fbpx
cara jualan di instagram

5 Cara Jualan di Instagram Untuk Pemula

Jualan di Instagram memang sangat menjanjikan untuk saat ini.

Bagaimana tidak, saat ini ini Instagram menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Mulai dari anak-anak remaja hingga orang dewasa sudah banyak yang mempunyai akun Instagram.

Selain itu dukungan perangkat smartphone yang makin ke sini makin canggih dan makin murah, membuat Instagram semakin banyak pula penggunanya.

Kalau sebuah platform sudah banyak penggunanya, maka kesempatan untuk menghasilkan uang dari sini sangat terbuka lebar.

Salah satunya adalah dengan cara jualan di Instagram yang akan kita bahas di artikel berikut ini.

Namun sebelum kita masuk ke pembahasan utama, ada disclaimer terlebih dahulu dari kami. Bahwa apa yang kami sampaikan di artikel ini tidak akan menjamin kesuksesan Anda dalam berjualan di Instagram. Sukses tidaknya tergantung dari bagaimana Anda menjalankan bisnis.

Namun jika Anda mempraktekkan isi dari artikel ini dengan sungguh-sungguh, paling tidak Anda sudah mengerti bagaimana pola jualan di Instagram dan step by step nya.

Dengan demikian nantinya Anda bisa mengembangkan pola jualan yang sudah ada dan membuat pola Anda sendiri dalam menggapai sukses jualan di Instagram.

Jika Anda sudah memahami hal tersebut, tanpa berlama-lama lagi ini pembahasan utama kita tentan cara jualan di Instagram.

 5 Cara Jualan di Instagram Untuk Pemula

5 cara yang kami sampaikan di sini sebenarnya adalah cara yang sangat sederhana. Setidaknya adalah 5 hal yang harus Anda lakukan jika ingin sukses jualan online di Instagram. 5 Hal tersebut antara lain :

  1. Melakukan riset market
  2. Memilih nama Instagram untuk jualan
  3. Membuat akun Instagram untuk jualan
  4. Posting dan hastag untuk jualan
  5. Beriklan lewat Instagram Ads.

Mari kita bahas satu per satu.

[1] Melakukan Riset Market

Cara jualan di Instagram yang pertama adalah melakukan riset market.

Di dalam jualan online khususnya melalui Instagram, riset memegang peranan kunci.

Dengan riset kita bisa dapat 3 hal penting, antara lain :

  • menentukan dan memilih produk mana saja yang akan kita jual lewat Instagram,
  • berapa orang yang mencari atau membutuhkannya dan
  • berapa jumlah kompetitor kita.

Dari 3 hal penting tersebut, kita bisa mendapatkan paling tidak 4 kondisi.

  1. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh banyak orang, dan kompetitornya sedikit, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram terbuka sangat lebar.
  2. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh banyak orang namun kompetitornya juga banyak dan kita baru mau masuk maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram tipis. Sebaiknya ganti produk yang lainnya.
  3. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh sedikit orang atau orang-orang tertentu, dan kompetitornya sedikit bahkan tidak ada, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram terbuka cukup lebar. Ini yang disebut sebagai niche market. Jumlahnya tidak banyak, namun yang menggarap pasar ini juga tidak banyak. Sehingga di sini kita bisa menjadi market leader dengan cepat.
  4. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh sedikit orang atau orang-orang tertentu, dan kompetitornya banyak, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram sangat tipis. Ini yang seperti memperebutkan kue yang kecil untuk banyak orang.

JIka Anda ingin mendalami bagaimana cara melakukan riset market, Anda bisa lihat video berikut ini :

Sedangkan untuk hal-hal yang lebih teknis mengenai riset market Anda bisa pelajari video berikut ini.

Untuk melakukan riset ini Anda bisa menggunakan beberapa tools seperti :

[2] Memilih Nama Akun Instagram Untuk Jualan

Cara jualan di Instagram yang kedua adalah memilih nama akun untuk jualan.

Dalam memilih nama akun atau username ada dua mahzab atau dua pilihan.

  • Yang pertama adalah bahwa username harus diisi dengan brand atau merek kita.
  • Dan yang kedua, username bisa diisi dengan kata apa saja (saya menyebutnya username jualan), yang penting ketika orang mengetik di kotak pencarian, akun kita bisa muncul di sana.

Sebagai contoh yang termasuk dalam username brand :

@KIRIM.EMAIL, @maylafazafashion, @sheikahijab, @voriasocks, dll.

Contoh username jualan :

@jualbajubayimurah , @grosirkaoskasilucu, @jaketbandungmurah , dll.

Lalu mana yang lebih baik?Tidak ada yang lebih baik.

Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hanya saja ada beberapa kondisi yang mungkin bisa Anda sesuaikan untuk memilih pilihan username brand atau username jualan.

Kalau Anda pemain baru, belum punya produk sendiri (produk masih ambil dari orang lain), pemasaran dan penjualan Anda belum luas, kami sarankan untuk username Anda pakai username jualan.

Namun kalau Anda sudah lama berbisnis, sudah punya merek dan produk sendiri serta sudah punya banyak reseller yang tersebar di banyak kota, kami sarankan untuk memakai username brand.

Jika Anda masih bingung dalam menentukan username, Anda bisa baca artikel dengan judul 7 Tips Memilih Nama Toko Online Yang Menarik Untuk Bisnis terlebih dulu. Di sana mungkin Anda akan mendapatkan inspirasi yang lain.

[3] Membuat Akun Instagram Untuk Jualan

Setelah memilih username Instagram, cara jualan di Instagram yang ketiga adalah membuat akun Instagram.

Dalam membuat akun Instagram untuk jualan berbeda dengan membuat akun untuk personal. Kalau untuk pribadi kita cukup membuat satu akun saja. Tetapi untuk jualan., kita perlu beberapa akun.

Sebagai contoh silakan cari akun @vanillahijab. Vanilla hijab tidak hanya punya satu akun saja, melainkan ada 2 lagi diantaranya @vanillasupport dan @ceritavanilla.

Contoh lagi, @sheikahijab juga mempunyai lebih dari satu akun instagram. Akun yang lain adalah @sheikateammate.

Pada intinya buatlah lebih dari stu akun. Jadikan akun utama Anda sebagai akun untuk membangun brand, sedangkan akun yang lainnya digunakan sebagai pendukung. Bisa sebagai katalog, bisa sebagai informasi agen dan reseller, bisa sebagai media berbagai kisah inspiratif dan lain sebagainya.

Akun pendukung ini punya tugas lain yaitu menyebut/ mention akun utama di setiap posting. Hal ini bertujuan agar akun utama Anda populer.

Misalkan Anda punya 5 akun pendukung dimana setiap akun upload foto minimal 15x sehari dan mention akun utama Anda. Maka dalam sehari akun utama Anda akan dimention sebanyak 75x dalam sehari.

[4] Posting dan Hastag untuk Jualalan Laris lewat Instagram

Cara jualan di Instagram berikutnya adalah menentukan konten dan hashtag.

Kalau di akun utama Anda, usahakan jangan berisi produk jualan Anda. Berikan selingan dengan konten-konten yang lucu, menginspirasi dll.

Tetapi untuk akun pendukungnya, bisa upload semua produk Anda di sana. Lalu untuk jumlah posting nya usahakan dalam satu hari 15 gambar setiap akun.

Ini bertujuan untuk mengejar jumlah posting.

Akun dengan jumlah posting banyak akan lebih dipercaya oleh calon pembeli.

Kemudian untuk hashtag, gunakan 22 hashtag untuk setiap gambar.

11 hashtag di letakkan di bawah caption dan 11 hashtag lainya diletakkan di bagian komentar. Ini berlalu untuk semua akun. Untuk memilih hashtag Anda bisa menggunakan tools ini :

  • deskgram
  • hashtagify
  • display purpose.

Jika Anda perlu insight yang lebih banyak mengenai riset hashtag di Instagram dengan cara yang tepat, silakan saksikan video berikut ini :

[5] Beriklan lewat Instagram Ads

Dengan menggunakan cara jualan di Instagram 1-4 di atas, calon pembeli akan datang dengan sendirinya secara organik.

Cepat tidak nya tergantung dari produk yang Anda jual dan dari riset yang Anda lakukan.  Ada yang satu hari sudah bisa closing, namun ada juga yang sampai satu bulan baru dapat order pertamanya.

Namun jika Anda ingin cepat, kami sarankan beriklanlah lewat Instagram Ads.

Mengapa? Karena dalam waktu singkat iklan Anda bisa menjangkau lebih banyak orang serta lebih terukur hasilnya. Selain itu Anda juga akan mendapatkan insight mengenai siapa saja dan bagaimana profil orang-orang yang meilihat iklan Anda.

Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam tentang bagaimana cara beriklan dengan Instagram Ads, silakan lihat video berikut ini :

1 Hal yang Sering Dilupakan

Berjualan dengan cara manual seperti ini, baik lewat Facebook, Line@ ataupun Instagram, ada satu hal yang sering dilupakan oleh hampir semua penjual. Yaitu menyimpan alamat email.

Kalau no HP mungkin sudah seharusnya disimpan, tetapi alamat email jarang sekali para penjual online menanyakan email calon pembeli maupun pelanggannya. Mengapa ini penting?

Setidaknya ada 3 alasan Anda harus menanyakan alamat email :

  • Untuk list building
  • Setelah list email terkumpul Anda bisa menggunakannya sebagai custom audience jika Anda ingin beriklan dengan Facebook Ads. Sehingga yang ditarget adalah orang-orang yang memang valid berminat dengan produk-produk Anda.
  • Kalaupun Anda tidak ingin beriklan dengan Favebook Ads, Anda masih bisa menggunakan layanan email marketing. jadi sewaktu-waktu Anda ingin memberikan informasi ada produk  baru, Anda tinggal melakukan broadcast email. Atau bila Anda ingin mempromosikan sesuatu secara berkala bisa menggunakan autoresponder.

Untulk itu sambil menunggu calon pembeli Anda datang, daftar sekarang juga di KIRIM.EMAIL melalui link berikut ini : Daftar KIRIM.EMAIL . 

Jika ada pertanyaan terkait cara jualan di Instagram silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *