Jika Anda serius ingin memulai bisnis baru maka model bisnis adalah salah satu hal yang perlu Anda pilih lebih dulu. Hal ini akan menghasilkan potensi profit yang berlipat-lipat apabila pemilihannya dilakukan secara tepat dan sesuai dengan sumber daya yang Anda miliki saat ini.
Jangan sampai ketika Anda sudah memilihnya tetapi sumber daya yang Anda miliki tidak mendukung.
Maka dari itu di artikel ini kami akan membahas hal-hal penting tentang model bisnis yang perlu Anda ketahui.
Apa itu model bisnis
Model bisnis terdiri dari 2 kata yaitu model dan bisnis.
Menurut KBBI model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sedangkan bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.
Maka dari itu pengertian model bisnis adalah sebuah contoh atau acuan dalam membuat usaha komersial dalam dunia perdagangan.
Berdasarkan pengertian tersebut yang layak dijadikan contoh atau acuan dalam membuat bisnis tentu saja bisnis-bisnis yang sudah terbukti menghasilkan profit yang banyak, siapapun yang menjalankannya.
Sehingga dengan melakukan modeling dari contoh atau acuan yang kami sebutkan di artikel ini, nantinya Anda bisa memilih salah satunya yang disesuaikan dengan sumber daya yang Anda miliki.
Dengan demikian perjalanan bisnis Anda akan lebih cepat karena sudah ada model yang bisa Anda contoh jatuh bangunnya ketika awal-awal bisnis itu dirintis.
Jenis-jenis Model bisnis
Di bagian ini kita akan membahas tentang apa saja macam-macam model bisnis yang ada di dunia yang nantinya bisa Anda pilih. Pada dasarnya jika dikerucutkan berdasarkan hubungan kemitraannya hanya ada 3, yaitu :
- Business to Business (B2B)
- Business to Consumer (B2C)
- dan Customer to Customer (C2C).
Dari sana bisa kita kembangkan lagi seperti berikut ini :
- Franchise
- Distributor
- Affiliasi
- Freemium
- Subscription
Mari kita bahas semuanya satu per satu.
Franchise
Pertama adalah franchise. Dalam memulai bisnis, Anda bisa memodel bisnis franchise, dimana semuanya sudah tertata dan tersistem. Mulai dari operasional, produksi hingga pemasaran semuanya sudah rapi.
Anda hanya tinggal membayar lisensi dan jalankan bisnisnya.
Distributor
Kedua adalah distributor. Anda bisa memulai bisnis dengan menjadi penghubung antara market dengan produsen, yaitu dengan menjadi distributor.
Anda tidak perlu membuat produk sendiri, cukup membeli barang dalam jumlah banyak ke produsen lalu pasarkan produk tersebut ke market di dekat Anda.
Buat Anda yang punya sumber daya besar seperti modal dan juga tim, Anda bisa memilih bisnis model ini. Namun jika sumber daya yang Anda miliki kecil dan terbatas, maka sebaiknya tidak memilih model bisnis ini.
Affiliasi
Model bisnis yang ketiga adalah affiliasi. Ini biasa kita sebut dengan broker atau makelar sehingga Anda tidak perlu memproduksi barang ataupun nyetok produk.
Anda hanya perlu memasarkan ke market Anda lalu jika terjadi transaksi Anda akan mendapatkan komisi penjualan.
Freemium
Keempat adalah freemium. Seperti namanya, model usaha atau bisnis dari kata free dan premium ini menawarkan produk perusahaan berupa jasa kepada konsumen secara gratis, namun tetap dengan limitasi fitur dan jumlah layanan.
Jika ingin menikmati fitur dan pelayanan yang lengkap, maka konsumen harus mengupgrade dari reguler menjadi premium.
Subscription
Berikutnya adalah subscription atau berlangganan. JIka Anda menggunakan pulsa di smartphone, ini adalah salah satu contoh bisnis yang menggunakan model ini. Jika pulsanya habis maka harus melakukan isi ulang supaya bisa digunakan kembali.
Itulah beberapa jenis model bisnis yang bisa Anda pilih untuk memulai bisnis.
Apapun model bisnis yang Anda pilih, pasti Anda akan membutuhkan strategi pemasaran yang tepat supaya bisnis Anda bisa berkembang dengan pesat. Salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk mewujudkan hal itu adalah dengan menggunakan layanan email marketing seperti KIRIM.EMAIL. Anda bisa mulai berlangganan saat juga dengan klik tombol di bawah ini.