fbpx

Bagaimana Tim Ferriss Menulis Buku Best Sellernya Dengan Memanfaatkan Email?

Bismillah…

Email memang adalah salah satu saluran komunikasi digital paling tua yang pernah ada dan tetap exist hingga detik ini. Email juga jadi saluran komunikasi paling favorit digunakan oleh banyak pebisnis besar di dunia.

Salah satunya adalah Tim Ferriss, seorang entrepreneur, investor, dan penulis buku best seller seperti 4-Hour Work Week dan Tribe of Mentors. Tim terkenal juga sebagai Podcaster dengan shownya yang bernama “The Tim Ferriss Show” yang banyak membahas tentang produktivitas, bisnis dan entrepreneurship.

Bagi Tim sendiri, email adalah salah satu saluran komunikasi terfavorit bagi dirinya dalah berkarir dan berbisnis, bahkan disalah satu bukunya yaitu Tribe Of Mentors terdapat peran email dalam proses penulisannya.

Semua hal itu akan kita bahas dalam artikel ini.

Menulis Buku Dengan Email?

Tim Ferriss, dalam proses pembuatan bukunya yang terkenal “Tribe of Mentors,” memanfaatkan email dengan cerdik dan efektif. Ia menggunakan email sebagai alat untuk menghubungi dan memperoleh insight dari berbagai mentor yang ingin ia inklusikan dalam bukunya. Berikut adalah bagaimana Tim Ferriss menggunakan email dalam proses pembuatan “Tribe of Mentors”:

  1. Identifikasi Mentor: Tim Ferriss adalah seorang penulis yang menginspirasi dan ingin membagikan wawasan dari para ahli dan pemimpin terkemuka kepada pembaca. Untuk mencari mentor yang cocok, ia menggunakan email sebagai sarana untuk menghubungi mereka. Ia melakukan riset dan menentukan orang-orang yang ingin ia ajak bicara dan belajar dari mereka.
  2. Pendekatan Melalui Email: Setelah mengidentifikasi mentor yang diinginkan, Tim Ferriss mengirim email yang jelas dan terperinci kepada mereka. Dalam email tersebut, ia menjelaskan tujuan bukunya, mengungkapkan rasa hormat terhadap prestasi mentor, dan menjelaskan mengapa ia ingin mendapatkan wawasan dari mereka. Ia juga menawarkan kompensasi atau kesepakatan yang saling menguntungkan bagi mentor.
  3. Pertanyaan Khusus: Dalam emailnya kepada para mentor, Tim Ferriss menyertakan serangkaian pertanyaan khusus yang ia ingin mereka jawab. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mendapatkan wawasan dan nasihat yang berharga dari mentor dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Dalam emailnya, ia menjelaskan bahwa jawaban mentor akan dimasukkan dalam bukunya dan akan mendapatkan paparan positif serta penghargaan yang pantas.
  4. Follow-up dan Pengelolaan Email: Setelah mengirim email kepada para mentor, Tim Ferriss menjaga komunikasi yang teratur dan efisien melalui email. Ia memastikan untuk merespons dengan cepat jika ada tanggapan atau pertanyaan dari mentor. Ia juga menggunakan sistem manajemen email yang efektif, seperti pengelompokkan pesan berdasarkan mentor atau topik, untuk memudahkan pengaturan dan pencarian kembali pesan-pesan yang relevan.
  5. Menghormati Privasi dan Persetujuan: Tim Ferriss selalu menghormati privasi para mentor dan meminta persetujuan mereka sebelum memasukkan wawasan atau informasi yang mereka berikan dalam bukunya. Ia memastikan bahwa mereka merasa nyaman dengan penggunaan email dan bahwa setiap konten yang ia gunakan dalam bukunya telah disetujui oleh mentor tersebut.

Melalui penggunaan email yang strategis dan efektif, Tim Ferriss berhasil mengumpulkan wawasan dan nasihat berharga dari berbagai mentor yang kemudian ia inklusikan dalam bukunya “Tribe of Mentors.” Pendekatan ini memungkinkan Tim Ferriss untuk berkomunikasi dengan mentor secara efisien dan mengelola informasi yang diperoleh untuk menuliskan buku yang bermakna dan berdampak positif bagi pembaca.

Selain dalam memanfaatkan email sebagai saluran komunikasi dalam menulis buku, Tim juga dikenal dengan metode pengelolaan email masuk yang sangat efektif, metodenya disebut dengan “Email Batching”

Email Batching Ala Tim Ferris

Salah satu teknik yang digunakan oleh Tim Ferriss untuk meningkatkan produktivitasnya adalah dengan menerapkan email batching. Email batching adalah proses mengatur waktu khusus dalam sehari untuk menangani semua email masuk secara bersamaan, daripada merespons setiap email begitu diterima. Berikut adalah beberapa cara di mana Tim Ferriss menggunakan email batching untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya:

  1. Menjadwalkan Waktu Khusus: Tim Ferriss mengalokasikan waktu khusus dalam sehari untuk menangani email. Misalnya, ia dapat mengatur sesi email batching selama 30 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Dengan menjadwalkan waktu khusus untuk email, ia dapat fokus sepenuhnya pada tugas lain di luar sesi tersebut.
  2. Mengurangi Gangguan: Dengan menerapkan email batching, Tim Ferriss dapat mengurangi gangguan yang disebabkan oleh email yang terus-menerus masuk. Ia dapat mematikan pemberitahuan email dan menghindari kecenderungan untuk terus memeriksa kotak masuk setiap kali ada notifikasi baru. Hal ini membantu menjaga fokus dan konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan.
  3. Mengelompokkan dan Prioritaskan Email: Sebagai bagian dari email batching, Tim Ferriss mengelompokkan email berdasarkan jenis dan prioritas. Misalnya, ia dapat mengelompokkan email dari timnya dalam satu kategori, email dari investor dalam kategori lain, dan sebagainya. Dengan cara ini, ia dapat lebih efisien dalam memproses email dengan fokus pada kelompok yang sama pada saat yang bersamaan.
  4. Menggunakan Template dan Pembalas Otomatis: Untuk email yang sering muncul dengan pertanyaan atau permintaan yang serupa, Tim Ferriss menggunakan template yang telah ia siapkan sebelumnya. Ini memungkinkannya untuk merespon dengan cepat dan efisien. Ia juga menggunakan fitur otomatisasi yang tersedia dalam aplikasi email untuk membantu mempercepat dan menyederhanakan proses respon.

Pelajaran dari Pemanfaatan Email oleh Tim Ferriss

Pemanfaatan email oleh Tim Ferriss dalam karir profesionalnya menawarkan beberapa pelajaran berharga yang bisa kita ambil:

  1. Keteraturan dan Kedisiplinan: Tim Ferriss menunjukkan pentingnya memiliki jadwal dan disiplin dalam menggunakan email. Dengan menjadwalkan waktu khusus untuk menangani email, ia dapat menghindari gangguan yang tidak perlu dan meningkatkan produktivitasnya.
  2. Keterbukaan dan Transparansi: Dalam berkomunikasi dengan tim dan investor, Tim Ferriss selalu mengedepankan keterbukaan dan transparansi. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang baik dengan pihak terkait.
  3. Adaptabilitas dalam Komunikasi: Setiap orang memiliki preferensi komunikasi yang berbeda. Tim Ferriss menunjukkan pentingnya untuk beradaptasi dengan preferensi individu dalam menggunakan email. Dengan memahami gaya dan preferensi komunikasi mitra bisnis, kita dapat meningkatkan efektivitas pesan yang disampaikan.
  4. Pemilihan Prioritas: Tim Ferriss menghindari email yang tidak perlu dan menggantinya dengan pertemuan atau komunikasi langsung jika diperlukan. Ini menunjukkan pentingnya memilih prioritas yang tepat dalam penggunaan email, sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi.

Dan semua itu Tim Lakukan dengan email bisnisnya yang professional sebagai itikad baik dalam berkomunikasi dengan partner, narasumber, dan bahkan kliennya.

Jika Anda belum memiliki email profesional sendiri, mungkin ini waktunya Anda memilikinya, bukan hanya untuk Anda tapi untuk seluruh anggota tim Anda.

Anda bisa menggunakan EmailKerja karena Email Kerja adalah 

Email Hosting yang Handal dan Serba Unlimited

Semua strategi bisa jadi tidak akan berjalan dengan semestinya jika tools atau alat yang kita gunakan tidak dapat diandalkan.

Misalkan Anda ingin menggali air tanah atau sumur, kalau Anda menggunakan sekop kecil mungkin perlu berminggu-minggu untuk bisa menggalinya atau bahkan malah sekopnya rusak karena tidak kuat.

Begitu juga email, Anda perlu memiliki email hosting yang handal atau malah unlimited dalam berbagai hal seperti jumlah domain, jumlah alamat email yang bisa dibuat dan sebagainya.

Dan itulah yang akan Anda dapatkan saat menggunakan EmailKerja. Sebuah email hosting yang serba unlimited, Anda bisa membuat berapapun alamat email yang dibutuhkan selama masih ada storage yang tersisa, Anda bisa menambahkan berapapun domain bisnis yang ingin Anda gunakan.

Sehingga Anda memiliki kenyamanan untuk menggunakan email dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak, bahkan untuk berkomunikasi dengan tim, Anda bisa menggunakan internal broadcast EmailKerja untuk mengirimkan email keseluruh tim dalam satu kali kirim.

Bagaimana Tim Ferriss Menulis Buku Best Sellernya Dengan Memanfaatkan Email? - 3

Coba sekarang EmailKerja untuk produktivitas Anda dan tim yang jauh lebih baik lagi.

>Mulai Gunakan EmailKerja Disini<

Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!

-Hasbi Putra

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *