Terburu-buru ingin berangkat kerja dan tidak sempat memasak? Frozen food adalah solusi yang tepat untuk kebutuhan itu. Makanan beku ini dapat diolah dengan mudah dan praktis serta tidak memakan waktu lama. Selain itu, frozen food kini memiliki banyak jenis sehingga dapat menjadi alternatif lauk-pauk maupun makanan ringan saat dibutuhkan.
Daftar Isi
Apa Saja yang Termasuk Frozen Food?
Ada berbagai jenis bahan makanan yang dapat diawetkan dan menjadi frozen food. Apa saja di antaranya?
Dimsum
Dimsum adalah hidangan tradisional dari Cina yang diolah dengan cara dikukus atau digoreng kemudian disajikan dalam porsi kecil. Makanan ringan ini memiliki beberapa variasi, seperti siomai, bakpao, hakau, mantau, dan sebagainya. Sebelum diolah, dimsum dapat dibekukan supaya bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Sosis
Sosis merupakan salah satu jenis frozen food yang populer di kalangan masyarakat. Sosis bisa menjadi menu tunggal dengan tambahan bahan-bahan lain atau juga diolah bersama dengan makanan lain. Sosis merupakan daging cincang yang telah dibumbui lalu dikemas dengan selaput plastik. Sosis biasanya dibentuk seperti silinder.
Nuget
Nugget merupakan makanan olahan yang terdiri atas campuran daging, tepung, dan bumbu-bumbu. Campuran adonan ini dibentuk menjadi kotak, bulat, atau bentuk lain kemudian dilapisi dengan tepung panir. Selanjutnya, nugget bisa disimpan di freezer hingga digunakan. Frozen food ini diolah dengan cara digoreng.
Kentang Goreng
Apakah Anda suka mencamil kentang goreng? Makanan ringan ini tersedia dalam bentuk frozen food. Kentang goreng yang siap diolah biasanya telah dibumbui sehingga rasanya lebih gurih. Selain itu, kentang goreng bisa disimpan lama dan digoreng sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sayuran Beku
Jenis bahan makanan lain yang bisa dibekukan agar lebih awet adalah sayuran. Sayuran dibekukan langsung setelah dipanen agar nutrisinya tetap terjaga. Sebelumnya, sayuran dibersihkan, direbus sebentar, dan dipotong agar lebih mudah diolah. Jenis sayuran yang berbentuk frozen food misalnya brokoli, kacang polong, wortel, kale, dan sebagainya.
Donat
Salah satu jenis makanan frozen food yang cukup populer adalah donat. Makanan ringan ini hanya perlu digoreng sebentar sebelum disantap. Daripada membuat adonan donat yang membutuhkan waktu lama, donat frozen food dianggap lebih praktis. Harga donat frozen food pun biasanya tidak jauh berbeda dengan donat siap santap.
Daging Beku
Daging bisa disimpan dalam jangka waktu lama apabila dimasukkan dalam freezer. Dengan suhu dingin, daging lebih awet dan tetap berkualitas saat akan diolah. Jenis daging yang biasa dibekukan adalah daging sapi dan daging ayam. Daging telah dimasak setengah matang dan dibumbui terlebih dahulu supaya bisa langsung diolah.
Mengenal Sekilas Bisnis Frozen Food
Bisnis frozen food merupakan bisnis yang cukup populer dan berkembang pada zaman sekarang. Hal tersebut didorong oleh banyaknya peminat frozen food karena keunggulan yang ditawarkan. Kebutuhan terhadap makanan beku ini hampir sama seperti bahan makanan pada umumnya.
Menariknya, bisnis frozen food juga mudah dijalankan dan tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga. Anda hanya perlu memiliki lokasi usaha dengan fasilitas yang memadai yaitu mesin freezer atau chiller untuk menyimpan produk yang akan dijual. Keuntungan yang didapatkan juga cukup besar apalagi jika Anda memiliki reseller.
Alasan Memilih Bisnis Frozen Food
Jika Anda sedang mempertimbangkan jenis bisnis yang akan dikelola, frozen food dapat menjadi salah satu pilihan. Ada sejumlah alasan yang mendasarinya, yaitu:
Target Pasar Sangat Luas
Hampir semua orang dapat mengolah frozen food menjadi makanan siap santap karena prosesnya sama sekali tidak sulit. Pembeli hanya perlu memiliki keahlian memasak tingkat dasar untuk dapat menikmati makanan dari frozen food. Biasanya, bahan makanan ini hanya perlu digoreng atau dikukus dalam waktu sebentar.
Peminat frozen food juga semakin banyak seiring dengan meningkatnya kesibukan. Orang-orang yang memprioritaskan pekerjaan biasanya memilih menyetok makanan beku sebagai bahan makanan utama. Karena alasan tersebut, target pasar frozen food sangat luas. Ini merupakan peluang yang sangat menjanjikan.
Produk Bisa Disimpan Lama
Alasan lain yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih bisnis frozen food adalah ketahanan produknya. Bahan makanan bisa disimpan dalam jangka panjang tanpa khawatir basi atau busuk. Anda pun tidak perlu bingung apabila frozen food tidak langsung terjual saat itu, berbeda dengan bisnis kuliner pada umumnya.
Tidak Butuh Banyak Tenaga
Untuk mengelola bisnis frozen food, Anda tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Anda hanya perlu menjaga gerai yang dilengkapi dengan peralatan pendingin dan menunggu pembeli datang. Konsepnya tidak jauh berbeda seperti toko kelontong pada umumnya.
Langkah Memulai Bisnis Frozen Food
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis frozen food, yaitu:
Tentukan jenis frozen food yang akan dijual
Alangkah baiknya jika Anda sebelumnya telah mengadakan penelitian sederhana mengenai minat masyarakat di sekitar gerai yang menjual frozen food. Ketahui kebutuhan target pasar Anda sehingga bisa menentukan frozen food yang tepat dan berpeluang laku.
Pilih produsen atau distributor tepercaya
Tahap penting sebelum menjalankan bisnis frozen food adalah mencari produsen atau distributor yang tepercaya. Dengan demikian, Anda juga menjual produk yang berkualitas dan menyehatkan.
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan
Peralatan utama dalam bisnis frozen food adalah mesin freezer atau chiller untuk menyimpan produk. Tanpa menggunakan peralatan tersebut, produk akan rusak dan tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Lakukan promosi produk
Agar banyak orang membeli produk yang Anda jual, jangan lupa untuk melakukan promosi secara berkala. Anda bisa pasarkan bisnis frozen food Anda melalui email agar dapat menjangkau target yang lebih luas.
Tidak perlu bingung, Anda bisa menggunakan layanan KIRIM.EMAIL untuk memaksimalkan kegiatan promosi tersebut.