Bismillah.
Selamat datang di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast. Pada episode ke 88 ini saya akan membahas tentang istilah “benci produk asing” yang beberapa waktu lalu sempat diucapkan oleh Presiden Jokowi.
Dengan Pak Jokowi mengatakan hal seperti itu, merupakan hal baru yang ternyata direspon oleh pemerintah dalam bentuk regulasi. Selain itu yang menarik adalah bahwa terkait produk asing di marketplace ini sudah banyak orang yang menyadari dan sepakat bahwa ini adalah masalah kita bersama, terutama untuk UMKM.
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Sejak awal saya punya visi membuat bisnis menjadi mandiri. Sehingga kami selalu mengkampanyekan untuk tidak terlalu bergantung dengan marketplace. Pakai marketplace boleh saja, tapi jadikan itu sebagai sumber traffic, bukan sebagai tempat untuk membangun bisnis. Maka dari itu lahirlah KIRIM.EMAIL dan Belanja.BIO untuk mewujudkan visi tersebut.
Bagi saya pribadi terkait dengan produk asing dan marketplace ini tidak membencinya. Saya tidak membenci produk asing atau bahkan membenci marketplace.
Karena marketplace itu mengedukasi masyarakat Indonesia untuk berbelanja online. Selain itu marketplace mengajarkan kepada saya di Belanja.BIO tentang bagaimana menyatukan pembayaran dan pengiriman dalam satu tempat dengan berbagai macam kemudahannya.
Sama seperti Amazon yang lebih dulu muncul baru kemudian disusul dengan Shopify yang menawarkan fitur pembayaran dan pengiriman sama bagusnya dengan Amazon.
Yang saya benci adalah model bisnis yang dijalankan oleh marketplace dan para produsen produk asing yang memanfaatkan marketplace untuk jualan di Indonesia. Kenapa marketplace memilih model bisnis yang justru malah menghancurkan ekosistem bisnis digital di Indonesia, di saat model bisnis lainnya masih ada.
Sebagai contoh sebut saja marketplace orange yang membuat semua menjadi miliknya sendiri, mulai dari platformnya, pembayarannya hingga urusan logistiknya.
Di akhir saya ingin mengajak Anda semua untuk tidak membenci produk asing dan setelah regulasi dari pemerintah diterapkan kita sama-sama bangkit untuk mengisi kekosongan yang ada.
Terima kasih sudah menyimak dan sampai bertemu di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast episode berikutnya.
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
- KEPO 111: Konsekuensi Level 2 - August 22, 2024