Email blast atau email broadcast merupakan salah satu alat pemasaran yang masih dipakai hingga saat ini. Banyak riset yang menyebutkan bahwa email blast ini mempunyai efektivitas yang bagus. Selain itu dengan aplikasi mampu menurunkan biaya akuisisi pelanggan dan mempunyai ROI yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan media pemasaran lainnya.
Sayangnya saat ini email blast banyak yang menyalahgunakannya. Banyak marketer yang menggunakannya untuk mengirimkan email promosi secara membabibuta. Tidak peduli datanya penerima emailnya darimana dan konten promosinya relevan atau tidak, mereka langsung main hajar saja.
Praktik seperti itulah yang kemudian menyebabkan citra buruk terhadap email blast. Seolah-olah itu adalah alat untuk nyepam dan email promosi sama dengan email sampah.
Padahal sebenarnya tidak seperti itu jika para oknum menggunakan email blast secara benar dan legal.
Karena aktivitas spamming dengan email blast ini makin ngawur penerapannya, maka melalui artikel ini Kami ingin memeranginya sekaligus memberikan edukasi tentang penggunaan secara benar dan legal.
Daftar Isi
Benar dan Legal
Di dalam penggunaan email blast, kata kuncinya adalah benar dan legal. Maksudnya adalah praktik email blast ini haruslah menggunakan cara-cara yang benar baik dalam proses list buildingnya maupun dalam proses delivery kontennya.
Kemudian jika ada pertanyaan, benar menurut siapa? Karena bisa jadi ini sangat subjektif. Di dalam artikel ini Kami mengatakan benar menurut provider yang dipakai untuk mengirimkan email blast. Karena sebagian besar provider email blast saat ini aktif memerangi spam dan mereka sangat ketat dalam menerapkan peraturan.
Kemudian legas ini dimaksudkan bahwa praktif email blast ini tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia maupaun secara internasional. Karena bagaimanapun juga berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, alamat email merupakan salah satu data yang dilidungi oleh undang-undang sehingga tidak boleh disalahgunakan.
Apa yang dimaksud dengan email blast?
Kita awali dulu artikel ini dengan membahas apa yang dimaksud dengan email blast? Email blast berasal dari dua kata yaitu email dan blast. Email berarti surat elektronik, sedangkan blast berarti ledakan. Sehingga jika diterjemahkan berarti ledakan email.
Ledakan itu berasal dari sesuatu yang kecil kemudian karena ada pemicu berubah menjadi sesuai yang besar.
Begitu juga dengan email blast. Email yang awalnya hanya untuk satu orang, kemudian karean ada pemicu tertentu bisa diterima oleh banyak orang, mulai dari ratusan hingga jutaan orang dalam sekali kirim. Karena efeknya mirip dengan sebuah ledakan maka disebutkan dengan email blast.
Sehingga jika didefinisikan secara utuh, yang dimaksud dengan email blast adalah mengirimkan sebuah email ke banyak penerima dalam sekali kirim dengan menggunakan alat berupa aplikasi email marketing.
Apa saja aplikasi email marketing?
Di dunia ini ada banyak sekali aplikasi email marketing yang bisa digunakan untuk mengirimkan email blast. Salah satunya adalah KIRIM.EMAIL.
Biasanya aplikasi email marketing ini berupa aplikasi berbasis web dan menggunakan sistem berlangganan untuk bisa menggunakannya. Jadi Anda tidak perlu menginstall aplikasinya. Anda cukup berlangganan dan karena berbasis web Anda bisa menggunakannya dimana saja, kapan saja dan menggunakan perangkat apa saja selama terhubung ke internet.
Cara Benar dan Legal Menggunakan Email Blast
Sekarang Kita masih ke pembahasan utamanya. Dalam menggunakan email blast secara benar dan legal. Prinsipnya tidak banyak, hanya ada 3 saja yang diantaranya :
Mengumpulkan list secara benar
Cara menggunakan email blast yang benar dan legal dimulai dari bagaimana Anda mengumpulkan list email. Ada banyak cara dalam mengumpulkan alamat email atau list, mulai dari membeli, menawarkan lead magnet, scrapping, dari formulir fisik hingga tukar menukar list email.
Sayangnya tidak semua yang Kami sebutkan tersebut benar dan legal. Praktik seperti membeli alamat email, scrapping hingga tukar menukar list email harus Anda buang jauh-jauh.
Karena lagi, alamat email merupakan salah satu data pribadi yang dilindungi tetapi Anda mendapatkannya dengan cara di atas itu sama saja dengan melanggar hukum sehingga bisa masuk tindakan pidana.
Mengumpulkan list email yang benar pada prinsipnya adalah orang yang punya alamat email secara sadar dan sukarela menyerahkannya kepada Anda. Caranya bisa bermacam-macam, seperti :
- Membuat lead magnet dan menukarnya dengan alamat email.
- Membuat formulir pada kertas di setiap kegiatan yang Anda lakukan secara offline.
- Membuat form berlangganan newsletter pada website atau blog Anda.
- Mendapatkan alamat email dari transaksi yang Anda lakukan dengan pembeli.
- dan lain sebagainya.
Kalau cara Anda mendapatkan alamat email ini benar, maka penerima email juga akan menerimanya dengan tangan terbuka. Mereka tidak akan menganggap spam walaupun isi email Anda adalah penawaran atau promosi.
Hal ini dikarenakan mereka sudah tahu siapa Anda dan secara sadar memberikan alamat emailnya kepada Anda. Di dalam marketing praktik seperti ini disebut dengan permission marketing..
Konten yang relevan
Setelah Anda mendapatkan alamat email secara benar, kini waktunya Anda mengirmkan email blast kepada mereka. Tetapi yang perlu diingat adalah kontennya harus relevan dengan list email Anda.
Maksudnya relevan adalah sesuai dengan preferensi dari email list Anda. Misalkan ketika Anda mengumpulkan list email itu penawaran lead magnet Anda adalah tentang resep masakan. Maka supaya relevan konten-konten email yang Anda kirimkan juga harus bertemakan masak-memasak atau berkaitan dengan dapur.
Lebih baik mengindari memberikan berbagai macam konten email yang tidak sesaui dengan preferensi subscribers Anda. Jika ini tetap Anda lakukan bukan tidak mungkin mereka akan menganggap Anda melakukan spamming.
Jadi, kirimkan konten yang relevan.
Melakukan pembersihan berkala
Cara menggunakan email blast yang terakhir secara benar dan legal adalah dengan melakukan pembersihan email list secara berkala.
Faktanya, tidak semua alamat email yang ada di dalam list Anda semuanya aktif. Anda harus paham bahwa ada alamat email yang jarang dibuka oleh pemiliknya. Bisa jadi karena typo dalam penulisan alamat email, memang jarang buka emailnya, lupa password atau mungkin yang punya email sudah meninggal dunia.
Alamat email yang seperti ini kami menyebutnya sebagai email zombie. Alamat emailnya ada, bisa untuk menerima email tetapi sudah tidak aktif lagi. Jika dibiarkan maka justru akan merusak tingkat pengiriman email Anda.
Daripada Anda mempertahankannya akan lebih baik jika Anda hapus saja email zombie ini. Caranya Anda bisa melakukan pembersihan dengan fitur yang bernama Zombie Email Removal (ZER). Untuk panduannya bisa Anda pelajari di sini.
Dengan hilangnya email zombie ini konsekuensinya adalah jumlah list email Anda akan berkurang, tetapi di sisi lain list email Anda hanya akan berisi alamat email yang berkualitas dan memang masih aktif.
Itulah 3 cara benar dan legal dalam menggunakan email blast. Mudah-mudahan bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyakan silakan tulis pada kotak komentar di bawah ini.