Social media menjadi salah satu wujud kecanggihan teknologi saat ini. Keberadaannya pun memberi banyak manfaat, terutama bagi para pebisnis. Salah satu wujud pemanfaatannya adalah lewat penerapan strategi social media marketing atau pemasaran melalui media sosial.
Dewasa ini, social media marketing adalah salah satu kunci yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) meraih kesuksesan bisnis. Melalui strategi tersebut, mereka punya kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan besar.
Lalu, bagaimana cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk UMKM? Supaya Anda lebih memahami pemakaian teknik pemasaran digital ini, simak infonya lebih lanjut berikut, yuk!
Pengertian dan Manfaat Social Media Marketing
Sumber : Omset Go
Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu social media marketing? Istilah ini tidak hanya merujuk pada upaya pemasaran produk menggunakan media sosial. Namun, social media marketing adalah upaya yang perlu Anda lakukan untuk menarik perhatian banyak orang melalui sebuah konten.
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran memberi banyak manfaat bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM. Manfaat tersebut di antaranya adalah:
1. Jangkauan yang Luas
Social media marketing untuk UMKM memberikan manfaat jangkauan pemasaran yang sangat luas. Anda punya kesempatan untuk memasarkan produk tidak hanya ke daerah sekitar. Namun, Anda bisa menjangkau konsumen dari segala penjuru tanah air dan bahkan dunia.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Social media marketing adalah metode jitu yang membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan media sosial untuk menjangkau konsumen dari berbagai lokasi. Pemakaiannya membuat mereka jadi lebih tahu tentang brand produk Anda.
3. Akses Langsung Kepada Para Pelanggan
Kelebihan lain yang bisa Anda peroleh saat menggunakan social media marketing adalah akses langsung kepada pelanggan. Ketika mereka tertarik dengan produk yang Anda tawarkan, pelanggan bisa secara langsung melakukan transaksi.
4. Parameter Keberhasilan yang Terukur
Strategi pemasaran digital melalui media sosial menawarkan sarana evaluasi yang mudah. Pasalnya, Anda bisa secara langsung mendapatkan parameter tingkat keberhasilan kampanye pemasaran. Data-data terkait jumlah like, share, klik, ataupun interaksi lain bisa Anda dapatkan dengan mudah.
5. Biaya yang Relatif Terjangkau
Dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional, social media marketing adalah metode yang relatif terjangkau. Anda bisa melakukannya secara gratis, cukup dengan membangun akun di media sosial dan mulai mem-posting konten.
6. Segmentasi Audiens
Keuntungan besar social media marketing dibandingkan metode pemasaran lain adalah segmentasi konsumen. Anda punya kemudahan dalam melakukan pemasaran sesuai dengan target audiens yang diinginkan. Sebagai contoh, Anda ingin memasarkan produk untuk kalangan usia, mereka yang memiliki hobi, ataupun konsumen yang berdomisili di kota tertentu.
7. Meningkatkan Potensi Penjualan
Manfaat terakhir adalah potensi peningkatan angka penjualan. Keuntungan ini bisa Anda dapatkan karena pemasaran melalui media sosial dapat membantu dalam menjangkau konsumen secara luas. Terlebih lagi, Anda juga bisa secara khusus memasarkan produk pada target audiens yang potensial.
Cara Pelaksanaan Social Media Marketing untuk UMKM
Sumber : Banjar Digital
Pelaksanaan strategi pemasaran menggunakan media sosial relatif cukup mudah. Ada tujuh strategi social media marketing yang perlu Anda perhatikan, yakni:
1. Tetapkan Tujuan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menetapkan tujuan dari program pemasaran. Ada berbagai pilihan tujuan yang kerap dipilih oleh para internet marketer, di antaranya adalah meningkatkan brand awareness, mengumpulkan lead, meningkatkan interaksi dengan para konsumen, serta mendapatkan traffic.
2. Riset Target Audiens
Kalau tujuan sudah ada, langkah selanjutnya adalah melaksanakan riset target audiens. Riset ini sangat penting untuk mengetahui buyer persona produk Anda. Pastikan bahwa buyer persona tersebut bukan berdasarkan asumsi, melainkan berbasiskan data riil.
Ada berbagai upaya yang bisa Anda lakukan selama proses riset target audiens. Anda bisa melakukan survei, wawancara, analisis kompetitor, ataupun menggunakan tool seperti Google Analytics. Dari situ, Anda bisa memperoleh data terkait target audiens secara jelas.
3. Tentukan Parameter Penilaian Terpenting
Berikutnya adalah penetapan parameter keberhasilan strategi pemasaran. Parameter yang dapat Anda pakai beragam, disesuaikan dengan tujuan masing-masing. Sebagai contoh, Anda bisa memilih parameter berupa jangkauan (reach), klik, engagement, performa hashtag, dan lain sebagainya.
4. Buat Konten yang Menarik
Keberadaan konten menjadi aspek yang krusial dalam pemasaran produk melalui media sosial. Anda perlu memastikan bahwa konten yang dibuat benar-benar menarik. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga konsistensi pada tema konten yang di-posting. Jangan lupa untuk memanfaatkan konten video serta foto yang menarik perhatian.
5. Posting Konten secara Rutin
Konsistensi menjadi faktor yang tak boleh Anda lewatkan dalam social media marketing. Usahakan untuk mem-posting konten pada waktu yang tepat. Kapan? Jawabannya bisa bervariasi dan berdasarkan target audiens masing-masing.
6. Lakukan Evaluasi
Tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Anda perlu melakukan analisis beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Proses ini bisa Anda lakukan dengan memperhatikan parameter yang dijadikan sebagai acuan utama.
7. Manfaatkan Data yang Didapatkan untuk Peningkatan Kualitas Produk
Social media marketing adalah metode yang memungkinkan Anda memperoleh banyak data. Akun media sosial berperan layaknya mata serta telinga bisnis Anda di dunia online. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Anda akan memperoleh banyak insight bisnis dari sana.
Menurut data dari Sproutsocial, hanya 39% pebisnis online yang secara riil memanfaatkan data dari media sosial untuk peningkatan kualitas bisnis. Padahal, pemanfaatan data tersebut bisa berdampak secara langsung pada prospek bisnis di masa depan.
Platform untuk Strategi Social Media Marketing
Sumber : Webarq
Media sosial yang bisa Anda pakai untuk sarana pemasaran beragam. Anda bisa menggunakan salah satu atau beberapa sekaligus. Pilihan platform media sosial tersebut di antaranya:
1. Facebook
Facebook adalah platform media sosial terbesar saat ini. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang memanfaatkan Facebook sebagai sarana pemasaran.
2. Instagram
Pertimbangan selanjutnya adalah Instagram. Pada platform ini, Anda perlu mengandalkan pemakaian foto serta video untuk menarik perhatian para penggunanya.
3. TikTok
Platform TikTok saat ini jadi pilihan menarik, apalagi ketika Anda memiliki produk yang secara khusus menyasar gen Z.
4. LinkedIn
Pemasaran produk melalui LinkedIn juga bisa jadi pertimbangan menarik. Keberadaannya bisa Anda manfaatkan untuk menjaring kerja sama dengan pebisnis lain.
5. YouTube
Media sosial yang tidak kalah potensial adalah YouTube. Jumlah pengguna YouTube sangat tinggi dan terus bertambah. Terlebih lagi, saat ini, banyak orang yang mengembangkan channel dan membangun vlog.
Nah, itulah informasi terkait apa itu social media marketing dan sekaligus cara penerapannya. Anda bisa menerapkan strategi ini secara langsung untuk pengembangan bisnis. Anda bisa memilih untuk menjalankannya sendiri atau memanfaatkan jasa agensi.
Anda dapat mempertimbangkan semua pilihan tersebut dengan mempertimbangkan anggaran. Pengelolaan media sosial secara mandiri memberi kesempatan Anda untuk belajar banyak hal. Selain itu, biayanya gratis.
Sementara itu, penggunaan jasa agensi seperti Doxadigital atau Komerce menawarkan cara pemasaran yang profesional. Anda pun bisa memperoleh hasil yang optimal. Hanya saja, Anda perlu menyiapkan anggaran khusus untuk penggunaannya.
Selamat mencoba dan semoga sukses, ya.