Mungkin Anda sudah menggunakan email marketing di dalam bisnis. Dan saat ini Anda sudah bisa merasakan manisnya menggunakan email marketing. Bahkan dari segi konversi, mungkin email marketing yang Anda jalankan jauh lebih besar daripada channel pemasaran lainnya.
Namun di satu sisi bisnis Anda tumbuh dengan baik karena email marketing, di sisi yang lain waktu Anda habis untuk mengurusi hal-hal teknis yang berulang. Hal-hal teknis yang berulang itu seperti mengirimkan broadcast, membuat segmentasi, membuat autoresponder, menghapus list yang tidak aktif, dan lain sebagainya.
Padahal itu semua bisa Anda delegasikan ke sebuah mesin yang bernama email marketing autoresponder. Sehingga dengan menggunakannya, Anda dan tim bisa lebih fokus menangani hal-hal yang lebih penting dan lebih bersifat strategis.
Kalau Anda sudah mengalami hal seperti itu, berarti bisnis yang Anda jalankan saat ini memang membutuhkan email marketing automation.
5 Tanda Sebuah Bisnis Membutuhkan Email Marketing Automation
Berikut tanda-tanda sebuah bisnis membutuhkan email marketing automation. Diantara daftar berikut ini, adakah tanda-tandanya yang sesuai dengan bisnis Anda?
Tanda ke-1 : Kekurangan waktu
Kekurangan waktu merupakan tanda pertama sebuah bisnis membutuhkan email marketing automation.
Baik Anda sebagai owner atau tim merasa sudah bekerja semaksimal mungkin namun tetap saja email marketing yang Anda jalankan tidak ada selesainya. Sehingga Anda dan tim selalu kekurangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
Maka email marketing automation adalah solusi yang tepat bagi Anda untuk bisa keluar dari proses bisnis berulang yang ada di email marketing.
Tanda ke-2 : Marketing tidak lagi efektif dan operasional tidak lagi efisien
Kalau Anda merasa marketing yang Anda jalankan tidak lagi efektif dan operasional bisnis Anda tidak lagi efisien maka itu adalah tanda bisnis membutuhkan email marketing automation.
Marketing yang tidak lagi efektif itu berarti marketing yang Anda jalankan tidak memberikan dampak pemasukan yang signifikan ke bisnis Anda. Semakin Anda keluar uang untuk beriklan, maka konversinya akan cenderung menurun. Ini karena target market Anda mungkin sudah bosan dengan yang Anda tawarkan.
Sedangkan kalau Anda menggunakan email marketing automation, Anda bisa mengirimkan email yang sesuai dengan segmen yang sudah Anda tentukan. Sehingga kontennya selalu berubah dan cocok dengan target market Anda secara otomatis.
Dari sisi operasional, semakin berkembang bisnis Anda idealnya semakin banyak SDM yang Anda butuhkan. Dan ini akan membuat biaya untuk menggaji karyawan semakin besar.
Dengan email marketing automation Anda bisa memperbesar bisnis Anda dan di saat yang bersamaan bisa dilakukan oleh staf yang jumlahnya sama dengan saat ini atau bahkan lebih sedikit lagi.
Sehingga keuntungan dari bisnis Anda makin besar tetapi pertambahan biaya tidak terlalu signifikan dan dana yang tersisa bisa Anda gunakan untuk lebih mengembangkan bisnis Anda.
Tanda ke-3 : Terjebak Rutinitas
Kalau saat ini Anda dan tim merasa terjebak dalam rutinitas sehingga kreatifitas Anda berkurang maka itu adalah tanda ke tiga bisnis membutuhkan email marketing automation.
Tiap hari yang Anda lakukan bersama tim hanya berkutat di broadcast email, segementasi dan autoresponder saja. Padahal Anda bisa melakukan proses kreatif yang lainnya. Maka dengan email marketing automation Anda bisa keluar dari jebakan rutinitas.
Tanda ke-4 : Kontak bertambah tetapi metric email tidak bertambah
Tanda ke-4 ini yang paling sering dijumpai pada sebagian besar email marketer. Banyak alamat email yang masuk ke dalam list email mereka.
Tetapi setelah dievaluasi, dari sekian banyak alamat email yang masuk, metric seperti open rate, click rate, conversion ratenya hanya sedikit tetapi bounce ratenya tinggi.
Itu dikarenakan banyak alamat email yang tidak aktif, sehingga perlu untuk menghapusnya. Namun kenyataan dilapangan, banyak yang lebih memilih untuk upgrade kapasitas kontak daripada menghapus yang tidak aktif. Kalaupun dihapus secara manual perlu waktu yang tidak sedikit.
Namun dengan email marketing automation Anda bisa melalukan itu dengan sangat mudah. Anda tinggal menentukan batasan waktunya dalam membuka broadcast maupun autoresponder. Bila sesuai dengan batasan waktu maka list email bisa Anda pertahankan, kalau lebih maka sistem akan menghapusnya secara otomatis dari list email Anda.
Tanda ke-5 : Tidak ada repeat order
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mempunyai tingkat repeat order yang tinggi. Untuk menghasilkan repeat order ini cara terbaik adalah melalui engagement atau interaksi dengan pelanggan seperti menyapa, menanyakan kabar, memberikan info produk terbaru dan lain sebagainya.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi, cara terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda adalah melalui email. Memang ada channel lainnya yang juga bisa, tetapi dari segi efektifitas dan efisiensinya lebih unggul email marketing.
Karenanya bila bisnis Anda saat ini sedikit sekali repeat ordernya maka bisnis membutuhkan email marketing automation.
Itulah 5 Tanda Sebuah Bisnis Membutuhkan Email Marketing Automation.
Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Artikel tentang 5 Tanda Sebuah Bisnis Membutuhkan Email Marketing Automation ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.
Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di KIRIM.EMAIL.
Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga copywriting.
Untuk berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke sholeh@krm.email.
