Pada INBOX episode perdana ini saya mengambil tema tentang bagaimana cara mencapai goal atau target. INBOX adalah sebuah program baru dari KIRIM.EMAIL yang merupakan media untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke dalam inbox saya, baik yang ada di email, Instagram, dan Facebook.
Banyak pertanyaan yang masuk ke dalam inbox saya, dimana pertanyaan tersebut hampir mirip antara pertanyaan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga jawabannya pun juga sama. Dan saya yakin di luar sana, ada lebih banyak orang punya pertanyaan yang sama namun tidak tahu kemana harus bertanya dan mencari jawaban.
Daripada saya membalas satu per satu pertanyaan yang hampir mirip tersebut, maka program baru yang bernama INBOX ini ada. Dengan adanya INBOX ini saya bisa lebih mudah menjawab karena menggunakan format video dan bisa diakses oleh banyak orang dalam waktu bersamaan. Selain itu orang-orang yang punya pertanyaan sama dan tidak tahu kemana harus bertanya dan mencari jawaban, maka INBOX ini bisa jadi solusi yang tepat.
Untuk INBOX episode perdana ini sudah ada pertanyaan yang masuk di Instagram saya dari akun dengan username ki.pe . Beliau menanyakan tentang bagaimana cara agar sebuah goal atau target itu bisa tercapai. Dan untuk jawaban dari saya, Anda bisa menyaksikannya pada video berikut ini :
Bagaimana Agar Goal Anda Tercapai
Agar goal tertarget Anda bisa tercapai ada beberapa cara menurut saya yang bisa Anda lakukan, diantaranya :
[1] Jangan bilang siapa-siapa
Cara mencapai target atau goal yang pertama adalah jangan bilang siapa-siapa. Saya mengetahui ini dari salah satu video dari Derek Sivers di TED. Pada video ini Derek menyampaikan bahwa kalau Anda punya sebuah target atau goal, simpan untuk diri sendiri dan jangan bilang ke siapapun tentang target Anda. Untuk videonya sendiri Anda bisa melihatnya di bawah ini :
Dari video tersebut memicu saya untuk mencari lebih lanjut, kenapa dalam mencapai target kita tidak boleh mengatakannya pada siapapun. Maka setelah mencari tahu lebih dalam, saya menemukan 3 alasan, diantaranya :
- Menimbulkan lebih sedikit drama
- Membuat lebih fokus
- Terlalu banyak membicarakan goal justru akan menimbulkan rasa puas dalam pikiran, bahkan saat belum melakukan apapun.
Penjelasan dari 3 point ini bisa Anda saksikan pada video yang paling atas pada halaman ini mulai menit ke 01:40.
[2] Chunking
Cara ke dua dalam cara mencapai target atau goal adalah chunking. Chunking berasal dari kata chunks yang berarti potongan atau bongkah. Jadi chunking adalah membelah atau memotong menjadi kecil-kecil.
Kalau saya bertanya pada Anda, bagaimana cara Anda menghabiskan ikan paus? Mungkin Anda akan menjawab gak mungkin ikan paus sebesar itu bisa dihabiskan. Tetapi kalau kita mau merenung dan memikirkannya secara serius maka ada beberapa cara untuk memakan dan menghabiskan ikan paus dengan cara yang rasional. Caranya adalah :
- Pancing ikan pausnya
- angkat dan bawa ke darat
- potong ikan paus nya kecil-kecil
- masak ikan pausnya
- dan terakhir makan ikan paus yang sudah dimasak.
Nah di dalam cara mencapai target atau goal, analoginya sama dengan menghabiskan ikan paus ini. Target atau goal Anda mungkin besar, untuk mencapainya adalah dengan membaginya menjadi target atau goal yang lebih kecil.
Untuk membantu mem-break down target yang besar menjadi target yang lebih kecil biasanya saya menggunakan sebuah tools yang bernama Dynalist. Untuk cara menggunakan tools ini yang penerapannya langsung pada target atau goal bisa Anda lihat pada video mulai menit ke 03:45. Pesan saya dalam membuat chunking ini adalah jangan terlalu detil dan jangan terlalu sederhana.
[3] Siapa mengerjakan apa
Cara berikutnya dalam mencapai target atau goal adalah siapa mengerjakan apa. Dalam hal ini setelah Anda membagi ke dalam target yang lebih kecil maka tiba saatnya untuk menyusun prioritas dan mendelagasikannya. Target A siapa yang mengerjakannya, orang B mengerjakan pekerjaan apa, Anda sendiri mengerjakan bagian yang mana, dan seterusnya. Dan yang paling penting adalah point mana yang tidak Anda kerjakan.
Pada bagian ini juga menentukan suatu target atau goal tidak tercapai. Penyebabnya ada 3, diantaranya :
- Tidak ada yang mengerjakan
- Tidak dikerjakan oleh orang yang kompeten
- Menunda-nunda
[4] Ukur dan evaluasi
Yang terakhir dalam cara mencapai target atau goal ini adalah ukur dan evaluasi. Dalam mengukur sebuah target, ada 2 istilah yang perlu Anda perhatikan, yaitu :
- Lag measure
- dan Lead measure
Setelah Anda melakukan pengukuran, Anda perlu juga melakukan evaluasi. Cara melakukan evaluasinya adalah dengan menjawab pertanyaan kenapa. Jika target atau goal Anda tidak tercapai, cari tahu kenapa bisa tidak tercapai. Dan bila target Anda tercapai cari tahu kenapa goal Anda bisa tercapai. Berdasarkan pengalaman saya, mencapai target yang tepat 100% itu sangat jarang terjadi. Kebanyakan cuma dua saja, kalau tidak kurang yang lebih dari target yang saya tetapkan.
Rekomendasi
Jika apa yang saya sampaikan di atas belum cukup menjawab pertanyaan Anda tentang bagaimana cara mencapai target atau goal, saya rekomendasikan untuk Anda sebuah buku yang menurut saya sangat bagus untuk membuat dan mencapai target. Judul bukunya adalah The 4 Disciplines of Execution karya Chris McChesney, Sean Covey dan Jim Huling.
Begitu untuk INBOX episode perdana ini. Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar bisnis atau email marketing dan Anda ingin saya menjawabnya maka silakan kirimkan pertanyaan Anda melalui channel berikut ini :
- Via email => [email protected]
- Via Instagram => @fikryfatullah
Pertanyaan yang masuk dan saya tampilkan di INBOX ini akan mendapatkan hadiah berupa berlangganan gratis KIRIM.EMAIL selama 1 bulan. Terima kasih Anda sudah menyimak dan sampai bertemu pada episode INBOX berikutnya.
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024
- Shopee, Telegram, Jet Pribadi, dan Kemandirian Usaha - August 27, 2024
- KEPO 111: Konsekuensi Level 2 - August 22, 2024