Pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengetahui keinginan pelanggan untuk bisnis UKM. Sebelum kita lanjut, perlu digarisbawahi bahwa ini ruang lingkupnya adalah bisnis UKM bukan perusahaan besar.
Pada perusahaan besar mereka punya sumber daya yang banyak, sehingga cara mengetahui keinginan pelanggannya sangat berbeda dengan UKM. Sedangkan jika bisnis UKM menggunakan cara-cara yang dipakai oleh perusahaan besar, maka hasilnya tidak akan bisa optimal.
Maka dari itu untuk bisnis UKM perlu cara-cara yang praktis dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
Mengapa bisnis UKM perlu mengetahui keinginan pelanggan?
Pelanggan itu bisa dianalogikan seperti bos atau pimpinan perusahaan. Sedangkan bisnis UKM adalah karyawannya. Kalau karyawan tetap ingin mendapatkan gaji, maka mau tidak mau dia harus menjalankan apa yang diinginkan oleh bos.
Begitu juga dengan bisnis, khususnya bisnis UKM. Kalau masih ingin mendapatkan uang dari pelanggan, mau tidak mau Anda harus memenuhi apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Tidak ada pelanggan yang akan rela mengeluarkan uangnya jika mereka tidak ingin atau tidak butuh produk/layanan yang Anda jual.
Sayangnya, karakteristik pelanggan di Indonesia itu banyak yang pendiam. Mereka tidak terbuka dengan apa yang mereka inginkan. Jika ada kekurangan pada produk yang mereka beli, mereka tidak mau komplain terhadap produsen atau penjualnya. Mereka hanya memendam perasaan tersebut dan lain kali tidak akan beli lagi.
Sebagai contoh, di Indonesia ada banyak sekali rumah makan dari yang kecil sampai yang besar. Rumah makan utamanya yang dijual adalah rasa. Kalau rasanya enak dan harganya terjangkau pasti banyak pelanggan yang akan kembali lagi. Kalau rasanya tidak enak sekalipun harganya terjangkau, kecil kemungkinan mereka akan kembali. Namun begitu mereka tidak akan komplain, tapi tahu-tahu mereka kapok untuk datang lain. Dan parahnya lagi mereka akan cerita ke saudara atau teman-temannya kalau masakannya tidak enak.
Hal seperti inilah yang justru malah akan merugikan bisnis UKM. Pengusaha berasumsi kalau produknya disukai banyak pelanggan. Tapi faktanya tidak selalu demikian adanya.
Maka dari itu sebagai pemilik bisnis UKM kita harus tanggap terhadap hal-hal seperti ini. Dan jalan terbaiknya adalah dengan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan.
Cara Mengetahui Keinginan Pelanggan Untuk Bisnis UKM
Berikut ini ada beberapa cara praktis yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui keinginan pelanggan.
Tanya langsung
Cara pertama adalah bertanya langsung kepada pelanggan kita tentang apa yang mereka inginkan. Kalau bisnisnya offline setelah bertransaksi bisa ditanyakan sekaligus ngobrol-ngobrol mereka. Namun jika tidak mungkin bertemu langsung, bisa dengan menghubungi lewat pesan singkat, chat ataupun email.
Fikry Fatullah, CEO KIRIM.EMAIL juga cukup sering melakukan hal ini. Beliau cukup aktif di Podcast dan di beberapa episode podcastnya beliau sering menanyakan pada para pendengarnya tentang topik apa yang ingin dibahas dalam KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast.
Cara yang sama mungkin bisa juga Anda terapkan di bisnis Anda.
Membuat grup pelanggan
Cara kedua adalah dengan membuat grup pelanggan. Medianya bisa menggunakan Facebook Group ataupun Telegram Grup. Pada grup ini posisi antara Anda dengan pelanggan sejajar. Tidak ada batasan apapun di sini. Pelanggan Anda bebas mengutarakan apa keinginan mereka dan Anda bisa langsung merespon keinginan tersebut.
Cara ini digunakan oleh Tokopress, sebuah developer WordPress theme lokal. Mereka mengumpulkan pembeli dan calon pembeli dalam sebuah grup Telegram. Dan di sana orang-orang yang sudah menggunakan Tokopress bisa request fitur ataupun melaporkan jika ada bug.
Cara ini sangat efektif untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan. Dan dampaknya, saat ini Tokopress berhasil membangun sebuah WordPress theme yang sangat sesuai dengan kebutuhan pelaku toko online di Indonesia.
Kuisioner
Cara yang ketiga adalah dengan mengirimkan kuisioner kepada pelanggan Anda. Dengan kuisioner Anda bisa menanyakan apa saja yang ingin Anda ketahui, termasuk keinginan pelanggan.
Untuk memancing pelanggan mau mengisi kuisionernya, Anda bisa menggabungkannya dengan kupon. Setelah mereka bertransaksi, berikan kuisionernya dan bagi yang mengembalikannya akan mendapatkan diskon untuk belanja berikutnya.
Itulah 3 cara mengetahui keinginan pelanggan untuk UKM. Semoga bermanfaat dan kami tunggu kabar dari Anda jika sudah mengaplikasikan cara-cara di atas.