Pada artikel ini kita akan membahas tentang apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis.
Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut kami berharap performa bisnis Anda mampu bertahan di kondisi apapun dan pertumbuhannya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Hal ini dikarenakan performa sebuah bisnis selalu dipengaruhi oleh hubungan antara permintaan dan penawaran. Keduanya berpengaruh terhadap harga, yang akhirnya akan berpengaruh pada bisnis yang sedang Anda jalankan.
Misalnya beberapa media cetak gulung tikar dalam sepuluh tahun terakhir, hal ini karena permintaan terhadap produk tersebut menurun akibat hadirnya media online. Teknologi dalam hal ini menjadi faktor penentu menurunnya permintaan tersebut.
Contoh lainnya adalah pembelian masker semasa pandemi, karena kebutuhan masker meningkat, sehingga penyedia atau produsen masker juga ikut meningkat, penawarannya bertambah tinggi.
Dari contoh sederhana ini, faktor yang mempengaruhi penawaran adalah kondisi lingkungan, di mana pandemi menjadi sebab tersedianya stok masker yang tinggi.
Pada artikel ini, kita akan mengurai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis lebih banyak lagi.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas tentang apa saja yang bisa kita lakukan sebagai pebisnis dalam merespon faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran tersebut.
Jika pebisnis gagal dalam menghadapi faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran tersebut, maka bisa dipastikan bisnisnya akan menuju kepada kegagalan juga.
Oleh karena itu, memahami faktor-faktor ini sangatlah penting bagi seorang pebisnis.
8 Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Di Dalam Bisnis
Setidaknya ada 8 faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis. 8 Faktor tersebut antara lain :
- Tren
- Musim dan lingkungan
- Hadirnya produk alternatif
- Perubahan pendapatan masyarakat
- Fluktuasi harga
- Perkembangan teknologi
- Peraturan Pemerintah
- Perkembangan populasi.
Mari kita bahas satu per satu.
Tren
Faktor pertama yang memengaruhi permintaan dan penawaran adalah tren.
Penyair Afrizal Malna menyebut bahwa sekarang abad sedang berlari. Hal ini sangat terasa nyata, karena perubahan berlangsung sangat cepat, begitu juga dengan tren.
Jika hari ini minuman boba sedang berada di puncak ketenaran, maka bulan depan sudah ada produk yang menandingi seperti kopi susu kekinian dan semacamnya.
Tren adalah faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan yang sangat signifikan.
Ketika K-Pop menjadi tren, maka permintaan terhadap merchandise berbau K-Pop juga akan meningkat. Selain itu perilaku selebritas yang viral juga akan mendongkrak popularitas produk yang dipakainya. Sehingga permintaan terhadap hal tersebut juga akan meningkat.
Sebagai pebisnis, jika kita bisa memanfaatkan tren tersebut, kita akan punya kesempatan untuk meningkatkan performa bisnis kita.
Untuk memahami tren yang sedang berlangsung selama setidaknya satu minggu terakhir pebisnis perlu update tentang produk yang paling populer di pasaran.
Salah satu cara mengetahui update tersebut adalah mendapatkan berita tentang produk terpopuler setiap minggunya. Anda bisa mendapatkannya di sini.
Musim dan Lingkungan
Faktor kedua yang mempengaruhi permintaan dan penawaran adalah musim dan lingkungan.
Contoh paling mudahnya adalah penawaran jas hujan akan bertambah banyak jika musim hujan tiba. Atau jika musim buah tertentu tiba, maka penawaran buah tersebut akan meningkat juga di pasar.
Kita bisa lebih mudah mencari supplier bahan baku untuk bisnis kita jika bisnis kita ada hubungannya dengan buah-buahan.
Faktor lain yang bisa mempengaruhi penawaran dari sudut pandang ini adalah lingkungan, seperti letak geografis dan mata pencaharian setempat.
Contohnya: jika kita tinggal di pantai, menjual jaket bisa jadi adalah ide yang buruk karena pantai bukanlah tempat yang dingin, sehingga permintaannya akan rendah.
Atau jika kebanyakan orang di lingkungan kita bermata pencaharian sebagai petani, maka bisa jadi penjualan sepatu olahraga tidak akan terlalu tinggi di sana, karena petani tidak menggunakan produk tersebut.
Oleh karena itu, pebisnis harus jeli untuk bisa memahami apa yang ada di lingkungannya dan bagaimana musim juga mempengaruhi permintaan dan penawaran produk. Jangan sampai menjual produk di tempat yang bukan seharusnya atau pada musim yang tidak semestinya.
Hadirnya produk alternatif
Banyak yang bilang bahwa saat ini adalah era disrupsi, atau hadirnya produk-produk baru yang bisa mengganti produk lama.
Seperti media online mengganti media cetak, kursus online mengganti bimbel, atau toko online mengganti toko ritel. Ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Hadirnya produk alternatif mengakibatkan adanya kompetisi antara produk alternatif dengan produk yang sudah ada.
Kompetisi tersebut membuat permintaan terhadap produk yang lama menurun, apalagi jika produk alternatif tersebut terbukti lebih baik. Akibatnya adalah terjadinya perang harga untuk menarik minat pembeli, harga yang turun ini mengharuskan pebisnis mencari supplier bahan yang paling murah.
Sebagai pebisnis, hal yang perlu diperhatikan ketika hal ini terjadi adalah melakukan inovasi terhadap produk, atau membuat strategi agar bisa mendapat konsumen yang loyal. Sehingga, meskipun banyak produk baru hadir, pelanggan tidak berpindah karena sudah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kita.
Salah satu caranya adalah membangun database konsumen untuk selalu dikabari mengenai produk terbaru atau diskon secepatnya, agar konsumen mendapatkan kepuasan yang tinggi. Bangun ikatan emosional Anda dengan konsumen sekarang.
Perubahan pendapatan
Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran yang berikutnya adalah perubahan pendapatan masyarakat.
Jika seseorang gajinya meningkat setiap tahun, daya belinya juga meningkat, barang atau jasa yang dibelinya juga berbeda, begitu juga sebaliknya. Hal ini berpengaruh besar pada permintaan dan penawaran sebuah bisnis.
Misalnya kondisi ekonomi selama pandemi cenderung lesu, banyak orang kehilangan pekerjaan. Pada saat seperti ini harga properti biasanya turun. Saat harga turun, orang yang mampu membeli akan segera membeli dan hal ini bisa mendorong meningkatnya penjualan. Ketika ekonomi meningkat, hal sebaliknya bisa terjadi.
Solusi yang seharusnya dimanfaatkan pebisnis adalah dengan memperhatikan kondisi ekonomi setiap hari. Hal ini bisa kita lakukan dengan mengikuti perkembangan ekonomi dan ahli ekonomi yang memang memiliki kemampuan yang terpercaya.
Fluktuasi Harga
Masih seputar kondisi ekonomi, hal ini berpengaruh besar pada naik dan turunnya harga. Fluktuasi harga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis.
Inilah salah satu tugas terbesar ahli ekonomi. Yaitu melihat kemungkinan harga di masa depan dari suatu produk.
Perubahan harga ini sangat mempengaruhi besar kecilnya penawaran. Jika sebuah produk diperkirakan akan naik sementara pendapatan masyarakat tetap, maka perusahaan penyedia produk tersebut akan cenderung mengurangi stok barang karena khawatir tidak akan laku.
Bagi pebisnis, memahami perubahan harga ini sangatlah penting.
Untuk mengatasinya, kita perlu selalu melihat perubahan tren di masyarakat. Agar kita tahu kemana arus bergerak sehingga kita bisa menentukan jumlah penawaran dan permintaan yang akan terjadi di masa depan.
Perkembangan teknologi
Faktor yang menentukan penawaran dan permintaan berikutnya adalah perkembangan teknologi.
Semakin memudahkan bagi pembeli, maka semakin besar kemungkinan mereka membeli. Salah satu yang paling mencolok adalah pergeseran perilaku membeli konsumen dari datang ke toko menjadi membeli secara online.
Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, kita perlu menjangkau semakin banyak orang agar bisa memperbesar kemungkinan mendapatkan sales.
Oleh karena itu Facebook dan Instagram Ads menjadi salah satu alternatif utama dalam mendapatkan penjualan.
Bagi pebisnis, salah satu cara untuk bisa menang dalam persaingan adalah mendapatkan saluran pemasaran yang lain yang lebih banyak. Mulai dari email marketing, memahami funneling dan semacamnya. Untuk bisa lebih memahaminya Anda bisa mempelajarinya di sini.
Peraturan Pemerintah
Ketujuh, faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran adalah peraturan pemerintah. Semisal larangan ekspor produk tertentu, atau peraturan mengenai pajak, perekrutan pegawai, investasi dan semacamnya.
Cara untuk mengikuti perkembangan peraturan ini bagi pebisnis adalah dengan selalu update mengenai perkembangan kebijakan terbaru. Lalu, mengikuti peraturan yang ada dan berlaku saat itu. Mengikuti peraturan yang ada jelas lebih baik daripada mengakalinya agar tetap langgeng dan tidak terkena masalah di kemudian hari.
Perkembangan populasi
Faktor terakhir yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis adalah perkembangan populasi masyarakat. Bagi pebisnis populasi masyarakat adalah calon pembeli produk, oleh karena itu besaran jumlah yang berubah setiap tahun akan mempengaruhi perkembangan bisnis yang ada.
Peningkatan populasi akan menyebabkan peningkatan juga dalam permintaan produk. Namun, banyak pengaruh lain juga yang bisa dimanfaatkan ketika populasi berkembang, semisal terbentuknya segmentasi pasar yang baru untuk ditawari produk baru.
Itulah 8 fakto yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di dalam bisnis. Mudah-mudahan bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.
ini info yg saya lagi cari….terima kasih