Bismillah…
Pembahasan ini mungkin bisa dibilang sebagai kelanjutan dari KEPO Episode 109: Rencana Yang Lebih Baik Dari Punya Rencana yang sebenarnya membuat saya cukup kaget karena ternyata masih banyak yang melakukan hal yang kita bahas pada episode tersebut.
Silakan tonton kontennya dibawah ini:
Padahal teknik yang saya bahas itu sendiri bisa dibilang sebagai teknik jadul yang sudah ada sejak saya pertama kali belajar internet marketing pada tahun 2008 lalu dan banyak testimoni yang mengatakan teknik yang “sepele” ini masih sangat works.
Berbicara tentang ide bisnis, kemungkinan besar semua ide tidak akan diterima oleh pasar. Teknik ini ada untuk menjawab “Apakah ide ini ada yang membutuhkan atau tidak?”
Pada episode 109 sendiri saya memberikan contoh dengan membuat prototype dan sebenarnya prototype sendiri tidak harus satu tipe dengan produk jadinya nanti. Misalkan Anda ingin membuat sebuah buku, Anda tidak perlu membuat ebook bisa saja Anda membuat satu artikel yang Anda sebarkan untuk melihat respon pembaca.
Selain membuat prototype produk, sebenarnya ada satu lagi teknik yang umum digunakan terutama oleh start up, bisnis bahkan penulis buku diluar Indonesia.
Teknik itu adalah dengan membuat waiting list.
Daftar Isi
Buat Waiting List Saja
Seperti yang saya lakukan dulu saat ingin membuat KIRIM.EMAIL, saya dulu membuat waiting list dimana jika ada 1.000 orang yang mendaftarkan emailnya dalam satu bulan, maka saya dan Mulyadi akan lanjut membuat KIRIM.EMAIL.
Qodarullah, dalam dua minggu sudah 1.200 alamat email yang mendaftar dan 1.000 user dalam 2 bulan pertama, hingga saat ini KIRIM.EMAIL masih hadir.
Contoh lainnya seperti Path dulu, sebelum mereka launching, mereka membuat semacam waiting list untuk diisi oleh calon user.
Ada lagi Clubhouse jika Anda mengingatnya, mereka menggunakan waiting list yang meminta Anda memasukkan alamat email dan share ke mana-mana sebelum mereka akhirnya launching dan hype.
Intinya ya meminta orang untuk memasukkan alamat emailnya ke waiting list Anda dengan membuat sebuah landing page sederhana yang berisi formulir.
Sederhana tapi anehnya seperti kurang populer di Indonesia.
Terus apa manfaat dari kita membuat waiting list ini?
Membangun Hype dan Awareness
Tentunya untuk membangun awareness market terhadap ide bisnis Anda, bahkan untuk membangun hype saat nantinya bisnis Anda launching.
Hal ini sudah umum juga dilakukan dalam industri film, mereka biasanya akan membuat semacam trailer atau teaser untuk membangun hype penonton saat filmnya tayang di bioskop.
Mengedukasi Calon Pelanggan
Tentunya tidak hanya awareness dan hype saja.
Tapi waiting list juga akan membantu Anda untuk melakukan edukasi kepada calon pelanggan.
Pada umumnya, setelah orang mengisi alamat emailnya, mereka akan mendapatkan serangkaian email otomatis atau email autoresponder.
Isi emailnya sendiri adalah tentang edukasi produk dan bisnis Anda, apa saja kelebihannya, fiturnya apa saja, dan untuk siapa produk ini hadir dan seterusnya.
Setelah itu bagaimana caranya membuat waiting list yang bisa dibuat sangat cepat dan sangat mudah?
Ya Semua Bisa Pakai KIRIM.EMAIL
Betul, sebenarnya membuat waiting list dengan landing page yang sangat mudah digunakan.
Anda bisa menggunakan fitur landing page builder dengan formulir di KIRIM.EMAIL yang bisa Anda pelajari caranya disini. Anda bisa membuat landing pagenya yang sederhana tapi tetap memiliki informasi yang cukup, seperti video penjelasan singkat dan sebagainya.
Setelahnya tentu Anda akan membuat serangkaian email otomatis yang bisa Anda buat dengan fitur email autoresponder yang bisa Anda pelajari disini atau dengan menggunakan email automation yang lebih advanced, pelajari caranya disini.
Yang isinya sendiri adalah email edukasi dan warming up untuk mempersiapkan calon pelanggan untuk segera menggunakan produk Anda saat launching nanti.
Untuk materinya sendiri, kami sudah membuat 2 course yang akan sangat membantu Anda yaitu yang pertama adalah:
- Email Automation As Training Tools (EAATT) yang materinya adalah membuat email automation sebagai training tools yang otomatis akan mengirimkan email materi ke peserta dan bisa juga Anda terapkan ke calon pelanggan.
- SEKTE: Strategi Email Konversi TErtinggi yang berfokus ke konversi seperti namanya, jadi setiap orang memasukkan alamat emailnya, bagaimana strateginya untuk membuat mereka membeli produk kita.
Kedua course diatas bisa Anda pelajari salah satunya tapi bisa Anda pelajari dan kombinasikan keduanya.
Buat Waiting List Anda Segera
Intinya Anda bisa memanfaatkan KIRIM.EMAIL untuk membuat waiting list Anda secepat mungkin, dari mulai landing page dan formulir, hingga email automationnya bisa Anda lakukan dengan KIRIM.EMAIL.
Segera gunakan KIRIM.EMAIL dan buat waiting list Anda sekarang disini:
[KLIK DISINI untuk Menggunakan KIRIM.EMAIL]
Setelahnya sebarkan waiting list Anda kemana-mana seperti social media atau WA Group, agar mereka berkumpul didalam satu tempat yaitu list Anda di KIRIM.EMAIL.
Hingga saat Anda beneran launching, Anda hanya perlu memblast email pengumuman ke mereka.
Semoga bermanfaat
Sampai bertemu di episode selanjutnya, insyaAllah.
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
- KEPO 111: Konsekuensi Level 2 - August 22, 2024
bagus kontennya