apa itu istilah DDOS. DDOS adalah singkatan dari kata Distributed Denial of Service. Jika anda artikan kedalam bahasa Indonesia, maka akan menjadi Penolakan Layanan Terdistribusi.
DDOS diciptakan oleh hacker yang bekerja dengan cara membanjiri traffic internet pada server atau jaringan. Ketika traffic pada server anda penuh, maka otomatis komputer yang menjadi target tidak akan bisa diakses.
Baca juga : 5 Jenis Konten Yang Terbukti Mampu Mendatangkan Ribuan Traffic Setiap Harinya
Mereka akan mengirimkan request ke server secara terus menerus dengan jumlah data yang besar. Serangan tersebut biasanya dilakukan dengan cara menggunakan komputer host penyerang dengan jumlah yang banyak sehingga membuat komputer target menjadi overload.
Cara Kerja DDOS
Cara kerja DDOS dibedakan menjadi 3, antara lain
1. Request Flooding
Ini adalah cara yang sering digunakan oleh para hacker dengan cara membanjiri jaringan dengan request yang banyak. Hal tersebut mengakibatkan pengguna lain yang terdaftar tidak bisa dilayani.
2. Traffic Flooding
Traffic flooding bekerja dengan cara membanjiri traffic jaringan dengan data hingga komputer target penuh dengan data – data yang mereka kirim. Hal tersebut juga mengakibatkan pengguna lain tidak bisa dilayani.
3. Mengubah Sistem Konfigurasi atau Merusak Komponen Server
Cara yang terakhir merupakan cara yang paling jarang digunakan oleh para hacker, karena cukup sulit dilakukan.
Teknik DDOS
Selain itu, dalam melakukan penyerangan, DDOS juga memiliki banyak teknik, berikut adalah teknik – teknik yang digunakan DDOS
1. Botnet
Teknik ini dilakukan dengan bantuan banyak bot yang nantinya akan menjalankan program secara bersamaan hanya dengan satu perintah. Bot tersebut nantinya akan disisipi malware oleh hacker, kemudian ditanamkan ke komputer yang memiliki jaringan internet.
Komputer – komputer yang disisipi bot tersebut disebut dengan botnet. Sedangkan komputer yang terinfeksi, disebut komputer zombie.
2. Virus
Seorang yang berencana ingin melakukan DDos lewat internet bisa dengan cara menyebarkan virus. Virus tersebut akan disebar ke banyak situs di internet dalam bentuk file. Oleh karena itu, anda perlu berhati – hari jika ingin mendownload file melalui internet.
Virus tersebut bisa menjalankan bot melalui perintah script yang berjalan di sistem operasi. Dan yang lebih parahnya lagi, virus ini bisa mengambil hal akses komputer anda.
Sebuah website yang kena DDoS biasanya juga memiliki ciri – ciri khusus, antara lain adalah sebagai berikut
- Traffic bandwidth tiba – tiba sangat padat baik saat upload maupun download, dan hal tersebut terjadi secara terus menerus.
- Load CPU sangat tinggi, padahal anda sedang tidak melakukan proses berat yang mengakibatkan load CPU meningkat.
- Jika anda menggunakan VPS, biasanya VPS akan memberikan pemberitahuan terkait aktivitas mencurigakan di website anda.
Cara Menanggulangi DDoS
Jika ternyata website anda sudah terkena DDoS, jangan khawatir dulu, masih ada banyak cara untuk menanggulanginya, antara lain.
1. Lakukan Identifikasi Serangan
Jika anda menggunakan server sendir, bisanya server akan memberi tanda – tanda. Anda bisa melakukan penanganan sesegera mungkin sebelum terjadi serangan yang lebih serius.
2. Memperbesar Bandwith
Jika anda masih bisa memperbesar bandwith, lakukan saja dulu, karena cara ini bisa memberikan waktu ke server anda supaya tidak down karena serangan DDoS.
3. Hubungi ISP (Penyedia Layanan Web Hosting)
DDoS bekerja dengan cara menyerang IP sistem anda, sehingga anda bisa melaporkannya ke ISP agar segera ditanggulangi.
Cara Mencegah Serangan DDOS
Setiap orang, tentunya menginginkan website nya aman dari serangan hacker. Cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah website anda diserang DDoS adalah sebagai berikut.
1. Update sistem operasi anda ke versi terbaru.
Dengan melakukan update sistem operasi, maka anda bisa menutupi bagian – bagian yang rentan dimasuki akses ilegal.
2. Membatasi Akses Sistem
Cara kedua, anda bisa membatasi akses dari dan ke sistem. Dengan begitu anda bisa menyaring traffic yang harusnya keluar dan masuk ke server anda.
3. Matikam Broadcast Addres
Cara ini bisa digunakan untuk mencegah serangan smurf pada sebuah server.
4. Gunakan DDoS Protection Software
DDoS Protection Software adalah perangkat lunak tambahan yang diperuntukkan untuk membasmi aktivitas mencurigakan di website anda, salah satunya adalah DDoS.
Itulah pembasan kita kali ini mengenai Pengertian DDOS dan Bagaimana Menanggulanginya sekaligus mencegahnya. Semoga website anda aman – aman saja.