Font merupakan salah satu elemen dalam sebuah landing page yang punya peranan sangat penting. Dengan font sebuah landing page jadi lebih berkarakter dan orang yang membacanya pun jadi lebih nyaman. Sehingga pesan yang ingin Anda sampaikan bisa diterima melalui alam bawah sadar pembaca.
Maka dari itu pemilihan jenis, ukuran dan warna dari suatu font tidak bisa sembarangan. Di luar negeri seorang pembuat landing page benar-benar memperhatikan dan memperhitungkan pemilihan font ini. Di sesuaikan dengan karakter pembaca landing page nya.
Sedangkan di Indonesia, terutama pebisnis online pemula, terkadang semua proses pemasaran mulai dari riset hingga membuat landing page dikerjakan sendiri. Sehingga banyak yang tidak tahu tentang hal-hal kecil namun berdampak besar seperti pemilihan font ini.
Pada artikel berikut ini kita akan membahas tentang jenis-jenis font serta bagaimana mengkombinasikannya pada landing page. Kalau saat ini Anda membuat landing page sendiri, bahkan juga sering mengirimkan email, Anda harus membaca sampai akhir.
Karena mau gak mau ini berhubungan dengan konten Anda. Ibarat sebuah makanan yang sangat lezat, kalau tidak dibungkus dengan kemasan yang menarik maka orang tidak akan mau mendekatinya bahkan memakannya.
Begitu juga dengan konten. Font kita ibaratkan sebagai kemasan yang membungkus konten. Kalau font nya menarik maka konten yang Anda sajikan bisa diterima dengan mudah oleh pembaca Anda.
Mengenal Jenis-jenis Font
Dalam dunia grafis, kita mengenal setidaknya ada 4 jenis font, yang antara lain :
[1] Serif
Font serif adalah sebuah jenis font yang mempunyai kait, mata pancing atau sepatu di setiap ujung nya. Dalam dunia typography ini sering disebut sebagai Counterstroke yang berfungsi untuk mempermudah membaca suatu kalimat atau teks.
Contoh dari font serif ini antara lain Times New Roman, Garamond, dan Georgia.
[2] San Serif
Font san serif itu merupakan kebalikan dari font serif. Jika font serif memiliki sepatu, kait atau mata pancing, maka font san serif tidak memilikinya.
Font san serif ini memiliki sifat yang lebih tegas dan modern daripada font serif.
Contoh dari font san serif antara lain Arial, Tahoma, Century Gothic, dan lain sebagainya.
[3] Script / Handwriting
Font script atau handwriting adalah jenis font yang lebih nampak natural dan elegan. Salah satu ciri yang mencolok dari font script atau handwriting ini adalah seperti tulisan tangan dan kaligrafi.
[4] Slab Serif
Font slab serif adalah font yang memiliki sepatu, kait atau mata pancing, yang memberikan kesan seperti tulisan dari mesin ketik.
[5] Decorative
Dan yang terakhir adalah font decorative. Ada juga yang menyebutnya sebagai font display dan font ornamental. Jenis font dekoratif memiliki ciri yang tidak beraturan, agak sulit untuk dibaca dan tidak cocok bila digunakan sebagai body.
Contoh dari font decorative ini seperti walt disney berikut ini.
Mengkombinasikan Font pada landing page
Cara paling mudah dalam menggabungkan font pada sebuah landing page adalah dengan mengkontraskannya.
Jika headingnya menggunakan font berjenis serif, maka font terbaik untuk body teks nya adalah font san serif.
Begitu juga sebaliknya, jika heading yang Anda gunakan adalah font san serif maka untuk body teks nya adalah font san serif.
Untuk contoh kombinasi font bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini :
Pemilihan font ini tidak hanya untuk landing page saja. Kalau Anda sering mengirimkan email, Anda bisa juga melakkan eksperimen dengan menggabungkan antara font serif dan san serif dalam email Anda.
Demikan artikel dengan judul Mengenal Jenis-Jenis Font Dan Mengkombinasikannya Pada Landing Page ini.
Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Artikel tentang Mengenal Jenis-Jenis Font Dan Mengkombinasikannya Pada Landing Page ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.