Pada artikel kali ini akan membahas tentang 4 tanda email marketing Anda bermasalah. Karena setelah melakukan aktivitas email marketing, terutama broadcast akan muncul data-data yang berkaitan dengan email yang Anda kirim.
Dengan membaca dan memahami data-data ini, Anda bisa tahu email yang Anda kirim bermasalah atau tidak. Lalu juga bisa menjadikannya sebagai bahan evaluasi dan tanda peringatan dini terhadap strategi email marketing yang Anda jalankan.
Data yang muncul setelah broadcast
Apabila Anda menggunakan layanan email marketing KIRIM.EMAIL, setelah melakukan broadcast, Anda akan menjumpai 4 data yang bisa dibaca dan pahami, antara lain :
- Open Rate
- Click Rate
- Bounce Rate
- Unsubsribe
Pengertian Open Rate, Click Rate. Bounce Rate dan Unsubscribe
Sebelum lanjut mengenai bagaimana tanda email marketing bermasalah, mri terlebih dahulu mengenal arti masih-masing istilah di atas.
- Open Rate adalah perbandingan antara jumlah orang yang membuka email dengan orang yang menerima email. Sebagai contoh jumlah alamat email yang Anda broadcast ada 100. Yang membuka email ada 30 orang. Maka open ratenya adalah 30/100 * 100% = 30%.
- Click Rate perbandingan antara jumlah orang yang klik link di dalam email dengan orang yang membuka email. Sebagai contoh, dari 30 orang yang membuka email, ada 5 orang yang klik link yang ada di dalam email. Maka clikc rate nya adalah 5/30 * 100% = 16,6 atau 17%.
- Bounce Rate adalah perbandingan antara jumlah alamat email yang kembali atau tidak terkirim dengan jumlah almat yang menerima email. Sebagai contoh jumlah alamat email yang Anda broadcast ada 100 alamat email, sedangkan yang tidak terkirim ada 10. Maka bounce ratenya adalah 10/100 * 100% = 10%.
- Unsubscribe adalah jumlah orang yang berhenti berlanggan dari email yang Anda kirim.
4 Tanda Email Marketing Anda Bermasalah
Setelah mengetahui arti dari istilah di atas, berikut ini tanda-tanda email marketing Anda bermasalah.
Bounce rate lebih dari 5%
Apabila setelah broadcast dan Anda mendapatkan data bounce rate lebih dari 5% itu berarti kualitas alamat email yang ada di list Anda jelek. Dulunya orang-orang mendaftarkan emailnya dengan memberikan alamat email yang bukan miliknya atau alamat email palsu.
Selain itu bisa juga masalah teknis seperti domain yang Anda miliki sedang mengalami masalah tidak bisa mengakses server dengan baik.
Open rate kurang dari 11 %
Apabila ada 100 alamat email, open ratenya kurang dari 11% itu artinya yang membuka email Anda maksimal hanya 10 orang. Ini wajib menjadi peringatan untuk Anda. Jangan-jangan ada yang salah dengan email yang Anda kirim.
Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan open rate kurang dari 11% dan semuanya ada pada bagian subject dan identitas pengirim. Hal-hal tersebut antara lain :
- Subject email terlalu panjang (lebih dari 60 karakter)
- Subject email mengandung kata-kata yang berpotensi spam seperti Gratis, Murah, Diskon, dll
- Subject email mengandung kata-kata yang membosankan seperti Newsletter, Berlangganan, dll
- Subject email hanya berfokus pada satu manfaat
- Alamat email tidak menggunakan nama manusia seperti [email protected], [email protected] , [email protected], dll
- Alamat email pengirim kurang profesional. Masih menggunakan email gratisan seperti gmail atau yahoo.
Click rate kurang dari 3%
Anda mungkin selalu menyertakan link menuju website tertentu setiap kali mengirimkan broadcast email. Karena dengan menyertakan link, penerima email bisa mendapatkan informasi yang lebih detil. Atau langsung menuju ke website yang berisi penawaran Anda
Apabila click rate email Anda kurang dari 3% ini pertanda email Anda bermasalah. Untuk click rate yang rendah ini ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Seperti pemilihan warna pada link, penggunaan ukuran font pada link, bentuk tombol, dan lain sebagainya.
Untuk itu Anda membutuhkan pengujian. Dan pengujian yang bisa Anda lakukan untuk click rate ini antara lain :
- Pengujian penawaran di dalam email
- Pengujian bentuk dan warna tombol
- Pengujian desain email
- Mengganti waktu dan hari pengiriman email
- Memastikan tombol CTA bisa dilihat sebelum layar di scroll
- Meningkatkan kepercayaan pada pengirim email
Unsubscribe
Salah satu tanda paling penting yang merupakan gabungan dari keseluruhan tanda di atas adalah unsubscribe. Tingginya angka unsubscribe menandakan email marketing Anda sudah terlalu parah.
Sehingga Anda perlu melakukan perubahan pada semua stuktur email marketing Anda. Termasuk dalamnya strategi Anda dalam mendapatkan list email.
Demikian 4 tanda email marketing Anda bermasalah. Dengan membaca dan memahami tanda-tanda ini bisa menjadikan tolak ukur dalam mengirim email secara masal. Ingat, list email adalah aset, jaga baik baik aset tersebut dengan memberikan yang terbaik bagi pelanggan email Anda.
Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Artikel tentang 4 tanda email marketing Anda bermasalah ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.