Bismillah…
Saat saya rekam ini Google baru saja selesai dengan konferensi tahunannya yaitu Google I/O.
Apa itu dan seperti apa dominasi AI mempengaruhi bisnis akan kita bahas pada episode kali ini.
Anda juga bisa dengarkan melalui spotify atau aplikasi favorit Anda disini:
Daftar Isi
Dengarkan KIRIM.EMAIL Podcast di aplikasi favorit Anda sekarang
Google I/O dan Dominasi AI
Google baru saja menyelesaikan konferensi tahunannya, Google I/O, yang kali ini sangat berfokus pada inovasi AI. Salah satu hal paling menonjol dari konferensi ini adalah pengenalan bagaimana AI akan mulai muncul di hasil pencarian Google.
Anda bisa melihat detail konferensinya disini: https://io.google/2024/intl/id/
Ini adalah perubahan besar yang akan mempengaruhi banyak bisnis yang bergantung pada search engine untuk mendapatkan traffic. Sebagai contoh, KIRIM.EMAIL mendapatkan 60% pengunjungnya dari pencarian Google.
Pada konferensi tersebut, Google meluncurkan berbagai teknologi baru yang mayoritas berbasis AI. Google memutuskan untuk membawa teknologi AI bernama Gemini ke dalam hasil pencariannya. Teknologi ini sudah ada dalam aplikasi Google di iPhone atau Android.
Anda bisa melihat detail soal GEMINI disini.
Namun, dengan integrasi yang lebih dalam ke dalam pencarian, hasil yang ditampilkan tidak lagi hanya berupa link, tetapi juga artikel atau tulisan yang dihasilkan oleh AI.
Google SGE dan Perplexity
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Google Search Generative Experience (SGE). Saya sudah pernah tulis soal ini bagaimana SGE mempengaruhi SEO. Anda bisa baca disini.
Teknologi ini akan menggunakan model AI, Gemini, untuk menentukan apakah hasil pencarian akan memunculkan artikel AI atau hasil pencarian tradisional.
Jika Google memutuskan untuk menggunakan Gemini, hasilnya akan berupa artikel yang dirancang oleh AI, mirip dengan pengalaman menggunakan chat seperti Chat GPT.
Perubahan ini juga merupakan respon terhadap pesaing seperti Chat GPT, yang baru saja merilis versi 4.0, dan search engine berbasis AI lainnya seperti Perplexity.
Perplexity menawarkan pengalaman riset yang lebih mendalam dan sering digunakan untuk keperluan seperti membuat konten podcast atau artikel blog.
Perubahan ini menunjukkan bagaimana AI mulai menggantikan fungsi-fungsi yang sebelumnya dilakukan oleh search engine tradisional.
Tantangan dari Chat GPT dan Perubahan Perilaku Pengguna
Perilaku pengguna dalam mencari informasi mulai mengalami perubahan signifikan. Banyak orang kini lebih memilih menggunakan AI seperti Chat GPT atau Perplexity untuk mendapatkan informasi dibandingkan menggunakan Google.
Misalnya, ketika seseorang sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan rekomendasi tempat makan terdekat, mereka dapat dengan mudah mendapatkan jawaban spesifik dari AI dengan menyebutkan nama hotel dan mendapatkan rekomendasi langsung.
Google sendiri menghadapi tantangan dari dominasi iklan yang sering kali tidak relevan dengan yang dicari pengguna. Hal ini menyebabkan pengguna beralih ke alternatif lain seperti AI untuk mendapatkan hasil yang lebih relevan dan bermanfaat.
Peningkatan dominasi iklan dalam hasil pencarian membuat pengalaman pengguna menjadi kurang optimal, sehingga mendorong peralihan ke platform lain yang menawarkan hasil lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Mengatasi Ketergantungan pada Platform
Ketergantungan pada satu platform seperti Google bisa berisiko bagi bisnis. Saat Google melakukan perubahan algoritma atau kebijakan, hal ini bisa berdampak langsung pada traffic dan performa bisnis.
Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memiliki database pengunjung sendiri, seperti email list. Dengan memiliki sumber traffic sendiri, bisnis dapat lebih mandiri dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Google sendiri telah mengakui bahwa over-optimasi SEO telah mengganggu pengalaman pencarian. Banyak situs web yang berfokus pada optimasi SEO sehingga menghasilkan konten yang tidak relevan namun sangat clickbait. Hal ini mengganggu pengalaman pencarian pengguna.
Google terus memperbaiki algoritmanya untuk memberikan hasil yang lebih relevan, tetapi ini juga berarti bisnis harus terus beradaptasi dan tidak terlalu bergantung pada satu sumber traffic saja.
Peran AI Dan Masa Depan Pencarian
AI kini menjadi peran penting dalam pencarian informasi. Menurut badan riset Gartner, volume pencarian akan turun 25% pada tahun 2026 karena peningkatan penggunaan AI dalam pencarian.
Ini berarti, jika traffic sebuah website 60% berasal dari pencarian, maka bisa turun 25% dalam beberapa tahun ke depan. Perubahan ini akan sangat signifikan bagi bisnis yang bergantung pada search engine untuk mendapatkan traffic.
Saat kita mengakses internet kemungkinan besar saat kita mencari sesuatu kita ke Google dulu. Dan Google sekarang merusak akses kita itu dengan middleman, middleman nya sendiri adalah AI.
Dan mungkin nanti setelah Google merilis VEO aplikasi video generator AI. Dimana mungkin saja video kita di YouTube itu akan digunakan untuk melatih VEO. Saat nanti VEO muncul dan mungkin sudah saya gunakan, saya mungkin juga akan bahas disini seperti biasa.
Makin ke sini saya lihat orang bisa bikin video dengan menggunakan teks doang, itu kemajuan yang luar biasa, terutama yang seperti saya yang tidak muncul di video.
Jika Anda perhatikan di KIRIM.EMAIL tidak ada video saya, itu hanya video yang kami buat bersama tim. Bahkan podcast ini sendiri bisa Anda lihat di Youtube, di KIRIM.EMAIL/Youtube. Itu dibuat sebagian menggunakan AI.
Jadi yang pertama buat konten untuk manusia, yang kedua optimasi untuk AI, jadi mudah ditemukan sama AI, mudah dijadikan rujukan bagi AI. Ini yang saya belum tahu, ini missing link-nya, ini yang masih saya pelajari.
Jangan pernah bergantung sama platform apapun. Selalu pegang database Anda sendiri, itu sendiri pun sekarang sudah ada middleman-nya. Jika Anda blast email ke Gmail, middleman-nya adalah Gmail.
Tapi buat saya daripada tidak ada, lebih baik Anda punya database pelanggan Anda. Seperti biasa gunakan KIRIM.EMAIL untuk menampung database, pelanggan Anda, jadi jangan hanya bergantung sama search, hasil search.
Dan kalau bisa traffic yang datang dari search yang sudah menemukan website Anda, itu segera ditarik alamat email-nya.
Bagaimana caranya?
Sudah banyak sekali kami bahas di kirin.email, cara membuat formulir sederhana hingga yang advance seperti automation dengan formulir atau mungkin sinkronisasi dengan Facebook, Lead Ads, dan lain-lain.
Silahkan Anda pelajari semua lengkap di KIRIM.EMAIL. Seperti biasa gunakan kode kupon Kepo untuk dapat diskon 10% berlangganan KIRIM.EMAIL.
KLIK DISINI UNTUK BERLANGGANAN KIRIM.EMAIL
Saat ini, platform seperti Perplexity dan Bing Copilot menawarkan pengalaman pencarian yang mencantumkan sumber dari seluruh link yang dikutip, memberikan transparansi dan kepercayaan lebih bagi pengguna.
Google dengan model AI Gemini-nya diharapkan akan mengikuti jejak ini untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan informatif.
Strategi untuk Bisnis: Konten untuk Manusia dan Optimasi AI
Untuk tetap relevan, bisnis harus fokus membuat konten yang ditujukan untuk manusia, bukan hanya untuk optimasi SEO. Konten yang berkualitas tinggi dan relevan bagi pengguna akan lebih mudah ditemukan dan dijadikan rujukan oleh AI.
Saya sudah tulis bagaimana memaksimalkan AI disini.
Penggunaan AI dalam pencarian informasi dan bisnis akan terus berkembang. Google telah mulai menggunakan AI dalam hasil pencarian dan kemungkinan akan menggunakan video dari YouTube untuk melatih model AI mereka.
Sementara itu, perusahaan lain seperti OpenAI telah merilis teknologi seperti Sora yang belajar dari video yang tersebar di internet. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dan pemahaman terhadap penggunaan AI dalam bisnis dan pencarian informasi.
Selain itu, penting untuk selalu memegang database pelanggan sendiri agar tidak terlalu bergantung pada traffic dari platform tertentu.
KIRIM.EMAIL, misalnya, menawarkan solusi untuk mengumpulkan dan mengelola database pelanggan secara efektif.
- KEPO 114: Berselancar Memanfaatkan Lautan Konten - December 19, 2024
- KEPO 113: Kenapa Kita Tetap Harus Membuat Rencana Walau Rencana Sebelumnya Gagal Terus Menerus - December 7, 2024
- KEPO 112: Marketing Dalam 17 Menit - October 12, 2024