Sebuah landing page menurut kami adalah ujung tombak bagi bisnis online. Dengan mempunyai landing page maka besar kemungkinannya untuk mendapatkan pembeli ataupun prospek dan konversinya pun juga tinggi.
Namun ada juga landing page yang justru tidak memberikan konversi. Sudah capek-capek membuatnya, bahkan sudah keluar banyak biaya untuk membuat landing page, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan.
Sayangnya kita tidak bisa memastikan konversi dari sebuah landing page. Karena konversi dari sebuah landing page ini adalah sebuah hasil. Yang bisa kita lakukan adalah mengusahakan faktor-faktor terjadinya konversi itu. Dan salah satu faktor terjadinya konversi itu adalah landing page yang bagus.
Landing page yang bagus itu tidak hanya dari segi tampilan saja. Karena kalau kita mengukurnya dari segi tampilan, faktanya ada banyak landing page yang tampilannya bagus tetapi malah tidak menghasilkan konversi. Tetapi ada juga landing page yang tampilannya sederhana namun konversinya luar biasa.
Kalau bukan tampilan, lalu apa yang membuat sebuah landing page dikatakan bagus? Inilah yang akan kita bahas pada artikel ini. Setidaknya ada beberapa kriteria yang membuat sebuah landing page bagus.
6 Hal Yang Membuat Sebuah Landing Page Bagus
6 hal tersebut antara lain :
- performa landing page
- selaras dengan value proposition
- tampilan (user interface) yang bersih dan sederhana
- Copywriting yang menjual
- CTA yang jelas
- Sosial proof yang bisa diterima
Mari kita bahas satu per satu.
[1] Performa landing page
Hal pertama yang membuat sebuah landing page bagus adalah performa landing page itu sendiri. Performa atau kinerja di sini maksudnya adalah tentang bagaimana sebuah landing page memberikan apa yang kita inginkan secara teknis.
Contohnya, kita ingin sebuah landing page yang cepat saat membukanya. Maka syarat pertama agar dikatakan bagus adalah sebuah landing page harus bisa dibuka dengan cepat. Cepat ini relatif, tetapi menurut kami landing page yang cepat itu bisa diakses secara penuh dalam waktu kurang dari 5 detik.
Selain cepat dalam membuka landing page, performa juga termasuk ketika pengunjung klik tombol CTA. Setelah klik tombol CTA tersebut prosesnya juga harus cepat, secepat membuka landing page nya.
Untuk mengukur seberapa baik performa landing page, Anda bisa menggunakan layanan dari Google PageSpeed Insight atau dari GTMetrix.
Maka dari itu tugas pertama Anda sebagai pemilik landing page adalah memastikan server yang cepat dan stabil serta struktur kode landing page yang tidak terlalu banyak/ ringan.
[2] Selaras dengan Value Proposition
Hal kedua yang membuat sebuah landing page bagus adalah selaras dengan value proposition. Value proposition adalah sebuah nilai yang Anda tawarkan kepada calon pembeli Anda. Atau mudahnya, value proposition ini adalah penawaran yang Anda tuliskan di landing page.
Tujuan dari landing page yang selaras dengan value proposition ini adalah supaya pengunjung dengan mudah menemukan dan memahami apa yang sebenarnya Anda tawarkan. Kalau pengunjung landing page sulit menemukan dan memahami apa yang Anda tawarkan, bagaimana mungkin mereka akan dengan mudah memberikan uangnya pada kita?
Sebagai contoh landing page yang selaras dengan value proposition ini adalah Headspace.
Pada landing page tersebut mereka dengan sangat jelas menampilkan apa yang mereka tawarkan, yaitu menawarkan panduan hidup sehat dan bahagia.
[3] Tampilan (user interface) yang bersih dan sederhana
Hal ketiga yang membuat sebuah landing page bagus adalah tampilan atau user interface yang bersih dan sederhana. Tampilan adalah yang hal yang pertama kali dirasakan oleh pengunjung. Yang dilihat pertama kali adalah headline, tetapi user merasakan sebuah penawaran yang ada di landing page bisa dipercaya atau tidak adalah lewat tampilan landing page.
Tampilan di sini meliputi bagaimana warna, pemilihan jenis font dan ukurannya, gamba-gambar yang digunakan dan juga layout.
Sebagai contoh landing page yang bagus dari segi tampilan adalah landing page dari Dualingo.
Dengan mengunjungi landing page tersebut Anda akan tahu, ternyata tidak perlu landing page yang keren dan wow untuk bisa menghasilkan konversi. Landing page yang sederhana dan bersih seperti yang ada di dualingo sudah cukup untuk menghasilkan konversi yang cukup banyak.
[4] Copywriting yang menjual
Hal keempat yang membuat sebuah landing page bagus adalah copywrting yang menjual. Sebagus apapun performa landing page, semudah apapun pengunjung menemukan penawaran dan sebagus apapun tampilan landing page, jika tanpa diimbangi dengan copywriting yang menjual juga tidak akan terjadi konversi.
Tugas copywriting adalah membuat pengunjung yang semula tidak ingin beli, menjadi beli. Atau yang dari tidak ingin memberikan alamat emailnya, menjadi mau memberikan alamat emailnya.
Salah satu landing page dengan copywriting yang menjual adalah landing page dari Landingpress.
Dan karena copywriting yang menjual inilah maka tidak mengherankan jika Landingpress menjadi WordPress Theme yang paling banyak digunakan oleh para pebisnis online di Indonesia.
Ada juga Sugeng.Id yang jual template blogger yang penawarannya cukup menarik buat para blogger.
[5] CTA yang jelas
Hal kelima yang membuat sebuah landing page bagus adalah tombol CTA yang jelas. Kita ingin pengunjung melakukan apa, harus jelas pada CTA ini. Misalkan kita ingin pengunjung melakukan pembelian, maka CTAnya adalah Beli Sekarang atau Klik di Sini Untuk Membeli. Kalau kita ingin user melakukan pendaftaran, maka CTAnya adalah Daftar Sekarang atau Daftar Di Sini.
Salah satu landing page yang punya CTA jelas adalah landing page dari Spotify.
Pada landing page tersebut Spotify ingin pengunjung mendownload atau menggunakan aplikasi Spotify secara gratis untuk mendapatkan jutaan lagu dan tanpa kartu kredit. Maka dari itu CTA nya adalah Get Spotify Free.
Selain itu warna tombol CTA nya juga kontras dengan warna dominannya. Sehingga tidak mengherankan jika Spotify menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak di download oleh pengguna android maupun iOS.
[6] Sosial Proof yang bisa diterima
hal keenam yang membuat sebuah landing page bagus adalah sosial proof yang bisa diterima. Sosial proof di sini maksudnya adalah bukti sosial atau banyak orang yang sudah menggunakannya dan cocok.
Landing page yang bagus memuat sosial proof seperti ini. Dan yang paling umum untuk menunjukkan sosial proof adalah testimoni. Maka tidak mengherankan di banyak landing page kita bisa menemukan ada testimoni pengguna di sana.
Dengan adanya sosial proof ini pengunjung landing page menjadi lebih yakin dengan penawaran yang kita tampilkan di landing page.
Salah satu sosial proof terbaik yang ada di landing page adalah dari Virol.
Di landing page Virol Anda bisa menemukan sosial proof atau testimoni jujur dari para penggunanya. Dan memang benar, dengan menggunakan Virol bisa membuat aktivitas posting konten di Instagram menjadi sangat mudah.
Sehingga tidak mengherankan dengan sosial proof yang bisa diterima seperti itu, Virol sudah digunakan lebih dari 4000 pengguna.
Seperti itulah 6 hal yang membuat sebuah landing page bagus. Dan landing page yang bagus akan membuat konversi dari landing page Anda menjadi lebih baik lagi. Jika Anda ada yang kurang jelas atau ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Dan jika Anda mendapatkan manfaat dari tulisan ini silakan untuk di share dan tag teman-teman Anda yang mungkin membutuhkannya.
Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.