Press release merupakan salah satu upaya yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan produk. Anda bisa membagikan press release tersebut ke berbagai media sehingga memungkinkan banyak orang mengetahui produk tersebut. Hanya saja, Anda juga perlu tahu cara membuat press release yang efektif dan tepat.
Sekilas, Anda mungkin beranggapan kalau cara pembuatan press release itu mudah. Cukup dengan menuliskan deskripsi produk dan menjelaskannya kepada para wartawan. Padahal, Anda perlu memastikan kalau rilis pers yang dibuat memiliki nilai berita dan sekaligus disertai dengan konten marketing.
Oleh karena itu, Anda tidak bisa serampangan dalam menulis press release. Lalu, bagaimana cara membuat press release yang tepat dan efektif? Untuk mengetahuinya secara lengkap, simak pembahasannya berikut, yuk!
Format Penulisan Press Release
Press release memang bisa Anda buat secara bebas. Hanya saja, untuk memudahkan proses pembuatannya, ada format yang bisa Anda ikuti sebagai berikut:
1. Kontak Informasi
Bagian ini bisa Anda cantumkan di lokasi paling atas press release. Di situ, Anda bisa memasukkan narahubung beserta informasi kontak secara detail. Tujuannya, biar jurnalis bisa menghubungi kontak ketika ingin membutuhkan informasi tambahan.
2. Judul Press Release
Berikutnya adalah headline atau judul press release. Buat judul secara ringkas dan sekaligus merepresentasikan isi konten secara keseluruhan.
3. Lokasi dan Lead Berita
Masukkan lokasi bisnis dengan diikuti penulisan kalimat pertama yang berupa lead berita. Lead berita merupakan fakta paling penting yang perlu Anda tonjolkan dalam press release.
4. Konteks dan Informasi Tambahan
Jangan lupa untuk memasukkan konteks serta informasi tambahan yang berkaitan dengan lead berita dalam rilis pers. Anda bisa menyusunnya dalam dua atau tiga paragraf.
5. Fitur atau Fakta yang disusun dalam Bentuk Daftar
Cara membuat press release yang efektif selanjutnya adalah menggunakan format tulisan berupa daftar. Anda bisa menuliskan fakta atau fitur produk dalam bentuk daftar sehingga bisa dengan mudah dipahami dan dibaca.
6. Deskripsi Perusahaan
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi tentang deskripsi perusahaan. Masukkan deskripsi perusahaan secara singkat. Sebagai tambahan, Anda bisa pula memasukkan alamat website resmi perusahaan.
7. Tanda Akhir Press Release
Pertimbangkan untuk menggunakan tanda khusus untuk mengakhiri press release. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan tanda ###.
Cara Penulisan Press Release Promosi Produk yang Efektif
Selanjutnya, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa tips penting terkait cara membuat press release yang efektif sebagai berikut:
1. Penulisan Headline yang Menarik
Artikel dalam bentuk apa pun harus mempunyai judul atau headline menarik. Penulisan judul harus Anda lakukan secara singkat dan tidak bertele-tele. Usahakan untuk menuliskannya hanya dalam satu garis.
Ingat, jurnalis berhadapan dengan banyak press release setiap hari. Di waktu yang sama, audiens juga membaca puluhan dan bahkan ratusan berita sepanjang hari. Tanpa headline menarik, press release Anda bakal mereka lewatkan.
Ada tiga tips sederhana yang bisa Anda praktikkan dalam membuat headline menarik, yaitu:
- Gunakan kalimat aktif
- Spesifik
- Singkat
2. Tonjolkan Nilai Berita
Jangan menekankan penulisan press release sebagai konten pemasaran. Anda perlu memasukkan unsur berita di dalamnya. Cara efektif yang bisa Anda lakukan dalam melakukannya adalah menggunakan teknik piramida terbalik.
Dalam teknik piramida terbalik, Anda perlu memasukkan informasi penting di bagian awal. Oleh karena itu, pada paragraf pertama, Anda perlu menuliskan aspek who, what, dan where. Setelah itu, Anda dapat memasukkan faktor why serta how di paragraf selanjutnya.
Dengan cara seperti ini, jurnalis bisa mengetahui fakta penting yang bernilai berita dengan mudah dalam press release. Mereka tidak terlalu membutuhkan informasi latar belakang yang terlalu detail. Apalagi, detail terkait latar belakang bisa mereka dapatkan dari sumber lain.
3. Tambahkan Kutipan yang ‘Gurih’
Cara efektif dalam membuat press release menarik berikutnya adalah memasukkan kata-kata kutipan yang ‘gurih’. Idealnya, Anda bisa mencantumkan kutipan dari pejabat eksekutif di dalam perusahaan atau pihak-pihak yang terkait langsung dalam peluncuran produk.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengajukan pertanyaan kepada setiap orang di dalam kantor. Sebagai gantinya, cukup tanyakan kepada satu atau dua juru bicara yang terlibat secara langsung dan fokus pada cara pandang unik mereka.
4. Sediakan Informasi Background Terkait Subjek
Informasi terkait latar belakang dari subjek dalam press release jangan sampai Anda lewatkan. Detail tersebut berguna untuk memperkuat narasi yang Anda bangun dalam press release. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan trending topic untuk menarik minat para jurnalis.
5. Tulis Press Release Secara Jelas
Terakhir, Anda perlu menuliskan press release secara jelas, terutama berkaitan dengan “who” dan “what“. Anda perlu menjelaskan secara tepat tentang apa yang tengah perusahaan laksanakan. Misalnya, saat peluncuran produk, tuliskan secara jelas deskripsi produk dalam press release.
Sekali lagi, Anda memang tidak bisa menuliskan press release hanya sebagai materi pemasaran. Oleh karena itu, untuk memunculkan unsur berita, Anda dapat mempromosikan produk dengan cara menjelaskan bagaimana produk tersebut mampu menyelesaikan masalah tertentu dan sekaligus memberi benefit bagi para konsumen.
Selain itu, penulisan subjek juga tak boleh Anda sepelekan. Setiap nama yang tercantum dalam press release harus disertai dengan jabatan yang mereka miliki. Hal ini penting untuk menonjolkan peran penting mereka berkaitan dengan promosi produk yang tengah berlangsung. Sampai di sini, Anda sudah bisa memahami cara membuat press release yang efektif dan tepat, kan? Selanjutnya, Anda bisa mengirimkan press release tersebut ke berbagai media. Caranya mudah, kirim press release Anda lewat email menggunakan Kirim.Email!